Diterima di FFBS Future Females Business School Programme - UK Indonesia Tech Hub Cohort 2

2 komentar

Belajar Bisnis lebih serius. Baru saja di dalam hati punya niat begitu, Allah SWT langsung menjawabnya dengan pengumuman bahwa saya diterima di program ini. Alhamdulillah. 

UK-Indonesia Tech Hub, United Kingdom atau Inggris Raya, bekerjasama dengan Indonesia membuat berbagai program pemberdayaan. Salah satunya yang dilakukan bersama Future Females ini. 

Sebuah sekolah bisnis secara online selama 3 bulan, khusus untuk perempuan, disebut FFBS (Future Females Business School) diselenggarakan hanya di 5 negara. Salah satunya dengan perempuan Indonesia. 


Alhamdulillah, saya lolos tahap pendaftaran dan wawancara. 


 
Saya termasuk angkatan kedua, atau disebut Cohort 2, diadakan bulan Juni - Agustus 2021.
Cohort 1 sebelumnya, diadakan sebelum Ramadhan. Dan sudah lulus, atau ada prosesi Graduate. 

Program ini terbuka untuk siapa saja tanpa dibatasi usia. Buktinya saya sudah umur 42 tahun, juga ada beberapa perempuan lainnya seumuran saya, bisa diterima. 

Jika tertarik, kunjungi lansung website resminya, ikuti juga instagramnya @ukindonesiatechhub dan @futurefemales. 

Official Website Future Females: https://futurefemales.co/

Tahap pendaftaran yang saya ikuti adalah sebagai berikut:
  1. Mengisi formulir online yang disediakan di website Future Females, dan link ditautkan di instagram @ukindonesiatechhub
  2. Jika lolos tahap ini, akan dikirim pemberitahan ke email untuk membuat perjanjian jadwal wawancara 1-1. 
  3. Proses wawancara dengan Google Meet, hanya sekitar 15 menit. Tidak terlalu lama. Yang perlu dipersiapkan adalah poin bisnis kita, rencana, pengenalan diri dalam Bahasa Inggris. Pewawancara dari Indonesia, namun bicaranya dalam bahasa Inggris.
  4. Jika sudah lolos, diberitahukan lagi di email beserta prosedur yang harus diikuti. Seperti meresmikan diri, dengan klik Signing Letter, atau tanda tangan online. Masuk ke grup WhatsApp dan berbagai prosedur lainnya yang semuanya disampaikan melalui email dengan rapi. 
  5. Kita pun diberikan kesempatan mendapatkan BANNER KEANGGOTAAN seperti gambar saya di atas itu, hanya dengan mengirimkan foto di reply email pemberitahuan lolos pendaftaran. 



Saya mengusung KELASKU DIGITAL, sebagai bisnis startup teknologi pendidikan yang memang sudah saya mulai sejak lulus S2 Teknologi Pendidikan dari Universitas Negeri Surabaya. 

Sempat ingin memulai nama brand baru, yaitu AYO BERMAIN CODING, namun semua perangkat yang sudah berjalan adalah Kelasku Digital. 

Dan di program FFBS ini, ada COACH sehingga mending tetap saja, tidak ganti nama StartUp. Melainkan nanti diskusi harus diapakan ini strategi bisnisnya. 

Coba saja simak, pantau dan ikutlah mendaftar jika sudah dibuka Cohort 3 dan selanjutnya. 

Trik 2 Cara Membuat Mockup 3D Mobile Apps

Tidak ada komentar

Trik ini saya dapat dari tiktok, dan sepertinya menarik untuk dicoba. Tanpa perlu install software apapun. Ya semuanya dilakukan secara online. 


  1. Membuka Figma https://www.figma.com/ dan memilih contoh prototype yang sudah jadi
  2. Jalankan prototype itu lalu rekam desktop, kalau di macbook tinggal klik Command + Shift + 5. Kalau di laptop windows mungkin butuh OBS screen recorder. Atau bisa coba rekam online pakai recordcast. Seperti tulisan saya di sini
  3. Setelah itu, buka website https://previewed.app/ , masukkan video hasil rekaman di langkah ke-3. Maka jadilah mockup 3 dimensi yang cakep banget. 
Nanti dicobain ah, jika diajarkan di kelas online anak-anak di Kelasku Digital, pasti bakal seru. 

 


Membuat Video Rekaman Dengan Screen dan Web Cam Secara Online dengan Recordcast

2 komentar

Membuat Video Rekaman Dengan Screen dan Web Cam Secara Online dengan Recordcast. Saya sudah mencobanya beberapa kali, dan benar-benar sangat terbantu. 

Sebelumnya saya pakai OBS Screen Recorder, yang harus diinstall dulu dan bisa digunakan secara offline  di laptop/komputer. Namun kesulitan untuk mengatur kotak gambar wajah kita, atau webcam, dengan gambar tutorial atau screen

Nah, kebetulan, pembuat Recordcast ini mengirim email ke saya, untuk meminta review beberapa aplikasi dan software bikinannya. 

Sebelumnya saya diminta mereview FLEXCLIP, lalu diberikan "gaji" berupa akun premium. Rejeki banget to.

Bisa dibaca di sini reviewnya: Cara Membuat dan Mengedit Video Secara Online Dengan Flexclip

Nah setelah review selesai, dia kenalin lagi recordcast. Eh ternyata  RECORDCAST ini Online dan gratis pula. Seneng kan. 


RECORDCAST


Coba aja langsung ya, klik www.recordcast.com







Nah hasil rekaman video saya adalah sebagai berikut:





Juga ini:

Perhatikan posisi lingkaran wajah saya di webcam, bisa berbeda kan?
Ya karena bisa diedit. 

Ngeditnya waktu sudah selesai merekam, ikuti langkahnya sampai ada keterangan Edit. 



Kalau jago ngedit video, bisa memasukkan intro dll yang bisa dibuat di Flexclip. 

Saya belum jago. Jadi ngedit seadanya aja daripada ga bisa tayang cepet video tutorialnya. 

Selamat mencoba. Kalau dah berhasil bisa tag saya di @heniprasetyorini baik Instagram maupun Facebook. 


Testimoni Menggunakan Pembalut Kain Dengan Teknologi Anti Bakteri

Tidak ada komentar

Pembalut kain semakin trending dibicarakan. Menarik sekali. Teringat waktu remaja tahun 90-an, dikenalkan pembalut kain dari bahan selembar handuk kecil oleh ibu, ketika baru pertama mendapatkan datang bulan. Ada yang mengalami juga?

Pembalut kain handuk ini tidak enak dipakai. Ketika dicuci kering, sering kainnya jadi mengeras dan tidak nyaman. Juga penggunaanya ribet. Supaya tidak bergeser, harus disematkan dengan peniti ke celana dalam. Jika tidak maka beresiko bocor atau darah menstruasi nanti meleber ke mana-mana. 

Mohon maaf saya nulisnya terang-terangan nih. Karena rasanya zaman sekarang sudah tidak perlu menganggap obrolan tentang mens dan pembalut wanita ini masih jadi sungkan dan saru. Setuju?


Mulai Tidak Nyaman Pembalut Sintetis

Nah, pengalaman tidak enak pakai pembalut kain handuk ini, membuat saya memakai pembalut sintetis sampai bertahun-tahun kemudian. Sampai saya berusia 40 tahun lebih saat ini. Dan saya santai-santai saja memakainya. 

Walaupun sudah mulai ada yang mengkampanyekan baiknya menggunakan Pembalut Kain, saya masih tak menghiraukannya. Ribet aja mikirnya gitu. 

Sampai akhirnya, beberapa bulan ini, atau hampir setahun lebih ya, rasanya semakin tidak nyaman memakai pembalut atau pantyliner sintetis itu lagi. Sering terasa mudah gatal, walaupun saya memilih yang tanpa zat wonder gel dan pewangi tambahan. 

Juga, bau darah menstruasi semakin tidak enak. Kadang anyir banget gitu. Padahal darah mens jaman masih remaja itu baunya khas saja, seperti banyak zat besi. Kalau pernah jari teriris pisau, atau gusi berdarah lalu kita menghisap darahnya atau mencium bau darahnya, nah darah mens yang begitu juga. Khas bau darah segar biasa. Bukan anyir, atau busuk. 

Saya kira, darah berbau ini karena kondisi saya kurang baik. Berbagai referensi lalu saya baca, untuk mengira-ngira apakah sebabnya. 

Tidak ada keputihan. Celana dalam selalu ganti baru, bahkan tiap mau sholat ganti, bisa lebih dari 5 kali sehari saya ganti. Dijaga untuk tetap kering dan segala prosedur kebersihan saya lakukan. Kecuali tidak saya gunakan Sabun Khusus daerah kewanitaan, karena saya tahu ini malah membahayakan pH normal dan kehidupan bakteri baik di situ. Saya gunakan air bersih seperti biasa saja. 

Tentang sabun ini, nanti saya bahas lagi kenapa tidak baik dipakai untuk daerah kewanitaan, hubungannya dengan pH dan bakteri. 

Sempat ada artikel dari media kesehatan yang menyebutkan, efek tubuh terlalu asam, salah satunya adalah darah haid menjadi lebih berbau. 

Nah, saya kira ini yang saya alami. 

Maka, saya berusaha mengatasinya. Mulai dari minum herbal jamu tradisional, lebih banyak makan sayur dan buah, juga sengaja membeli ekstrak propolis yang saya yakini memang manjur untuk meningkatkan derajat basa tubuh manusia. 

Namun, setiap kali datang bulan dan memakai pembalut sintetis, darah saya masih semakin bau tidak enak. 

Sempat saya berpikir, kenapa pas remaja atau masih muda dulu, ga ada masalah begini?

Kecuali memang lagi banjir atau belum sempat ganti pembalut saat sekolah/kuliah/ dalam perjalanan. 

Apakah karena metabolisme tubuh saya berbeda karena sudah mulai tua?

Atau, ada bahan kimia buatan tambahan di dalam pembalut yang berubah? tambah banyak atau gimana?

Browsing hal ini tentu tak habis-habis, bikin cemas, dan mulailah saya berpikir untuk mencoba menggunakan pembalut kain. 

Berbagai merk dan brand saya cari. Dan mencari mana yang terpercaya nih, dan beneran kainnya bagus, baik dan malah tidak bikin masalah baru. Secara udah umur segini. 

Sebenarnya, kalau saya melihat beberapa aktivitas teman penggiat kesehatan dan peduli perempuan, toh mereka mengajarkan cara menjahit pembalut kain dari bahan apapun, dan aman-aman saja. 

Namun, saya ingin menjadi pengguna yang yakin bahwa kain yang dipakai ini beneran nyaman dan aman. Pengalaman jaman remaja dulu pakai pembalut kain, tentu tidak enak kan. Saya tak mau asal beli online dan menyesal. 

Berbagai produk pembalut kain dengan harga beraneka ragam muncul di marketplace manapun. Satu demi satu saya baca detil produknya dan juga review pembelinya. 

Muncullah satu merk, YUSPIN, yang semakin membuat saya yakin karena ini ada website resminya juga dan saya ikuti lebih dari 1 tahun. Dari website disebutkan detil produknya, bahan kainnya bahkan ada pelapis kain dengan teknologi anti bakteri. Dari beberapa marketplace pun sudah banyak review bagus para pemakainya, walau memang harganya lumayan lebih mahal daripada lainnya. 


gambar pantyliner dari website yuspinofficial.com


Saya pun memilih membeli PANTYLINER

Harganya 125 ribu berisi 10 pcs, harga satu paket dengan pouch plastik. 


Kenapa beli pantyliner dulu?

Karena saya mau mencoba dulu kualitas bahannya. Dan untuk sehari-hari serta keperluan kalau pergi. Hasilnya alhamdulillah cocok banget. 

Kainnya halus, tebal, nyaman dipakai. Tidak ada bau sama sekali. Padahal jika saya pakai pantyliner sintetis, masih ada bau. 

Ketika saya pakai juga ketika mens di hari pertama, ketika darah masih belum begitu banyak, beneran darahnya tidak ada bau sama sekali. 

Jadi, betul juga saya lihat video singkat dari seseorang di tiktok, yang menyebutkan bahwa darah mens sebenarnya tidak bau, ada bau khas saja karena zat besi dalam darah. Dan yang membuatnya bau tidak enak itu karena bahan dari pembalut sintetis. 

Singkatnya begini, pembalut sintetis itu terbuat dari bahan selulosa atau serat sintetis yang harus di-bleaching  dulu supaya warnanya jadi putih bersih. Nah bahan pemutih inilah yang bereaksi dengan darah mens dan tubuh kita. Ada bahayanya juga sebenarnya jika terpapar terus menerus. Mungkin di usia 40 tahun lebih inilah tubuh saya bereaksi dengan munculnya bau darah mens yang kurang sedap, walau organ reproduksi saya tidak ada kendala dan penyakit apapun.

Dari sini saya pun makin yakin, PEMBALUT KAIN ini bisa jadi solusi jika anda mengalami masalah yang sama seperti saya. Atau bahkan ingin dikenalkan kepada anak gadisnya lebih dini. 

Selain keuntungan kesehatan, juga sedikit banyak kita bisa mengurangi sampah pembalut ini di bumi. 

Kebayang, ketika sekarang, bayi baru lahir sampai dia balita memakai diaper. Dan semua perempuan yang datang bulan memakai pembalut sintetis. Ditambah dengan beberapa lansia dan orang yang membutuhkan memakai diaper dewasa. Berapa jumlah tumpukan sampah bekas diaper dan pembalut ini di bumi?

Saya pernah menulis tentang diaper bekas, dan bertumpuknya sampah ini. 

Bisa baca:  WOW! Diapers Bekas Bisa Jadi Media Tanam dan Sumber Energi Terbarukan

Maka, keputusan memakai pembalut kain ini sungguh bagus. 

Apakah harus memakai merk yang saya tulis di atas? tidak juga. Saya pun tidak diendorse, ini murni testimoni saya sendiri. 

Ke depan, saya mungkin akan bisa full 100% memakai pembalut kain ketika datang bulan. Dan mungkin hanya butuh pembalut sintetis ketika masa deras darahnya dan sedang di luar rumah. Kalau di rumah saja, sebisa mungkin memakai pembalut kain karena bisa leluasa mencuci dan menjemurnya kapan saja. 

Apakah anda juga sudah mulai memakai pembalut kain?

Rekomendasi Celana Jeans Big Size Real Curvy Jiniso Di Bawah 200 Ribu

Tidak ada komentar

 Jiniso adalah brand celana jeans lokal yang (untungnya) menyediakan juga ukuran big size dan model curvy. Bahan kainnya tebal tapi lembut dan nyaman dipakai. Tidak luntur ketika pertama kali dicuci dan seterusnya. Memang sih bukan jenis denim atau jeans yang melar (stretch), namun jika milih ukurannya bener, bakal nyaman saja dipakainya. 


Saya seneng banget model Real Curvy Jiniso ini. Karena sampai nutup perut (pusar) dan tidak skinny atau melipir kecil seperti biasanya model celana big size. 

Harga per celana, kisaran 170 - 190 ribu. Pokoknya di bawah 200 ribu. 



Sejak kecil saya dibiasakan memakai celana panjang jeans oleh ibu. Alasannya untuk keamanan. Karena saya lahir dan tinggal di Surabaya, di kawasan dekat Dolly, eks lokalisasi pekerja seks komersial yang sudah dibubarkan oleh bu Risma ketika menjabat menjadi Walikota Surabaya. 

Akibatnya sampai remaja, dewasa bahkan sudah ibu-ibu berusia 40-an begini pun, saya masih lebih nyaman dan aman memakai celana jeans. 

Kendala utama cuma ukuran celana jeans yang wajib BIG SIZE dan CURVY (bagian pinggang melebar). Ya sesuai dengan perubahan tubuh saya setelah hamil dan melahirkan dua anak lelaki itu. Termasuk faktor keturunan juga mudah banget mbegar gede gini setelah menikah. Bisa dilihat di potret bersama adik dan kakak saya di bawah ini. Gede-gede kan? :)

saya di sebelah kiri, yang duduknya gagah berani :D

Nah, di foto itu saya memakai celana jeans ukuran 36. Dan itu pas banget. Kemarin sempat salah beli ukuran 38 dan itu amat sangat kegedean. Celana biasa jadi kayak pakai kulot gitu. Dan kalau dipermak pun kayaknya nggak bakal bisa enak dipakai. Jadi mending nanti dijual lagi atau dihibahkan sajalah. Ada yang butuh? coba kontak saya aja. 


JINISO - Jumbo Boyfriend Jeans 1305 REAL CURVY



Saya beli dua celana itu di Shopee resminya Jiniso.id. Sebenarnya dia ada juga buka di Tokopedia. Tapi lama kelamaan yang di tokped ditutup. Dan hanya di Shopee aja yang buka. Mungkin sepi pembeli di tokped yang rata-rata penggunanya laki-laki. 

Pokoknya celana merk Jiniso ini recomended banget deh. Terutama untuk yang butuh model Curvy dan ukuran Big Size. Silahkan klik saja link Shopee  https://shp.ee/s3aqiyg lalu lihat ukuran yang sudah disediakan juga di sana. Chat saja dulu jika masih ragu-ragu. Adminnya asyik kok. 

Memakai Stand Holder Dudukan Laptop Supaya Awet dan Ergonomis

Tidak ada komentar

Masalah yang biasanya muncul ketika pakai laptop dalam jangka waktu lama adalah laptop jadi panas. Apalagi yang sering nugas dan laptop tidak dimatikan berhari-hari, ditambah dengan charger laptop yang nggak pernah dicabut. On terus karena tugas kuliah, kerja atau berkarya lainnya. 

Sebelumnya, pasangan laptop di rumah saya adalah cooler fan atau kipas pendingin khusus laptop. Ada dua tipe, yang seperti tatakan biasa atau vacum cooler, tergantung letak lubang pembuangan panas di laptop. 

Namun, untuk kepentingan ergonomis, saya pun mencoba menggunakan Stand Holder atau Dudukan Laptop seperti ini. 

Link beli Stand Holder Dudukan Laptop di Shopee https://shp.ee/xwk3jm9

Ergonomis maksudnya, ketika bekerja dengan laptop di meja, posisi monitor laptop bisa sejajar dengan mata saya. Untuk mengetiknya bisa langsung di posisi miring begitu, atau menggunakan keyboard eksternal tambahan. Sesuai dengan kebiasaan masing-masing orang. 


Baca juga: Keyboard dan Mouse Pebble Bluetooth Logitech Warna Pink Yang Bikin Gemas 


Ketika saya memakai Dudukan Laptop ini, beda rasanya. Pundak jadi tidak terlalu tegang dan nggak gampang capek pegel seperti biasanya. 

Kan efeknya saya jadi tidak membungkuk demi mengikuti layar monitor laptop yang lurus tanpa dudukan. Ini yang disebut Ergonomis, sesuai dengan postur tubuh yang tepat. 

Link beli Stand Holder Dudukan Laptop di Shopee https://shp.ee/xwk3jm9


Nah, memilih Stand Holder atau Dudukan Laptop ini pun beragam, tergantung kebutuhan. Ada yang dari bahan plastik, aluminium atau kayu. 

Kalau saya memilih dari bahan Aluminium, supaya kuat nggak ringkih sekaligus yang bisa disesuaikan tinggi dudukannya. Jadi ada beberapa lubang ukuran yang disediakan di bagian bawah dudukan laptop. 

Kalau dari bahan kayu, itu estektik dan kece untuk difoto, cuma biasanya tidak bisa diubah ukuran sudut kemiringannya. Dan juga ribet kalau mau dibawa ke sana ke mari, karena tidak bisa dilipat seperti versi Aluminium atau plastik. 

Nah, yang bahan plastik lebih murah, tapi ringkih biasanya. Mudah patah dan juga tidak kuat menahan beban laptop saya yang berat. Mungkin cocok untuk laptop mini yang ringan. 

Keuntungan lagi setelah pakai Dudukan Laptop ini adalah laptop saya jadi tidak mudah panas. Padahal ini versi tanpa cooler fan. Tapi dengan adanya jarak antara laptop dan meja dengan kemiringan tertentu, membuat pertukaran panas jadi lebih mudah. Sehingga laptop saya lebih "dingin". Dan tentunya ini akan lebih aman dan bikin laptop dan baterainya lebih awet. 

Untuk beli Stand Holder atau Dudukan Laptop bahan Aluminium dan bisa dilipat ini, bisa langsung ke Shopee https://shp.ee/xwk3jm9.

Harganya dari 300ribuan, diskon menjadi sekitar 165ribuan.
Yang model dan bahan ini recomended deh.
Awet dan kuat untuk Macbook 15 inch saya yang lumayan beratnya.
Tidak oleng ketika dipakai.

Harga lebih murah ada sih, tapi baca dulu review dari pengguna sebelumnya ya.
Ada yang ringkih, mudah pecah, gampang oleng, dan lain sebagainya.
Ya namanya produk apapun, ada harga ada rupa.

Ohya, ada versi Cooler Fan yang bisa disesuaikan juga kemiringannya.
Itu yang dipakai oleh anak sulung saya di rumah. Nanti saya review lagi lebih lanjut.
Saya potretkan dulu ya besok. Stay tune.