Chat GPT Jadi Sahabat Canggih Terkini

Tidak ada komentar
Lagi ramai banget membahas tentang Chat GPT ini. Ada yang pro dan kontra. Yang kontra hampir dipastikan menyematkan isu bahwa Chat GPT ini perlahan-lahan akan membuat manusia kehilangan pekerjaannya. Bisa karena dipecat dari perusahaan atau jasa yang ditawarkannya tidak laku lagi.

Penulis Tidak Laku Akibat Chat GPT Yang Lebih Pintar.
Programmer Tidak Dibutuhkan Lagi di Masa Depan Karena Chat GPT.

Benarkah judul-judul seperti ini akan menjadi kenyataan?

Tapi, apa sebenarnya, Chat GPT Itu?

GPT (Generative Pre-training Transformer) adalah model machine learning yang dapat digunakan untuk menghasilkan teks yang terlihat seperti ditulis oleh manusia. Model ini dapat dilatih untuk menghasilkan teks yang memiliki struktur dan tata bahasa yang benar sesuai dengan bahasa yang digunakan. Setelah dilatih, GPT dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan, seperti menghasilkan teks yang bisa digunakan dalam chatbot atau menulis artikel yang terlihat seperti ditulis oleh manusia.

Apakah penulis bisa kalah dan kehilangan pekerjaannya dengan adanya Chat GPT ini?

GPT merupakan model machine learning yang dapat digunakan untuk menghasilkan teks yang terlihat seperti ditulis oleh manusia. Namun, GPT tidak memiliki kemampuan untuk memahami makna atau konteks dari teks yang dihasilkannya. Oleh karena itu, GPT tidak dapat menggantikan kemampuan seorang penulis yang dapat menyusun ide dan mengemasnya dalam bentuk tulisan yang indah dan bermakna.

Meskipun demikian, GPT dapat membantu seorang penulis dalam proses menulis dengan memberikan ide-ide yang bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan atau dengan membantu menyusun struktur teks yang akan ditulis. Namun, penulis tetap harus memiliki kemampuan untuk menyusun ide dan mengemasnya dalam bentuk tulisan yang bermakna dan indah.

Nah sudah tahu kan sekilas, apa itu Chat GPT.

Dan sejauh pengalaman saya sih, ini malah bisa jadi SAHABAT atau Bestie gitu loh. Buktinya kemarin ketika saya akan mengoptimasi website suatu perusahaan. Karena tidak terlalu paham dengan konsepnya, maka saya tanya dulu di Chat GPT. Nah dari situ, saya dapat banyak KATA KUNCI yang terstruktur. Sehingga saya tahu artikel atau konten apa yang harus saya munculkan di website tersebut.

dokpri. Lagi makan di acara Pre-Startup Airlangga Camp

Saya yakin sih, yang membuat viral bahwa kemajuan teknologi itu menyeramkan, cuma ingin kontennya ramai saja dikomentari orang. Dengan teknik menyebarkan PAIN berupa ketakutan, kecemasan, kemarahan.

Tapi, sebagaimana konsep dasar dari TEKNOLOGI adalah segala sesuatu yang memudahkan manusia. Maka CHAT GPT yang juga termasuk kemajuan teknologi dengan adanya KECERDASAN BUATAN menggunakan Machine Learning atau Artificial Intelligent, seharusnya tidak menjadi ancaman.

Jika teknologi makin canggih, maka pekerjaan kita akan semakin cepat selesai. Yang perlu terus diasah adalah KREATIFITAS dan kemampuan untuk CONNECTING THE DOTS untuk pekerjaan yang juga melihatkan emosi, makna dan juga hati. Ini yang pasti dan hampir pasti tidak akan bisa digantikan oleh robot secanggih apapun.

Jadi, jangan takut dengan CHAT GPT. Cobain aja. 
Berikut link websitenya, *masih beta ini sepertinya ya, jadi masih dalam proses pengembangan. Mungkin error atau tidak stabil.

  • https://openai.com/api/ [login atau sign up dengan akun gmail anda]
  • https://chat.openai.com/chat [tulis pertanyaan di bagian kolom lalu tekan enter]

Disclaimer, dua paragraft tulisan di atas adalah hasil saya bertanya ke CHAT GPT. 

tulis pertanyaan di bagian kolom bertanda panah merah, lalu tekan enter


Menarik kan hasilnya?
Postingan berikutnya akan saya bagikan cara saya memanfaatkan Chat GPT untuk membantu pekerjaan saya mengembangkan Startup.