Tampilkan postingan dengan label digital marketing. Tampilkan semua postingan

Tahap Praktis Agar Bisnis Anda Bisa Go Online

Tidak ada komentar


Sebuah pesan masuk ke whatsapp saya, dari seorang konsultan pebisnis UMKM di Sumatera Utara. Beliau menanyakan bagaimana tahapan agar bisnis para binaannya bisa go online?


Pesan ini saya terima ketika masuk dalam grup komunitas Pendamping UMKM Naik Kelas atau disingkat LUNAS. Yaitu sebuah program peningkatan kualitas pebisnis UMKM yang digagas oleh Cak Samsul, yang juga sebagai founder SCCF (Surabaya Creative City Forum).

Baca tentang SCCF di sini: 


Pengalaman bisnis saya, pasti tidak sepadan juga dengan penanya. Saya sempat berbisnis online di tahun 2010, yaitu dengan membuka Jilbab Orin. Kemudian di tahun ketiga, saya memilih berhenti bisnisnya dan melanjutkan studi.


Hal yang menarik untuk saya bagi adalah dalam waktu singkat, 3 tahun tersebut, bisnis saya bisa diliput oleh media televisi. Dan itu karena profil bisnis saya ada di internet. Dan itulah dasar utama dari bagaimana menjadika bisnis anda Go Online. 


Pada saat itu skill bisnis saya sama sekali NOL. Bahkan skill Go Online juga Nol. Semuanya modal bertanya pada Teman yang berjualan online lebih dulu, dan bertanya ke Google. 

Saat ini belajar bisnis online jauh lebih mudah. Banyak training baik online maupun offline yang menerangkan cara agar bisnisnya bisa meningkat berkat teknologi berbasis internet. Salah satunya seperti yang saya ajarkan ketika menjadi TRAINER GAPURA DIGITAL.



Gapura Digital adalah program dari Google untuk memfasilitasi pebisnis UMKM bisa go online menggunakan berbagai tools google. Program ini gratis dan diadakan di beberapa kota besar di Indonesia, termasuk di Surabaya. 

Saya termasuk angkatan pertama trainer Gapura Digital di Surabaya. Keseruan menjadi trainer bisa dibaca di sini.

Nah, singkatnya walau saya rehat sejenak untuk menjadi pedagang jilbab online, saya tidak berhenti ada di ranah bisnis. Kali ini saya menjadi edukator dimana agar pebisnis ini bisa menggunakan teknologi digital dan internet untuk memudahkan kegiatan operasional bisnisnya. 

Untuk tahapan memulai agar bisnis anda go digital dan go online, saya sarikan sesuai pengalaman saya sebagai pedagang dan juga pengajar. Silahkan di simak.


A. Konsep Bisnis Go Online
  1. Profil bisnis anda sudah muncul di internet ketika orang mengetikkan url alamat website anda atau mencari produk bisnis anda di google. 
  2. Anda sudah bisa berkomunikasi dan bertransaksi secara online.
  3. Tersedia website sebagai pusat informasi dari bisnis anda. Website bisa dibuat khusus, blog gratisan atau dari google site. 
B. Untuk mulai langkah sederhana bisnis go online, buatlah akun di semua platform online yang sudah tersedia di internet dan pilih yang gratis dulu. Contohnya adalah:
  1. blog yaitu blogspot/wordpress
  2. google bisnisku
  3. facebook
  4. instagram
  5. twitter
  6. marketplace untuk jualan online, seperti buka lapak, shopee, tokopedia, blibli dan lain sebagainya. 
C. Optimasi Media
  1. Setelah bisnis anda ada di semua sosial media, blog dan marketplace, maka saatnya mengoptimalisasi semua platform itu. 
  2. Maksimalkan keunggulan produk/jasa bisnis anda, dan tampilkan di sosial media.
  3. Sediakan nomer kontak yang bisa dihubungi. Mulai dari nomer telepon, whatsapp dan email.
  4. Berikan respon yang sangat cepat jika ada orang yang bertanya dan menghubungi anda. Walaupun itu jadi membeli atau tidak, harus direspon sebaik mungkin. 
  5. Lakukan rutinitas untuk mengisi facebook, instagram, blog dan google bisnisku sehingga "keberadaan" bisnis anda di dunia internet tidak menghilang. 
  6. Jawablah komentar dan pertanyaan yang ada di sosial media itu dengan ramah dan sebaik mungkin dan informasi yang lengkap. 
  7. Jika sudah berhasil terjadi transaksi, maka lakukan sebaik mungkin. Rapi, cepat, aman dan usahakan memastikan barang yang dipesan sampai di rumah pembeli dengan baik. 

Itulah beberapa sharing saya agar bisnis anda bisa go online, untuk tahap awal dan pemula. Jika langkah ini sudah anda lakukan, maka tingkatkan lagi kemampuan go online dan go digital anda. Jika masih ada pertanyaan, silahkan hubungi saya di email: heni.prasetyorini@gmail.com atau langsung ke instagram @heniprasetyorini. Semoga bisnisnya sukses mulia. 







Digital Marketing by Heart

4 komentar
You Don't Have To Be Spectaculer, You Just Have To Be Sincere

Digital Marketing by Heart. Sepertinya inilah yang akan menjadi trending marketing strategy di masa depan. Senada dengan quote diatas,

 Anda Tidak Harus Jadi Spektakuler, Anda Hanya Harus TULUS. 

Apakah anda sepakat dengan pernyataan tersebut? Mungkin saja anda tidak sepakat, tapi kalimat inilah yang menguatkan saya untuk mengambil strategi digital marketing by heart, ketika saya memutuskan untuk lebih serius di dunia blogger.


Blogger Pun Harus Mikirin Strategi Marketing Tulisannya

Menjadi blogger ibaratnya menjadi manusia berkarakter ambivert, gabungan dari ekstrovert dan introvert. Terkadang blogger harus menjadi introvert, agar sanggup bekerja sendirian untuk menulis atau membuat konten digital yang diperlukan untuk mengisi blog. Di lain waktu, blogger harus menjadi ekstrovert, bertemu dengan banyak orang mencari sumber tulisan. Serta mau berkicau di twitter, saling membalas komentar di facebook dan instagram serta platform sosial media lainnya, ketika isi blog-nya mulai diedarkan.

Ya benar, ketika selesai membuat artikel di blog, kita tidak bisa diam saja. Harus ada upaya agar artikel itu dibaca. Semakin banyak yang membaca, semakin bagus. Juga harus ada taktik, bagaimana blog kita masuk ke dalam halaman pertama mesin pencarian seperti Google. Mungkin sih, ada beberapa orang yang menulis blog semata untuk hobi dan berhubungan dengan rekan terdekatnya. Jadi mereka tidak perlu taktik itu. Akan tetapi, jika sudah memutuskan menjadi blogger profesional dan monetize blognya, mau tidak mau semua itu harus dipelajari, supaya blog kita bisa eksis di dunia maya.

Blogging steps yang sudah saya coba terapkan adalah sebagai berikut:
1.       Mencari informasi tentang optimasi blog dan monetizing blog, termasuk SEO.
2.       Mempraktekkan informasi yang sudah saya peroleh : blogwalking, tukar link, menulis di blog generator atau website lain, mendalami copywriting, rajin mengikuti lomba menulis untuk mempraktekkan writing skill atau create content yang sudah dipelajari, serta rajin mengikuti aneka workshop terutama tentang blog dan teknologi.
3.       Ikut dalam komunitas blogger seperti KEB, Blogger Perempuan dan Konek (Kompasiana Surabaya).
4.       Mengoptimasi sosial media yaitu Facebook, Instagram dan Twitter untuk membangun engagement dengan pembaca blog juga teman blogger dan komunitas.
5.       Menambah ilmu tambahan lain seputar digital marketing, public speaking, cara menulis fiksi, copywriting, internet marketing sebagai penunjang dengan membaca ebook, mengikuti webinar, dll.
6.       Mengikuti program belajar digital, coding mum dan Indonesia Android Kejar, untuk menambah pengetahuan juga keterampilan baru secara digital. Ini semata karena saya memilih NICHE bidang teknologi untuk pemberdayaan perempuan. Dan saya ingin membuat produk digital yang bisa diajarkan caranya kepada sesama perempuan. 

Antara menulis di blog, share ke sosial media, membalas respon itu harus dilakukan secara kontinyu dan terus menerus. Mengetahui alat ukur kualitas traffic blog mulai DA/PA, Alexa Rank, juga tentang Google Analytic dan lain sebagainya pun harus diterapkan dengan baik.


KENDALA YANG SAYA HADAPI

Apakah saya sanggup melakukan pekerjaan rutin yang saya sebutkan tadi?
Jujur saja, NGGAK SANGGUP!
Saya ngos-ngosan.

Untuk membuat konsep konten di blog, menulisnya, menambahkan konten visual seperti gambar, infografik atau video di dalam postingan blog, sudah menguras tenaga saya cukup banyak. Terkadang setelah menulis artikel, saya hanya sanggup langsung menyebarkannya ke semua akun sosial media yang saya punya. Yaitu di Google Plus, Linkedin, Twitter, Facebook dan Instagram. Setelah itu, saya tak punya waktu untuk mengecek lagi respon yang muncul. Baik dari komentar di blog, atau di sosial media. Saya kehabisan nafas.

Padahal saya juga harus terus aktif di semua sosial media itu. Untuk meningkatkan engagement atau sekedar menambah follower yang biasanya jadi syarat blog agency sebelum memberikan pekerjaan sebagai product reviewer atau buzzer. Pekerjaan teknikal dan rutin seperti ini sangat menguras waktu dan tenaga. Padahal strategi marketing harus terus dilakukan. Personal branding harus saya pertajam supaya positioning saya jelas di kancah blogger nusantara yang banyak sekali jumlahnya ini. Begitu juga memperluas networking dengan bertemu di acara offline, event atau sharing bersama blogger dan pihak lain, semestinya saya lakukan dan perhatikan juga dengan sungguh-sungguh.

Karena merasa kewalahan, saya berpikir untuk mencari taktik sesuai dengan kondisi dan keterbatasan saya saat ini.

Jadi bagaimana taktik saya?


MEMULAI STRATEGI DIGITAL MARKETING BY HEART

Saya memilih terus berjalan sambil menata nafas untuk stabil. Jika saya tidak bisa lari kencang, setidaknya jogging pelan-pelan. Kalau tidak bisa juga, setidaknya saya terus berjalan. Jika optimasi digital marketing untuk blog, belum bisa saya lakukan maksimal. Maka, saya ambil prioritas untuk fokus dulu pada KONTEN BLOG atau isi blog. 

Saya fokus pada isi tulisan blog saya supaya lebih berkualitas dan memenuhi kebutuhan pembaca. Saya upayakan menulisnya sepenuh hati. Dengan tujuan, biarlah jika bukan karena kepandaian saya mencari keyword yang baik menurut teori SEO, traffic blog tetap hidup karena pembaca organik. Pembaca organik adalah pembaca yang datang dengan sendirinya, karena memerlukan tulisan di blog saya.

Di saat ada teman baru, pembaca baru pun pembaca lama memberikan respon atas tulisan saya, maka saya menjawabnya dengan setulus hati. Tidak banyak memang, tapi saya lakukan dengan sungguh-sungguh. Saya tahu traffic bisa melonjak naik jika kita menulis topik yang sedang panas dan viral, tetapi saya memilih untuk tidak mudah tersulut dengan hal-hal yang bisa menimbulkan pro-kontra dan konflik yang kurang menyenangkan.

Dan bagaimanakah hasilnya?
Ada beberapa artikel yang menembus seribu lebih pembaca, ada juga yang hanya puluhan pembaca. Tetapi yang menarik adalah, diantara mereka yang membaca dan berkomentar setelah membaca blog saya, hampir 75% menjadi teman baru saya. Kami bertukar nomer kontak, dan meneruskan perbincangan di jalur pribadi.

Yang lebih menarik lagi adalah ketika bertemu dengan teman baru tersebut, yang kemudian mengajak saya berkolaborasi dalam projek yang mereka kerjakan. Beberapa mengajak saya menjadi penulis bagi mereka. Dan keputusan mengajak saya, karena mereka “cocok” dengan gaya menulis saya di blog. Strategi saya, digital marketing by heart, sepertinya not so bad, ya? J

Apakah saya sudah cukup puas dan berhenti dengan strategi tersebut?
Tentu saja tidak.


Ketika saya semakin berkecimpung di dunia digital, saya semakin tahu betapa besar kompetisi yang terjadi di ranah ini. Entah itu jadi blogger, freelance writer atau bahkan digital trainer. Saya harus terus meningkatkan kualitas diri dan blog saya. Saya harus lebih concern dengan SEO dan traffic blog. Untuk itu, saya membutuhkan partner kerja. Saya butuh admin. Saya butuh juga agency. Supaya saya lebih fokus pada strategi menulis konten yang baik dan memperluas networking.

Untuk itu saya butuh orang ketiga. Eh. Maksudnya saya butuh pihak ketiga untuk membantu saya mengelola blog sehingga bisa lebih optimal. Saya butuh bantuan mulai dari hulu ke hilir. Mulai bantuan membuat tambahan konten visual yang bagus untuk mempercantik tulisan, juga bantuan untuk digital marketing blog serta meningkatkan branding saya dengan taktik positioning yang tepat. 


Untuk memenuhi kebutuhan saya itu, seorang teman menyarankan saya mempelajari ABAH. 
Loh, abah-nya siapa harus dipelajari segala? :)

Bukan, abah ini bukan bapak, maksudnya adalah ABAH sang DIGITAL MARKETING SPECIALIST.

Baiklah, saya akan bekerjasama dengan  ABAH Digital Marketing Specialist, dalam 4 hal sebagai product/service yang disediakan ini:



1. BLOG CAMPAIGN

    Saya sudah punya konsep tema dan topik konten blog saya. Karena saya sudah memilih NICHE tentang Pemberdayaan Perempuan Melalui Teknologi. Saya punya dua blog. Blog pertama www.heniprasetyorini.com menceritakan pengalaman saya menapaki jalur teknologi untuk mengembangkan diri, yang saya sebut sebagai Jurnal Ibu Rumah Tangga Digital. Sedangkan blog kedua saya, www.prasetyorini.com lebih berisi pada informasi, sumber belajar dan tutorial untuk belajar tentang teknologi tersebut.

ABAH bisa membantu saya untuk blog post campaign sehingga brand saya semakin tepat sasaran dengan strategi marketing yang jitu dari ABAH. Dengan ini, saya lebih mudah mendapatkan klien untuk bekerjasama sesuai dengan persona pembaca kedua blog saya tersebut.


2. SOCIAL MEDIA CAMPAIGN

    Saya sudah jujur mengatakan kalau kelabakan mengatur optimasi sosial media, seorang diri. Dan saya belum bisa meng-hire seorang karyawan atau admin sosial media untuk bekerja di rumah saya. Saya pernah mencobanya, ternyata masih ada kendala.

Dengan ABAH, saya lebih maksimal untuk optimasi sosial media ini. Karena di ABAH tersedia banyak Influencer dan Buzzer, yang tentu sudah sangat profesional menjalankan pekerjaannya dalam strategi marketing di sosial media. Untuk pola marketingnya, juga bisa didiskusikan dengan baik dengan ABAH, jadi bisa sesuai dengan kebutuhan saya.


3. OFFLINE CAMPAIGN

     Berdasarkan pengalaman saya sendiri, trust itu semakin kuat ketika kita bisa bertatap muka langsung. Karena ada gestur tubuh, tatapan mata dan aura yang terpancar dari fisik manusia, yang bisa ditangkap oleh manusia lainnya. Adanya chemistry bahwa satu dengan yang lain bisa cocok, juga perlu dibina dari pertemuan langsung (offline). Tetapi hal ini sekali lagi tidak mudah. Karena pengalaman saya menjalankan pertemuan offline, itu menghabiskan waktu dan tenaga banyak. Apalagi jika sudah booking tempat, akomodasi dll.

Istimewa sekali, karena ABAH juga menyediakan jasa untuk mengatur hal ini. Sebuah terobosan yang menarik dari digital marketing specialist. Yang menganggap pertemuan offline sama pentingnya dengan online. Dan akan lebih optimal lagi, karena ABAH mengatur acara offline ini dengan rencana yang efektif dan tepat sasaran marketing. Mengkolaborasikan event dengan program kampanye atau projek dari komunitas dan brand terkait, juga menjadi strategi Offline Campaign dari ABAH. Kebayang bisa asik ya acaranya :)

4. ARTICLE PRODUCTION

    Untuk jasa terakhir ini, saya butuhkan pada blog khusus yang akan saya buat selanjutnya. Saya berencana membuat website portal berita khusus membahas perempuan dan teknologi. Semacam majalah online (e-magazine). Saya pasti membutuhkan artikel yang SEO friendly, dan butuh artikel yang banyak dalam waktu singkat.

ABAH juga bisa menyediakan jasa tersebut, dengan banyaknya penulis profesional yang ada pada mereka. Dengan cara ini, waktu saya tidak tersita banyak untuk menulis sendiri blog baru tersebut. Dan dengan keprofesionalan ABAH, saya bisa mengatur tema tulisan tiap edisi tayang dengan baik.


Fleksibilitas ini jugalah menjadi kunci utama dari ABAH digital marketing specialist, karena ada tahapan yang membutuhkan komunikasi dua arah antara ABAH dan user-nya. Seperti yang tampak pada ilustrasi di bawah ini.

Alur kerja di ABAH ini bagus, karena di awal kami akan bertemu, merencanakan, menyetujui sampai akhirnya jasa dilakukan dan bisa diukur dengan baik. Salah satu hal yang biasanya sulit dilakukan adalah mengukur hasil kerja. Jadi, tunggu apalagi. Jika benar-benar ingin jadi blogger profesional harus berani keluar modal biar lebih handal. Sudah nggak jaman kalau blogger mau mengerjakan semuanya sendiri. Kita bukan Superman :).

DIGITAL MARKETING BY HEART akan masih tetap saya jalankan. Karena saya ingin melakukan semua hal ini dari hati. Dengan bantuan pihak yang lebih ahli, saya yakin perjalanan akan lebih cepat dan impact yang dihasilkan akan jauh lebih besar dan berarti. Saya ingin sekali, kelak bisa sampai ke sahabat difabel, dan mengajak lebih banyak dari mereka untuk menjadi blogger dan berkarya di bidang teknologi. Seperti yang sudah saya tulis disini.

Semoga menginspirasi,



Heni Prasetyorini


disclosure: tulisan ini diikutsertakan dalam Blog Writing Competition oleh ABAH digital marketing specialist.



[Sharing] Tips Sukses Bisnis Online Untuk Pemula

1 komentar
mbak Heni, kalau mau belajar jualan online dimana ya?

Sebuah pertanyaan masuk ke inbox facebook saya beberapa waktu lalu.  Bikin surprise juga sih, kenapa sampai seputar jualan online. Karena merasa sudah tidak update lagi karena lama tidak dagang, saya bertanya ke beberapa teman. Dan jawabannya pun beragam. Intinya diarahkan ke sebuah komunitas bisnis yang sekarang udah banyak sekali. Nanti saya list deh di bagian akhir artikel ini.

Jawaban web komunitas yang saya tawarkan ke teman yang nginbox tadi, rupanya belum memberikan solusi. Akhirnya saya katakan, dulu saya belajar otodidak saja waktu menjalankan bisnis online. Apakah mau saya ceritakan pengalaman saya?
Dan dia menjawab dengan senang hati. "Iya mbak, menunggu ilmu dari mbak Heni."

Hadeeh...bikin meleleh hati aja nih, dimintai ilmu.
Saya mah apa atuh.
Hanya "Onlineseller butiran debu" :D

Walau begitu, tak ada salahnya jika saya sharing kisah kasih saya menjalankan bisnis jilbab online beberapa tahun lalu. Oke, siapkan sabuk pengaman. Kita melaju kencang, wuuussss......

jilbab orin
tampilan blog Jilbab Orin di http://jilbaborin.blogspot.co.id


The power of kepepet
Saya nekad berjualan online tanpa bekal, modal dan pengalaman apapun sebelumnya karena (saat itu) kepepet secara ekonomi. Dengan harapan, bisnis ini bisa jadi pegangan jalan menjemput rejeki sampai jadi kakek nenek.

Ide bisnis dari tabloid peluang usaha
Hobi baca membuat saya suka mampir ke kios majalah. Karena toko buku jauh. Ada tabloid peluang usaha yang menceritakan moncernya bisnis jilbab. Dan setelah menimbang, di desa mertua banyak pengrajin, maka nekadlah saya mulai bisnis tanpa punya modal uang, kamera, hape GSM apalagi laptop dan akses internet. Jadinya setelah nekad minjam sana-sini, untuk berjualan online, saya ke warnet setiap hari bersama anak kedua saya yang masih berumur 3 tahun.

Baca juga : Bisnis Bondo Nekad Bisa Masuk Tipi

Dengan segala keterbatasan itu, saya melakukan saja bisnis online dengan cara ini:
1. Meminjam modal
2. Menggunakan modal untuk membeli bahan baku dan biaya pengrajin
3. Produksi jilbab paris dengan aneka modifikasi
4. Promosi online
5. Menerima orderan
6. Mencari ekspedisi terdekat dan ongkos kirim
7. Mulai berjualan

Tahapan ini sudah bisa dipermudah sekarang, karena website ekspedisi mudah dilacak ongkos kirimnya. Ada gojek dan kurir layanan mandiri yang tumbuh.

Iklan Online Gratis

Saya mengoptimalkan semua hal yang bisa digunakan untuk berjualan atau promosi gratis. Kunci informasinya saya cari di google, dengan keyword : iklan gratis, iklan baris gratis online, toko online gratis. 

Yang saya gunakan adalah:
  1. Facebook Page Jilbab Orin
  2. Twitter [http://twitter.com/jilbaborin]
  3.  Blog [http://jilbaborin.blogspot.co.id]
  4.  Indonetwork.co.id [http://jilbab-orin.indonetwork.co.id/products]
  5. Tokobagus.com (sudah terverifikasi)
  6.  Berniaga.com
  7.  Alibaba.com (walau keder ketika dapat order dari luar negeri, dan dibatalin hehehe)
  8. Toko FreshSodaGembira.Com (sudah ilang nih web-nya)
  9. Buka lapak [https://www.bukalapak.com/jilbaborin]
  10. Instagram [https://www.instagram.com/jilbaborin/]

*note : tokobagus.com dan berniaga.com sekarang bergabung menjadi OLX

Dengan melihat perkembangan jaman sekarang, setelah melalui pengamatan dan kegemaran saya berselancar kesana kemari serta membaca ini itu tentang peluang bisnis di era digital, maka berikut beberapa tips yang bisa saya berikan.

Tips Sukses Bisnis Online Untuk Pemula

  1.  Gunakan modal untuk penyediaan barang/ jasa. Jangan dihabiskan untuk membeli perangkat baru. Jika bisa minjam, pinjam saja. Jika bisa ke warnet, ke warnet saja. Setelah mendapatkan laba, putar uangnya dan simpan untuk membeli perangkat sendiri seperti HP bagus, kamera digital, laptop dan modem.
  2. Manfaatkan platform gratis di internet. Buatlah BLOG, Facebook Page, Instagram Marketplace, Twitter, Line@,Path,  Google Plus, 
  3. Maksimalkan komunikasi menggunakan messenger yang sering digunakan oleh konsumen, misalnya BBM, Telegram, Whatsapp, Line, Catfiz, LiteBig, Facebook Messenger.
  4. Jika ingin proses pemesanan barang/jasa tercatat rapi secara online, bisa saja menggunakan blog biasa dan menambahkan formulir pemesanan dengan aplikasi Google Form. 
  5. Selalu lakukan hal ini : respon cepat, ramah dan tercatat. Bahkan nomer resi pengiriman barang, harus dicatat, karena ini perlu untuk kroscek ke pihak ekspedisi jika ada masalah misalnya barang telat dikirim atau masih ketlisut di gudang ekspedisi.
  6. Promosi atau pengiklanan, lakukan dengan memperhatikan kode etik. Jangan jadi SPAMMER. Misalnya nulis iklan di komen fesbuk atau instagram orang. Nge-tag orang sembarangan. Bikin sebel. Asah kreatifitas menulis kalimat yang menarik. 
  7. Perlakukan konsumen sebagai teman.Respon pertanyaan setelaten mungkin. Jangan marah jika ditolak atau batal beli, tetap layani dengan baik. Siapa tahu, besok dia akan beli. Atau jika dia tidak beli, mungkin tantenya, temannya akan membeli atas rekomendasi dia karena kebaikan kita. 
  8. Lakukan promosi setiap hari. Update semua akun sosial media kita. Perbaiki atau beri keterangan tentang stok barang. 
  9. Catat dengan baik nama, alamat, nomer HP dari konsumen. Karena jika mereka repeat order, akan mudah untuk mengakses lagi, dan mereka merasa senang karena kita menganggap mereka penting. Bisa dicatat di buku khusus atau buat Google Form.
  10. Ikutilah komunitas bisnis yang banyak sekali bertebaran di dunia online. Ikut grupnya dengan aktif baik di facebook, telegram, whatsapp atau apapun. Sambar semua kesempatan belajar bisnis. bacatips sukses belajar online baik yang nulis dari Indonesia maupun dari negara antah berantah (berbahasa Inggris). Siapa tau nanti bisa ekspor, ya kaan? :D
Sebagai bonus, ini saya berikan juga link website dan grup yang membahas tentang bisnis. Ikuti lalu belajarlah banyak-banyak disana ya:
  1. Komunitas Tangan Di Atas 
  2. Komunitas Yuk Bisnis Indonesia 
  3. Facebook Group Jago Jualan Online
  4. Channel Telegram untuk belajar bisnis: @TipsOnlineMarketing , @DiskusiOnlineMarketing , @wirausahamuslimID , @olxacademychannel  [jadi install dulu aplikasi Telegram di smartphone anda, dan search akun ini lalu JOIN].
Oke, jika ada yang mau nambahin lagi nama grup, komunitas dan channel belajar bisnis, silahkan tulis dikomentar yaa..

Kalau teman kita makin banyak yang bisnis, ya makin bagus. Karena negeri tercinta ini kudu diisi lebih banyak pengusaha. Pak kyai kan juga bilang, kalau ada 99 jalan rejeki dalam bisnis. Nah selamat bisnis, selamat dagang, selamat mengarungi serunya jualan dan interaksi dengan pembeli.

Semoga sukseees dan eksis, sampai bisa muncul di tipi seperti saya ini, #eh.



Nama saya keliru ditulisnya, lupa ngasih tau mas reporter Rifai Pamone :D

Semoga sedikit sharing tentang berjualan online ini, bisa bermanfaat bagi nusa dan bangsa ya...
Salam,


Heni Prasetyorini