Kalau kemarin saya “sesumbar” bisa nulis 10 artikel dalam
sehari.
Bagaimana komentar anda mengetahui ada blogger yang kerjanya
mulai jam 8 pagi sampai jam 11 malam?
Kebayang berapa artikel yang dia tulis seharian?
Jadi ingat sama sakit pinggang alias boyok kemeng?
Bagaimana jika saya tambahkan, bahwa blogger yang kerjanya
gila-gilaan itu adalah seorang difable. Makin terperanjat?
Mengetahui orang difable bisa mengurus dirinya sendiri saja,
saya sudah terkagum-kagum tidak terkira. Apalagi mengetahui mereka berhasil
menjadi penolong orang lain. Sepertinya halnya satu tokoh keren ini, simak
ceritanya dengan sepenuh hati, oke.
Blogger Difable Bisa Helping People
|
Jon Morrow dari SmartBlogger.COM |
Jon Morow. Dalam artikelnya berjudul, “How to Quit Your Job Get Paid And Move To Paradise” dia menceritakan asal muasalnya memilih untuk keluar dari pekerjaannya sebagai orang kantoran lalu terjun bebas menjadi blogger.
hiiiyy...Ngeri-ngeri sedap gitu ya kedengarannya?
Bagaimana kisah lengkapnya, ayo disimak dengan lapang dada.
Nama lengkapnya Jon Morrow. Karena sebuah kecelakaan mobil yang parah, Jon mengalami
kelumpuhan. Dia menggunakan kursi roda untuk bergerak.
Mungkin banyak cerita
difabel seperti dia yang menghiasi
media. Namun saya ambil kisahnya, karena kebetulan dia juga seorang blogger
profesional. Yaitu seseorang yang bekerja sebagai blogger. Yang mendapatkan dollar
demi dollar dari bikin blog (saja). Mengucapkan (saja)-nya jangan terlalu kencang ya. Nanti
diserbu oleh blogger sejagad raya loh. *becanda…
Sebelumnya Jon adalah pekerja, karyawan dengan gaji besar
dan posisi yang matang. Kecelakaan itu adalah titik balik kehidupannya. Dengan
luka yang sangat parah, Jon harus menjalani pemulihan berbulan-bulan. Disitulah
dia mulai memikirkan tentang kehidupan. Tentang pertanyaan mendasar dalam
kehidupannya. Ketika nyawa, hidup sudah merasa penting. Dia bertanya pada diri
sendiri.
“apakah kehidupan ini yang aku inginkan?”
“apakah bekerja di tempatku kemarin, pola hidupku adalah
impianku yang tercapai?”
Ternyata Jon menjawab lain. “Tidak, bukan ini yang
kuinginkan”
Jon ingin mengubah hidupnya. Dia ingin lebih banyak waktu
bersama keluarganya. Dia ingin bebas bekerja apa saja, kapan saja sesukanya.
Dia ingin menulis. Dia ingin tulisannya bisa membantu orang, menginspirasi
orang lain dan mengubah orang lain itu dari “kerangkeng” hidupnya.
Setelah dinyatakan sembuh, Jon segera membereskan tugas
terakhirnya di kantor. Lalu pergi begitu saja dari kantor lamanya. Ketika
temannya bertanya, “apa yang akan kau lakukan sekarang”
Sekedarnya saja Jon menjawab, “entahlah, mungkin mulai
membuat blog (saja)”
Tak disangka jawaban sekedarnya saja itulah yang mengubah
hidup Jon kemudian.
Apa yang dilakukan Jon kemudian?
Awal Ngeblog Itu
Jon Fokus di Blog Dari Jam 8 Pagi - 11 Malam
Tiap Hari, 3 Bulan Full
Berani?
Jon tidak hanya memikirkan rencana membuat blog. Tapi dia
benar-benar menekuninya. Dalam 3 bulan ke depan, dia bekerja sejak jam 8 pagi
sampai jam 11 malam. Dari pagi sampai malam, pekerjaannya adalah menulis,
membaca dan berinteraksi dengan blogger lainnya. Hanya itu.
Dalam bulan pertama, blognya yang bicara tentang strategi
keuangan, On Money Making, langsung melejit, tembus sampai 2000 pengunjung
setiap hari. Sampai masuk nominasi sebagai blog keuangan dan bisnis terbaik
tahun itu.
Dua bulan setelahnya, Brian Clark mengajaknya menjadi
Associate Editor di website Copyblogger. Akhirnya dia memilih untuk menjual
blog pertamanya On Money Making kepada lima orang pembeli dan memilih bekerja
di Copyblogger, salah satu blog paling terkenal di dunia.
Kesuksesannya ini ternyata masih awal.
Saat itu, musim dingin yang parah. Jon hanya berdiam di
apartemennya tanpa bertemu siapapun. Sampai akhirnya dia sadar. Untuk apa aku
terkurung di apartemen seperti orang yang menyedihkan begini? Teriak Jon. Full
time blogger itu bisa bekerja dimana saja kan?!
Dengan bantuan temannya, Jon pindah ke Mexico. Sekarang, dia
ngeblog, menulis sambil menatap ikan lumba-lumba yang berloncatan di lautan. Alamakjaang
itu surgaaa, paradise.
Ngayal Ngeblog di Tanah Surga ^_^
Saya juga sering ngayal kayak gini loh. Ada di rumah kayu,
berlantai kayu. Adem. Banyak tanaman di teras, bahkan di halaman rumah. Ada pohon
mangga, jambu, durian, rambutan, semangka dan tak ketinggalan pohon cabe. Saya duduk di teras berlantai
kayu. Angin semilir sejuk. Suara anak-anak berlarian di halaman rumah, diantara
pepohonan rindang. Gemericik air menyirami pepohonan, dari selang air yang
dipegang suami. Di meja teras, ada Macbook, drawing pad, kopi susu panas,
brownies manis menemani saya mengetik. Tidak ada cucian yang belum dijemur,
piring kotor yang menumpuk, baju bersih belum disetrika. Lantai sudah disapu
dan bersih, kamar mandi sudah kinclong sendiri, semua kasur sudah diganti
sprei. Di meja makan tersaji aneka ria hidangan. Di kulkas penuh camilan. Di rekening
bank……*lanjutkan sendiri , hihihihi.
Kita semua bermimpi seperti itu. Tampaknya mustahil kan? Ternyata
tidak bagi Jon.
Jon bisa mewujudkan semua keinginannya dengan menjadi
BLOGGER. Bahkan dia berhasil meraup jutaan dollar dan bisa membelikan mobil
untuk ayahnya, ketika memutuskan untuk menolong orang, Helping People. Jon membuka
kursus atau kelas belajar cara nge-Blog yang baik. Cara menaikkan trafic blog. Cara
mendapatkan penghasilan dari sosial media. Dia melakukannya tanpa menetapkan rate card, standar gaji. Sekali waktu
dia menerima 50$, di lain waktu dia menerima 350$, namun dia memberikan
dedikasi pekerjaan yang sama besarnya kepada mereka, membantu sampai impian dan
tujuan para kliennya terwujud.
Yang menyenangkan adalah kalimat terakhirnya yang
menegaskan, bahwa Jon tidak fokus untuk mencari uang dari blog. Dia fokus
mengubah hidup seseorang jadi lebih baik. Dan ternyata, uang juga datang
sendiri.
Di suatu malam, saya menghubungi seorang blogger senior, mbak
Ani Berta. Curhat ala blogger sebenarnya. Dan mbak Ani, juga
membagikan pandangannya yang sama seperti Jon. Mbak Ani berkata,
"Ketika menjadi BLOGGER fokus
saja untuk memberikan dan membagikan manfaat kepada sebanyak mungkin orang yang
membutuhkan. Rejeki akan datang mengikuti"
You are Mastah Blogger mbak Ani,
makasih ya.
Kembali ke Jon. Setelah dia bosen jadi pegawai dan
memutuskan jadi Profesional Fulltime Blogger, Jon mendapatkan penghasilan
berlimpah dari blog dan kelas belajarnya. Kemudian Jon diundang sebagai
pembicara, narasumber, speaker, motivator. Jon mengatakan, jika dia bisa
melakukannya, maka dia ingin banyak orang yang bisa juga sesukses dia.
Anda ingin keluar kerjaan lalu jadi profesional blogger? Bisa!
Anda ingin jalan-jalan keliling dunia sepuasnya? Bisa!
Anda ingin mendedikasikan diri tiap jam membantu orang dan
membuat dunia ini jadi tempat tinggal yang lebih baik? bisa!
Dan itu semua diwujudkan Jon, dengan menjadi BLOGGER.
hhfhh..kalau sudah baca artikel ini ,mereka yang ringan berkomentar,
“Enak ya jadi Blogger, Cuma Nulis Doang bisa Dapat Duit” , akan terdiam dan
lari tunggang langgang menuju lautan kemudian dicaplok ikan.
*ih dendam banget sih Hen, :D
Semoga menginspirasi,
Salam
Heni Prasetyorini