Jamu Corona Dari Bahan Rempah Indonesia

2 komentar
Jamu Corona? 
Iya maaf, ini ikutan istilah yang disematkan ibu-ibu penjual jamu godok (rebusan) yang biasa lewat depan rumah. 

Jamu godog alias jamu dari rebusan aneka rempah-rempah. Kalau di Jawa terutama, macem-macem jamunya. Ada jamu kunir asem, beras kencur, temulawak, kunci suruh dan yang wajib ada adalah sinom. 

Kebetulan, ketika virus corona terbaru alias covid-19 merebak, eksistensi jamu herbal rebusan ini muncul ke permukaan. Disebutkan jamu herbal atau minuman berbahan rempah tradisional Indonesia ini banyak khasatnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Serangan virus bisa tidak berarti ketika tubuh manusia sudah sehat dari sananya. Sekalipun covid-19 masuk, dan menimbulkan gejala sakit sedikit, jika tubuh kuat maka proses penyembuhan bisa berhasil dengan cepat. 

Mulai deh viral lagi atau ngetrend gitulah, ibu-ibu di rumah membuat sendiri minuman herbal dari berbagai bahan rempah. Karena minum jamu demi bebas dari serangan virus, maka disebutlah Jamu Corona. Nyambung kan? :)

Termasuk saya ini. 

Berkat merebak corona, jadi rajin membuat minuman kunyit asem. Bahan kunyit, asam jawa matang dan temulawak. 




Cara bikinnya gampang-gampang saja. 

Resep Minuman Kunir Asem:

Sejumlah kunyit dicuci lalu dipotong tipis (bisa digeprek atau diparut). Tambahkan temulawak (jika ada sih kalau saya, yang penting kunyit). 
Lalu dicampurkan dengan sejumlah asam jawa matang.

Semuanya ini dimasukkan ke panci berisi air mentah. Pertamanya saya pakai aqua, habis itu berat di ongkos. Aqua galon jadi cepet habis. 
Selanjutnya saya akali, pakai air dari olahan Pure it. 
Dah ini lebih aman daripada pakai air PDAM langsung atau beli air isi ulang. Untung sempat beli Pure it jaman itu. Harganya sekitar 600ribuan ya, mungkin sekarang sudah sekitar 700ribuan. 

Pastikan campuran mendidih dengan baik ya. Lalu tambahkan gula pasir dan gula jawa merah jika suka. Ada teman saya yang lebih suka tanpa gula, ya ga masalah. 

Kalau ibu saya, kadang bikin minuman herbal gini tanpa gula. Kalau mau minum aja, di gelasnya dimasukkan dulu sejumlah gula batu. Baru diaduk rata. Kata ibu ini lebih jamu. 

Yang penting, tambahkan juga satu sendok teh garam dapur. Garam? Iya beneran garam. Biar minuman herbal anda nggak cemplang atau hambar. Ada gurihnya dikit gitu. Coba deh. 

Selesai mendidih, matikan kompor. Tutup pancinya dan biarkan meresap sampai hangat dan dingin, baru disaring, masukkan botol kaca dan simpan di kulkas. 
Sip dah punya stok minuman rempah di rumah. 

Minumnya secukupnya juga ya. Jangan dijadikan pengganti minum air putih. Melainkan, tetep kudu banyak minum air putih walau sudah minum jamu. Kasihan lever capek nanti kalau tubuh kebanyakan jamu tanpa dibilas air putih sama sekali. Bahaya juga. 

Minuman kunir asem ini, kalau bisa ditambah dengan daun pohon asem muda, yang dicampur saat rebusan, maka disebut minuman SINOM. 

Sinom ini minuman hiburan setelah orang Jawa minum jamu. Ibu saya menjadi penjual jamu sejak muda sampai saya SMP. Udah puluhan tahun. Jualan jamu seduh beraneka merk legal seperti Jamu Jago, Jamu Iboe, Nyonya Meneer. 
Jamu seduh ini pahit rasanya. Sebagai pendamping, akan disajikan dengan sinom yang manis kecut segar. 

Saat ini saya sudah jarang sekali minum jamu seduh. Tetapi adik dan ibu saya masih rajin minum itu. Sekarang saya bikin minuman rempah macam kunir asem ini dulu. Karena bisa dikonsumsi anak dan suami di rumah. Badan segar, hati riang karena mereka suka minuman siap saji dari kulkas gini.
Silahkan dicoba ya di rumah, bikin Jamu Corona. 







Menilik Fasilitas Kamar Lengkap Beserta Tarif di Siloam Hospital Kebon Jeruk

Tidak ada komentar
Rumah sakit yang berada di Jakarta sebagai ibukota memang bisa di bilang merupakan rumah sakit yang memiliki standar terbaik di dalam dunia kesehatan. Dari sekian banyaknya rumah sakit yang tersedia di Jakarta, salah satu pilihan terbaik untuk Anda khususnya warga Jakarta adalah Siloam Hospital Kebon Jeruk  Rumah sakit yang satu ini merupakan rumah sakit ternama yang tentu saja memiliki begitu banyak keunggulan di dalamnya sehingga banyak sekali menjadi rujukan dari rumah sakit lain yang memang membutuhkan bantuan berupa peralatan medis hingga dokter ahli yang tersedia secara lengkap di rumah sakit Siloam ini.

halodoc siloam hospital kebon jeruk

Keberadaan rumah sakit di setiap daerah dan kota di seluruh Indonesia tentu saja adalah hal yang sangat penting yang mana rumah sakit yang ada tentu saja disediakan untuk bisa memberikan bantuan pertolongan pertama untuk semua orang yang datang untuk berobat atau juga untuk melakukan pemeriksaan rutin yang semuanya akan dilakukan di rumah sakit. Keberadaan rumah sakit tersebut tentu saja juga harus bisa untuk di dukung dengan peralatan medis yang lengkap dan tentu saja ahli medis atau dokter ahli yang memang professional yang mampu untuk memberikan pertolongan dan juga tindakan medis penting lainnya dengan baik dan tepat.

Untuk rumah sakit seperti Siloam yang lokasinya sendiri berada di Jakarta Barat yang merupakan rumah sakit ternama dengan gedung yang cukup besar ini di dalamnya memang tersedia dengan lengkap semua peralatan medis yang akan di pakai oleh tim medis dan dokter untuk bisa memberikan pertolongan cepat dan tepat kepada setiap pasien yang di rawat. Fasilitas yang tersedia di Siloam tentu saja yang sangat penting juga adalah kamar, yang akan menjadi tempat untuk setiap pasien yang membutuhkan perawatan lebih lanjut dan lebih mendalam. Berikut ini adalah fasilitas kamar yang berada di Siloam Hospital Kebon Jeruk beserta tarifnya yang harus Anda tahu, antara lain sebagai berikut ini:

  • Tipe kamar Basic: Tarif 275 ribu rupiah.
  • Tipe kamar Standard: Tarif 550 ribu rupiah.
  • Tipe kamar Deluxe: Tarif 750 ribu rupiah.
  • Tipe kamar VVIP: Tarif 1,5 juta rupiah.
  • Tipe kamar Suite: Tarif 2,6 juta rupiah.
  • Tipe kamar Executive Suite: Tarif 3,2 juta rupiah.

Layanan kamar tentu saja hal yang sangat penting juga yang ada di dalam rumah sakit. Pelayanan kamar yang bagus dengan fasilitas lengkap yang memadai tentu saja sangat dibutuhkan oleh semua pasien yang nantinya akan di rawat. Kamar yang nyaman tentu saja yang mampu untuk memberikan dan menyediakan fasilitas yang mampu untuk membuat pasien dan keluarga yang ada di dalam kamar tersebut mampu merasa nyaman dengan kondisi yang ada di kamar. Untuk setiap tipe kamar yang ada di Siloam tentu saja memiliki keunggulan masing-masing di setiap tipe kamar yang tersedia disana.


Siloam Hospital Kebon Jeruk yang menyediakan banyak pilihan kamar tentu saja bagian dari memberikan layanan yang terbaik kepada semua masyarakat di Indonesia khususnya Jakarta yang memang membutuhkan pelayanan terbaik untuk kesehatan mereka atau keluarga. Kamar yang lengkap tentu saja akan membuat pasien juga merasa nyaman sehingga bisa beristirahat dengan baik dan bisa sembuh dengan cepat agar kesehatan mereka bisa pulih kembali dengan penanganan yang terbaik yang diberikan pihak Siloam.

Ide Membuat Podcast Dongeng Bersama Anak di Rumah

1 komentar
Podcast adalah cara untuk menampilkan rekaman suara yang bisa digunakan oleh siapa saja. Salah satu platform membuat podcast yang biasa digunakan adalah ANCHOR FM. 

Anchor FM bisa diakses di website www.anchor.fm.
Kita bisa membuat podcast di mana saja. Baik dari laptop/komputer langsung dengan membuka website anchor.fm. 

Atau kita mengunduh dan menginstall dulu aplikasi mobile Anchor.fm yang tersedia di Apple Store dan Google Play Store. 

Tidak perlu keahlian khusus untuk menggunakan platform podcast ini. Sedikit waktu mengutak-atik dan menekan button serta menu navigasi yang ada, akan membuat anda menemukan cara untuk merekam suara, menambahkan selipan suara untuk jeda dan mempublikasikannya.

Podcast  kitandi anchor.fm,  beberapa menit kemudian otomatis masuk ke platform lain yaitu Spotify. 


podcast dongeng asal muasal kantung tupai
credit: dongengceritarakyat.com

Kebetulan kita banyak waktu di rumah untuk menghindari penyebaran virus COVID-19, orang tua dan anak bisa membuat podcast bersama nih.

Bisa membuat dongeng sendiri lalu direkam bersama. Atau membacakan dongeng yang sudah ada di buku di rumah. Atau membaca dongeng dari beberapa website yang tersedia.

Salah satunya, podcast ASAL MULA KANTUNG TUPAI ini saya bacakan dari website https://dongengceritarakyat.com/dongeng-amerika-serikat-asal-usul-kantung-tupai/

Silahkan di simak podcast berikut ini (langsung klik tombol PLAY):

Tulisan Yang Menang Lomba Blog Asus Dan Dapat PC All In One Tahun 2016

Tidak ada komentar

Jadi Makin Semangat Nih! Dengan PC All in One ASUS V200IB,  Bisa Lebih Cepat Start Membuka Kursus


3 tips sukses: Mulai dari hal kecil, Mulai dari diri sendiri, Mulai sekarang juga 

Membuka kursus atau lembaga pendidikan non formal, bukan hal baru bagi saya. Waktu saya SD, sekitar tahun 1990-an, kakak saya membuka kursus komputer, akuntansi dan bahasa Inggris di rumah ibu. Saya sempat "magang" jadi tukang ketik buku modulnya dan mendapat gaji 5 ribu :-D.

Sewaktu saya hamil anak pertama, saya sempat membuka bimbingan belajar untuk anak SD-SMP-SMA dan sebuah usaha jasa pengetikan. Walau usaha ini berhenti karena sesuatu hal, namun keinginan untuk membuat "usaha" serupa terus menyala di hati saya.

Waktu pun bergulir, sampai ilmu saya makin bertambah tanpa terasa. Iya, saya mendapat ilmu dari dunia online, dunia digital. Mulai membuat blog, menjadi blogger, menulis konten digital, membuat dan mengendalikan toko online, mengenal e-learning, digital learning di Teknologi Pendidikan serta terakhir saya belajar pemrograman di kursus Coding Mum.


Inspirasi Membuat Kursus Untuk Perempuan


Sewaktu presentasi di Coding Mum, saya menyajikan desain website Akademi Prasetyorini. Yaitu sebuah lembaga belajar untuk perempuan di ranah bisnis, kreatif dan digital. Rencana awal saya akan berkolaborasi dengan 2 teman lainnya. Namun ternyata ada perubahan. Teman saya pindah rumah, jauh dari saya dan sulit untuk meneruskan rencana. Tidak mudah mencari patner pengganti. Akhirnya saya fokuskan untuk bergerak di bidang digital aja. Memberikan kursus tentang materi digital, untuk membantu guru meningkatkan kinerjanya di sekolah dan mencetak calon perempuan pengusaha baru di dunia digital kreatif.

Dengan keputusan ini, maka saya harus maju sendiri. Jika melihat profil lembaga pendidikan serupa, sepertinya banyak sekali yang harus dipersiapkan dan itu mahal. Ajaib dan mustahil rasanya saya sanggup. Namun saya kembali ingat dua perempuan yang memberikan inspirasi.

Pertama, Bu Aisyah dan profil sekolah gratis khusus anak perempuan yang dikelolanya. Kalau tidak salah lokasinya di daerah Jawa Barat. Dari beliau sebuah nasihat saya catat, "Mendidik Satu Perempuan Artinya Mendidik Satu Generasi".

Kedua, bu Ratih dan kursus rias di Surabaya. Waktu itu saya berkunjung ke rumahnya atas rekomendasi kakak, ketika saya akan menikah dan mencari perias. Rumahnya kecil sekali, masuk gang kecil dan ruwet; bisa dibilang gang tikus. Di rumah kecilnya itu, penuh dengan etalase besar berisi baju pengantin dan perangkat make up. Space untuk tamu, hanya sebuah sofa kecil, itu pun ada beberapa blangkon disana. Yang menarik, di space kecil itu, saya sebagai tamu, harus berbagi tempat dengan dua pasang perempuan yang sedang belajar rias pengantin. Riasannya bagus dan cantik sekali. Menurut bu Ratih, mereka adalah peserta kursus. Dari beliau saya mendapatkan pelajaran, "Memulai Sebuah Kursus Bisa dari Tempat Yang Sederhana".

Dari sini saya mendapatkan inspirasi dan semangat, bahwa sekarang pun saya bisa mulai membuka kursus di rumah. Dengan bekal niat, sebuah netbook mini, televisi dan ruang tamu di rumah sendiri.


Kendala Yang Saya Hadapi

Namun ternyata, saya mempunyai kendala. Netbook saya ukuran layarnya sangat kecil. Dengan layar kecil, tampilan presentasi akan terbatas dan terpotong. Terlebih jika saya ingin membuat screenshoot tiap tahapan belajar sebagai materi tutorial/kursus. Saya butuh laptop yang lebih besar atau saya butuh komputer, begitu pikir saya.

Screenshoot Terbatas Karena Layar Netbook Saya Kurang Besar

Selain itu, beberapa kali netbook saya nge-hang karena "panas" jika dipakai untuk waktu lama. Teman saya yang programmer, menganjurkan jika di rumah lebih baik menggunakan komputer saja, karena lebih stabil. Namun suami saya bilang, kalau komputer itu butuh listrik yang banyak, juga tempat yang lumayan besar. Sedangkan ukuran space bebas di ruang tamu kami hanya sekitar 3x6 meter. Juga perlu pertimbangan modal keuangan kami masih terbatas dan harus dibagi dengan keperluan lain. 

Jadi gimana nih?
Apa niat harus berhenti karena berbagai kendala?
Saya sudah terlatih untuk terus maju walau fasilitas belum ada.
Bondo Nekad, Bonek, Modal Nekad, gitulah maksudnya. Jadi, ayo maju terus....!


Perangkat Komputer Penunjang Bisnis Yang Saya Butuhkan

Analisa kebutuhan komputer yang sudah kami bicarakan adalah, komputer yang spesifikasi-nya bisa untuk pemrograman dan desain grafis, layar lebar, audio bagus untuk merekam tutorial atau presentasi, hemat listrik, hemat tempat, harga terjangkau. 

Tabungan pribadi saya tak seberapa, maka harus sangat hati-hati memperhitungkan pengeluarannya. Setelah semedi dan browsing kesana-kemari, alhamdulillah akhirnya saya nemu satu perangkat yang tepat bahkan sangat tepat.

Perangkatnya adalah komputer model baru, canggih, keren, kompak, yaitu PC All in One ASUS Vivo AiO V200IB. PC All in One berbasis Intel Pentium Processor ini dibandrol dengan harga sekitar 5 juta-an. Nah, dari segi harga, sudah cocok, bagaimana spesifikasinya?.
Amaziingg...saya amazing melihat foto produk, video review dan spesifikasinya. This is it, inilah yang saya cari.




PC All In One ASUS Vivo AiO V200IB 


Vivo AiO V200IB
PC All in One ASUS Vivo AiO V200IB, 
gambar dari web https://www.asus.com/AllinOne-PCs/Vivo-AiO-V200IB/




Dari video review produknya, saya makin terkiwir-kiwir, jatuh cinta lahir batin, beneran sumpah.
Anak saya sampai heran, kenapa saya jingkrak-jingkrak sambil narik-narik sarung suami saya, saking senengnya. Loh kok sarung sih?
Hehehe, doski baru pulang dari masjid soalnya waktu saya nemu informasi tentang PC All in One ASUS Vivo AiO V200IB ini.
"Mas, mas, lihat lihat nih, cocok dengan yang aku butuhkan untuk bikin kursus!"


Semua Yang Saya Butuhkan Ada di PC All in One ASUS Vivo AiO V200IB



Jadi begini, PC All in One itu adalah PC yang CPU-nya udah jadi satu dengan monitornya. Sekilas penampakan seperti monitor saja, atau malah seperti televisi. Nah, PC All In One ASUS V200IB bentuknya kompak, stylish juga kokoh. Bisa diletakkan dengan rapi di rumah saya dengan satu meja panjang. Cukup deh bikin kursus di rumah saya yang mungil.


PC All In One ASUS V200IB ukuran layarnya gede juga; 19,5 inch. Dilengkapi layar LED-baklit yang menawarkan kecerahan sehingga gambar tampak hidup. Sesuai juga dengan kebutuhan saya, untuk membuat rekaman desktop atau merekam diri sendiri sebagai video tutorial. Juga enak untuk kelas digital dengan tele-conference atau video chat. Kursus online makin enak dilakukan dengan layar lebar. 


Keren nih, ada juga teknologi layar sentuh 10 jari. Kalau mau edit gambar mudah kan, nggak perlu beli drawing pad lagi. Peserta kursus juga pasti bakal suka. Untuk presentasi juga pasti mudah dan menarik. 


Gambar bagus kalau suaranya pelan ya kurang asik kan? jangan kuatir deh. Pakai PC All in One ASUS V200IB ini suaranya ciamik. Teknologi ASUS Sonic Master nya udah built in. Malah bisa diatur 5 mode loh, untuk music, movie, gaming, recording dan speech. Lengkap pokoknya.



Dengan Intel Premium Processor- ASUS V200IB hanya membutuhkan energi yang kecil (hemat listrik) tapi performa tetap bagus. Untuk multitasking juga kuat, perpindahan cepat dan halus. Mau browsing, sekaligus nonton animasi, sambil ngedit video...bisaaaa banget.  Ditambah lagi Advanced NIVIDIA Ge Force Graphic 930M yang digunakan. Menampilkan atau membuat video HD bisa lebih cepat. Juga hemat waktu kalau mau mengirimkan foto berkualitas tinggi. 


Yang amazing lagi, teknologi NFC nih. Dengan teknologi ini (dari video reviewnya diatas), kita bisa melihat gambar hasil jepretan henpon tanpa perlu kabel data. Cukup henponnya diletakkan seperti di gambar, maka log in dengan tap, dan bisa kita nikmati gambar atau file lain di henpon langsung ke layar monitor. Ajaib ya?


Pernah kagum dengan charger henpon wireless atau tanpa kabel? nah ini dia, di ASUS V200IB bisa dilakukan loh. Kita lagi kerja pake komputer kompak ini, sambil sekalian nge-charge henpon. Nggak pake repot, nggak pake kabel dan beneran meja kita jadi rapi jali. fiuuh, canggih banget sih ASUS..



Jika bekerja di bagian desain grafis, pasti butuh akses file gambar banyak. Juga untuk programmer, itu file codingnya juga gede banget. Biar aman biasanya disimpan di harddisk eksternal. Nah, port USB  dari ASUS V200IB ini ada banyak. Bahkan port HDMI juga ada, biar bisa disambungkan ke televisi dengan layar lebih besar, jadi kerjaan mengajar atau presentasi bisa lebih leluasa. 


Teknologi pembaca Smart Card juga keren. Biasanya kita nunggu transfer data sampai ngantuk..karena lama. Nah pake ASUS ya gpl deh, ga pake lama. 

Pokoknya kerjaan beress tuntass dengan ASUS V200IB



Spesifikasi PC All in One ASUS V200IB ini sesuai dengan materi kursus yang akan saya berikan:
  1. Materi Microsoft Office untuk bisa buka usaha jasa pengetikan
  2. Membuat Blog dan mengoptimasikannya
  3. Membuat konten digital untuk personal atau pengajar (guru)
  4. Membuat kelas virtual dengan platform digital learning (guru) 
  5. Membuat web design dan belajar front end programming
  6. Membuat aplikasi berbasis android 

Keenam materi digital itu, saya olah sedemikian rupa sehingga sesuai dengan tahapan pemula dan lanjutan (advance). Sementara sasaran peserta selain perempuan pada umumnya (ibu rumah tangga dan profesi lain), juga para pengajar (guru) dan penyelenggara bimbel yang ingin meningkatkan usahanya di ranah digital.

Strategi belajar juga akan menggunakan metode Blended Learning, yaitu kombinasi kelas tatap muka dan kelas online. Peserta bisa mengulang materi belajar secara mandiri di rumah, melalui website dan sumber belajar yang sudah saya siapkan.


Skenario Usaha Ada 3 Tahapan


Perkara perangkat sudah beres, saya tinggal memantapkan desain skenario usaha kursus yang ingin saya kembangkan. Karena harga produk juga sudah ada, mudah bagi saya menghitung rencana bisnis dalam jangka waktu 3-5 sampai 10 tahun ke depan. 

Skenarionya begini:
  • 1-3 tahun, Tahap Inkubasi. 
  • 3-5 tahun, Tahap Pemantapan.
  • 5-10 tahun, Tahap Pengembangan.




Tahap Inkubasi 
Masa ini, kursus dimulai saat ini juga, dengan perangkat yang ada. Rencananya, saya hanya membutuhkan perangkat berupa:
  1. PC All in One Asus untuk membuat konten digital/materi kursus dan presentasi (untuk saya pribadi sebagai pengajar).
  2. Kabel HDMI untuk menyambungkan PC All in One Asus dengan televisi
  3. Televisi (sudah ada)
  4. Ruangan (belajar dengan lesehan di lantai).
  5. Laptop dibawa oleh masing-masing peserta kursus
  6. Akses internet dengan wifi kabel (sudah ada)
Dari masa inkubasi ini, evaluasi dilakukan untuk memantapkan fokus materi kursus, strategi pengajaran yang sesuai dengan peserta dan perangkat yang dibutuhkan.

Tahap Pemantapan
Modal untuk penambahan perangkat dikumpulkan sedikit demi sedikit untuk renovasi ruangan dan tambahan perangkat. Rencananya fasilitas yang akan diwujudkan adalah:
  1. 6-12 unit PC All in One ASUS untuk peserta
  2. LCD Proyektor
  3. Meja panjang untuk peserta dengan sudah disediakan PC All in One Asus
  4. Akses internet dengan wifi kabel (sudah ada)
  5. Lokasi masih di rumah
  6. Pengajar tambahan diambil dari alumni
Tahap Pengembangan 
Di tahap ini kursus sudah mapan, baik dari segi manajemen dan sistem usaha juga dari keuangan. Ada 3 hal yang ingin saya kembangkan dari sini, yaitu Franchise, Kredit PC All in One dan Cafe Coding. 
  1. Franchise adalah projek untuk mereka yang sudah punya modal dan memenuhi ketentuan yang kami berikan. Selain sistem usaha, kami juga menyediakan perangkat berupa PC All in One ASUS, LCD Projector, Kabel HDMI, dll. 
  2. Kredit PC All in One Asus, kami tujukan pada alumni yang ingin mulai membuka usaha sendiri di rumah dengan modal terbatas. Mengingat saya sendiri juga pernah mengalami kendala yang sama ketika akan memulai usaha. 
  3. Cafe Coding adalah projek entertainment dan komunitas alumni yang perlu dijaga loyalitasnya sehingga usaha kursus tetap bertahan lama. Cafe ini berisi spot makanan dan spot ngoding, salah satu materi kursus. Spot ini berisi beberapa unit PC All in One ASUS, yang bisa digunakan oleh pengunjung. Disini juga diberikan ruangan untuk presentasi bagi para komunitas yang ingin membuat workshop atau launching produk baru. 
Mengapa 3 tahapan?
Kalau melihat skenario bisnis saya, kesannya lambat ya? 3 tahun, 5 tahun, 10 tahun.
Hal ini bukan karena saya kurang percaya diri, namun saya memang menyesuaikan langkah. Ibaratnya saya tidak tancap gas pol, melainkan perlahan tapi pasti. 
Kenapa?
Tentu saja karena saya masih harus menjadikan anak-anak dalam skala prioritas. Saya ingin bisa membimbing anak dalam belajar sampai di tahapan sekolah yang aman, minimal SMA, baru bisa saya lepas mandiri 100%. Sekarang anak terkecil saya masih berusia 10 tahun masih kelas 4 SD. Jadi 3 tahapan skenario itu saya buat, agar tetap seimbang antara bisnis dan keluarga. 

Mengapa hanya perempuan?
Sejak awal saya menyatakan, ingin terlibat dalam projek pengembangan perempuan, baik secara pendidikan dan kemandirian. Selain itu di tahapan inkubasi dan pemantapan, keduanya saya lakukan di rumah. Selain karena saya ingin berbagi untuk perempuan, saya juga harus menjaga kehormatan suami dan keluarga. Akan lebih elok jika interaksi intens terjadi sesama perempuan saja ketika di rumah. Jika usaha sudah berkembang, saya akan meng-handle-nya langsung bersama suami dan dua anak laki-laki saya, maka bisa lebih luas jangkauan peserta kursusnya.

Mengapa di semua tahapan tetap setia dengan PC All in One ASUS?
Dengan suami saja setia, kenapa dengan ASUS enggak?
#eaaa....

Saya sudah percaya dengan kualitas ASUS. Waktu kuliah pasca kemarin, dosen saya, pak B julukannya, sering memamerkan laptopnya pada kami. "Walau semua udah ganti, saya selalu setia sama ASUS. Nih laptop bandel banget!", begitu katanya. Dan beberapa teman juga memilih ASUS. Saya pun yakin takkan salah pilih untuk selalu menggunakan produk ASUS untuk kepentingan pribadi maupun usaha dan bisnis. Recommended windows desktop brand loh nih ASUS.  
ASUS Desktops – Most recommended Windows desktop brand.


Apalagi produk ASUS PC All in One yang canggih dan keren itu. Kekuatan komputasinya dapat menunjang bisnis tradisional dengan teknologi terkini berupa layar sentuh 10 jari, koneksi port serial (COM), modul NFC dan pembaca Smart Card untuk mendukung aplikasi bisnis. Juga, karena bodinya ramping dan kompak, menjadikan produk ini sempurna untuk bisnis yang memiliki keterbatasan ruang area kerja. Cocok sebagai penunjang rencana untuk memulai kursus di rumah minimalis. 

Baiklah semua spesifikasi PC All in One ASUS V200IB sudah saya ulik sedemikian rupa. Dan hasilnya sesuai banget dengan kebutuhan saya membuat kursus. Alhamdulillah, untung saya ketemu ASUS. Sudah kebayang kelak kursus saya  pasti bisa berjalan asyik, seru, menarik dan maknyuuss. 
*Sumber foto yang diedit dan sumber informasi diambil dari https://www.asus.com/AllinOne-PCs/Vivo-AiO-V200IB/

keterangan:
Artikel ini diikutsertakan dalam ASUSPRO Intel Writing Competition, dan alhamdulillah mendapatkan Juara 2 untuk kategori All in One. Semoga ASUS makin jaya, dan kursus saya bisa segera dimulai dengan materi belajar yang makin enak dibaca. Terima kasih dan sukses ya ASUS



tulisan asli di:
https://heniprasetyorini.blogspot.com/2016/06/asus-vivo-aio-v200ib-pc-all-in-one-canggih-dan-harga-bersahabat--yang-dibutuhkan-untuk-membuat-kursus.html

Ini adalah tulisan itu di blog pertama saya, sempat saya redirect ke domain heniprasetyorini.com, namun 2 tahun kemudian, saya kembali ke alamat blogspot asli. Jadi ketika lomba, di domain heniprasetyorini.com.

Untuk menulis artikel ini, saya gunakan canva.com untuk membuat poster Rencana Bisnis. Dan mengedit gambar dengan PicsArt di tablet android 7 inch.

Saya kerjakan selama 2 minggu di bulan puasa Ramadhan saat itu.
Selesai artikelnya, jatuh sakit, masuk angin. Karena siang sampai malam depan kipas angin dan laptop.

Ide startup tidak langsung ini, sempat mau bikin aplikasi ujian online. Saya sudah browsing dan konsultasi ke mentor Coding Mum. Sudah membuat draft dll, tapi saya batalkan idenya. Karena sudah banyak aplikasi kuis online serupa saat itu.

Lalu saya pikir ulang, ide apa yang gue banget atau cocok dengan saya.

Teringat Coding Mum yang juga baru saya kenal tahun 2016 dan juga cerita hidup saya sendiri, sebagai ibu rumah tangga yang bisa do something setelah melek teknologi, maka ide menulis ganti.

Semoga menginspirasi. 

Ayo Bermain Coding Bersama Anak Dengan Scratch

Tidak ada komentar
Menurut Steve jobs, " Everybody should learn to program a computer, because it teaches you how to think!"

Yang artinya, "Semua orang sebaiknya belajar bagaimana cara membuat program komputer (coding), karena ini mengajarkan kita cara berpikir."

Bagaimana jika Coding ini dikenalkan sejak kecil? sejak anak-anak SD bahkan sejak anak usia dini yang belum bisa baca tulis. 

Apakah bisa?
Alhamdulillah BISA. 

Untungnya, di tahun 2020 ini, sudah banyak pihak yang pintar dan baik hati, mau membuat platform belajar coding untuk anak dan dibagikan secara sukarela.

Jadi kita bisa mengaksesnya gratis (semoga selamanya).

Salah satunya adalah SCRATCH.
Bisa coba diakses di websitenya www.scratch.mit.edu




Scratch adalah platform coding kids dengan metode visual programming. Jadi code atau kode pemrograman yang ditampilkan bentuknya kotak-kotak seperti puzzle yang tinggal di tarik dan gabungkan (drag and drop).

Juga, banyak konten visual yang sudah disediakan seperti Sprite (bentuk kucing, manusia, hewan, dll)






 Jangan khawatir jika belum pernah mengenal Scratch dan tidak tahu cara menggunakannya. Karena sudah disediakan semuanya oleh pembuatnya. Kita tinggal mengeksplorasi setiap button dan menu yang disediakan.

Untuk belajar cara menggunakan bisa mengeklik TUTORIALS, maka akan muncul kotak-kotak kecil berisi video tutorial.


Scratch ini bisa digunakan di semua gadget, baik itu komputer, laptop, android smartphone dan ipad.
Scratch juga bisa diakses online maupun offline. Jika ingin anak-anak bisa belajar coding bareng teman baru, bisa mendaftar di program Ayo Bermain Coding yang diselenggarakan oleh Kelasku Digital. Untuk mendaftar dan mendapatkan informasi baru, bisa mengisi formulir online di tautan berikut: bit.ly/newskelaskudigital , informasi kelas lainnya bisa follow instagram dan facebook Kelasku Digital. 


Selamat belajar dan mengeksplorasi ilmu baru :)



Ajaibnya Perjalanan Ibu Rumah Tangga Digital Yang Menjadi Blogger

Tidak ada komentar
Mengambil keputusan menjadi ibu rumah tangga bukan perkara mudah. Apalagi jika anda sudah berikrar untuk menjadi wanita karir bahkan sejak sekolah dengan seragam putih biru. Tetapi keputusan itulah yang saya ambil, ketika anak dan keluarga harus menjadi prioritas tertinggi. Saat itu. Sampai sekarang.

Alhamdulillah, Tuhan menciptakan gelombang elektromagnetik dan semacamnya yang memungkinan ada teknologi berbasis internet di muka bumi ini. Sehingga saya bisa belajar segala macam hal dan mendapatkan pengalaman yang luar biasa mencengangkan, hanya berpusat dari rumah saja.


Blog https://heniprasetyorini.blogspot.com saya buat sejak tahun 2009, ketika saya mulai mempelajarinya sendiri secara otodidak dengan akses internet dari modem murah meriah. Tahun 2015, setelah saya baru saja lulus S2, barulah saya menekuni profesi menjadi BLOGGER.

Tanpa saya duga, blogging membuka peluang baru yang tidak disangka. Dari blogging saya mengenal coding (pemrograman) juga mendapatkan beberapa pekerjaan dan kesempatan. Saya pernah menjadi narasumber di talkshow, radio, diliput televisi dan hal lain yang dulu hanya ada di benak saja.
Bohong jika saya tidak mengaku, telah menjadi ibu rumah tangga yang putus asa (desperate housewive). Akan tetapi, dengan teknologi dan keinginan kuat untuk menggali potensi diri, saya bisa memberdayakan diri sendiri. Begitulah, disini anda akan melihat perjalanan saya dari Desperate Housewife menjadi Working At Home Mom.

Saya yakin, apa yang saya bagikan disini bukan hal yang luar biasa. Akan tetapi, saya sangat berharap anda bisa mendapatkan sesuatu dari tulisan saya.

Terutama tentang, bagaimana seorang perempuan yang menikah sejak muda, lalu melepaskan karir yang sudah ada digenggamannya dan menjadi ibu rumah tangga yang putus asa. Lalu bisa bangkit kembali dan bisa mengembangkan dirinya secara otodidak melalui dunia digital. Saya harap, jika anda mempunyai anak perempuan, saudara perempuan atau bahkan menantu perempuan, jika kelak mereka memutuskan harus menjadi ibu rumah tangga yang tinggal di rumah saja, apapun alasannya dan kondisi yang melatarbelakanginya, saya harap anda tidak akan patah arang.

Jika anda perempuan yang ingin RESIGN dari pekerjaan. Atau berniat nikah muda dan menjadi ibu RUMAH TANGGA. Begitu juga jika terpaksa melepaskan pekerjaan demi kesehatan ANAK, mengikuti pekerjaan SUAMI atau berbakti mengurus kedua ORANG TUA. Saya mengulurkan tangan dengan hangat, agar bisa berbagi rasa sekaligus asa.


Eksplorasi saya di dunia digital ternyata sangat menarik. Tapi, akan jauh lebih menarik lagi, jika hal itu saya bagi juga untuk anda. Untuk itulah, saya menulis blog ini yang menyajikan INFORMASI, MOTIVASI dan INSPIRASI tentang segala hal terkait teknologi digital.

Teknologi digital sering disebut punya 2 sisi mata uang. Semoga dengan membaca tulisan di blog ini, anda mendapatkan sisi mata uang yang baik dan positif. Apakah anda juga seorang petualang di dunia digital? Silahkan kontak saya di beberapa link berikut ini, lalu mari kita bekerjasama dan berkolaborasi.

Kamu Wajib Tahu! Ini Dia Jenis-Jenis Meja Kerja Kantor dan Kriterianya

Tidak ada komentar

Meja kerja kantor merupakan perlengkapan kantor yang sangat penting karena peranannya sebagai penunjang produktivitas kerja karyawan. Dewasa ini, meja kerja kantor pun bermunculan dengan beragam jenis dan desain yang sangat apik.

Namun, tahukah Anda?
Jika meja kerja kantor memiliki peranan dan fungsi yang berbeda setiap modelnya, loh. Maka dari itu, penempatan meja dalam ruangan kantor tidak bisa sembarangan. Alih-alih mampu menunjang kinerja karyawan, pemilihan meja kerja kantor yang salah akan membuat karyawan Anda merasa tidak nyaman.

Meja model ini cocok untuk kantor anda?


Nah, untuk Anda yang masih belum paham dan merasa bingung, yuk simak ulasannya tentang jenis meja kerja kantor serta peranannya di bawah ini.

1. Meja kerja kantor untuk karyawan/staff
Pada umumnya, meja yang diperuntukan untuk karyawan/staff memiliki banyak sekali jenisnya. Dari meja dengan desain tanpa laci hingga meja yang mempunyai laci atau papan untuk tempat keyboard komputer.

Namun, untuk memudahkan memilih meja mana yang paling cocok, sangat disarankan bagi Anda memilih meja disesuaikan dengan kondisi ruangan, banyak staff, dan kebutuhan.

Misalnya, untuk banyak karyawan, Anda bisa memilih meja dengan kubikel-kubikel dan untuk karyawan yang menggunakan komputer Anda bisa membeli meja yang memiliki papan keyboard untuk memudahkan karyawan Anda dalam bekerja.

2. Meja kerja kantor untuk direksi
Untuk jenis meja kerja kantor untuk redaksi ini memiliki perbedaan dengan meja kerja kantor untuk karyawan/staff. Biasanya, meja kerja kantor untuk direksi biasanya memiliki ukuran yang lebih besar dan tebal juga memiliki laci-laci yang dapat digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen penting agar aman.

Desainnya juga lebih modern, dipelintir dengan apik hampir mirip dengan meja untuk pimpinan.

3. Meja kerja kantor untuk resepsionis
Meja kerja kantor untuk resepsionis mempunyai desain yang cukup besar juga lebar. Hal ini diperuntukan untuk beberapa staff resepsionis agar merasa nyaman saat bekerja dan tidak kesempitan.

Sedangkan desainnya yang dibuat tinggi itu bertujuan memberi batasan antara staff kantor dan orang asing yang datang.

4. Meja kerja kantor untuk rapat
Nah, ini adalah jenis meja terakhir yang wajib banget dimiliki oleh sebuah kantor. Yup. Meja kerja kantor yang digunakan untuk rapat. Meja kerja kantor jenis ini dibuat dengan ukuran yang cukup besar. Biasanya berbentuk oval atau lingkaran dengan jajaran kursi yang cukup banyak guna menampung staff yang berpartisipasi dalam rapat.


Nah, setelah mengetahui jenis meja kerja kantor, rasanya kurang afdol jika ingin langsung membelinya, tetapi belum tahu bagaimana kriteria meja kerja kantor yang bagus. Buat Anda yang mau tahu, berikut kriteria sebagai acuan untuk membeli meja kerja kantor.


  1. Jangan pilih meja dengan permukaan mengkilap. Kenapa? Karena permukaan meja yang mengilap dapat mengganggu kinerja karyawan terutama bagian penglihatan akibat cahaya yang dipantulkannya dari cahaya lampu pada ruangan.
  2. Jangan membeli meja kerja kantor dengan ukuran yang berlebihan. Lain kebutuhan, lain pula yang harus dibeli. Meja kerja kantor tak bisa disamakan begitu saja antara jabatan yang satu dan yang lainnya. Jadi, belilah sesuai kebutuhan dan sesuaikan dengan tempat yang nantinya digunakan untuk meletakkan meja.
  3. Pilihlah meja kerja kantor dengan desain terbuka bagian bawah. Kenapa? Karena hal ini mampu menyirkulasi udara dengan baik hingga karyawan/staf merasa nyaman dengan meja kerjanya.


Nah, setelah mengetahui jenis meja kerja kantor, kegunaan, dan kriteria. Rasanya, Anda yang hendak membeli meja kerja kantor tak akan keliru lagi.

Study Quill, Channel You Tube Tentang Cara Belajar Anak Remaja

Tidak ada komentar
Menarik sekali, menemukan channel ini. Ada seorang gadis remaja yang antusias tentang belajar dan mendokumentasikannya dengan asik. Channel ini bernama STUDY QUILL.

Kalau melihat videonya, saya jadi membatin, "Seandainya dulu jamanku sekolah sudah ada You Tube, mungkin aku akan juga bikin ginian ya."


Coba lihat video di atas. Isinya tentang cara dia mencatat di buku dengan gambar dan tulisan yang menarik. Bukan sekadar memindahkan isi textbook, tetapi dia membuat rangkuman dan beberapa poin penting. 

Kagum dengan tulisannya yang rapi? apalagi di tambah gambarnya yang bagus dan jelas dengan warna-warni. 

Cara mencatat ini bisa kalian tiru, dengan gaya mencatat sendiri di buku. Tidak harus serapi itu. Bisa dengan MIND MAP atau catatan ruwet yang kalian bisa pahami sendiri. 

Yang penting dari channel ini adalah SEMANGAT BELAJAR MANDIRI. 

Ini adalah kunci penting untuk kita semua yang akan terus berlaku sampai akhir hayat nanti.

DARI CODING MUM KE AKADEMI PRASETYORINI

Tidak ada komentar

Berdiri di hadapan 200 ibu-ibu di Tulungagung, membuat hati saya berdesir sendiri. Siapalah saya ini? Programmer bukan, motivator sukses juga bukan. “Saya hanya ibu rumah tangga yang suka internetan”, begitulah satu kalimat yang saya ucapkan tiap kali memperkenalkan diri jika diundang sebagai pembicara. Seperti juga kala itu, ketika berada di Tulungagung di acara Sosialisasi Coding Mum. Bagaimana bisa seorang ibu rumah tangga murni, satus persen, tiap hari megang sapu dan pel, bisa mendadak jadi pembicara? Bahkan pengajar atau trainer? Lah kok bisa? Nah, begini ceritanya.

Perkenalkan, nama lengkap saya Heni Prasetyo Rini. Saya termasuk salah satu alumni Coding Mum Surabaya Batch 1. Sebelum mengikuti kelas belajar membuat website ini, saya adalah emak-emak yang aktif di jagad maya. Ingat, “jagad maya” loh ya, bukan mulan jamila  #eh.

Saya aktif di dunia digital sejak tahun 2010, tapi masih sebatas menulis dan mencari informasi.Selain menulis di blog dan menjadi pegiat digital, saya juga sempat mencoba peruntungan membuka sebuah onlineshop jilbab. Jika anda pernah mengenal olshop bernama “Jilbab Orin” sekitar tahun 2010, nah itu punya saya. Saya murni ibu rumah tangga dengan segala rutinitas domestic. Terlebih ketika anak kedua saya lahir premature, saya total ada di dalam rumah saja.

Teknologi digital membantu saya untuk belajar, berkarya dan eksis walaupun dari rumah saja. Apalagi ketika saya mengenal CODING MUM. Ini seperti sebuah PINTU AJAIB yang membuat saya masuk ke sebuah dunia baru, seru, menarik dan ternyata bisa juga menghasilkan.

meja paling depan kelas Coding Mum Surabaya 2016

Saya termasuk emak-emak yang sangat aktif di Coding Mum Surabaya. Saya berusaha untuk tidak bolos kelas satu kalipun. Setiap kali selesai kelas, sesampai di rumah, saya langsung membuka laptop di malam hari. Kemudian membuat grup whatsapp coding mum Surabaya rame dan panas karena pamer hasil belajar secara online itu. Saya bersungguh-sungguh ingin menguasai cara membuat website untuk pemula ini. Dan sampailah saya di tugas akhir untuk presentasi.

Semula saya akan membuat website Studio Belajar Doji, untuk menyimpan hasil browsing sumber belajar anak-anak saya. Akan tetapi, di hari akhir kelas, saya mulai ngeh bahwa misi dari kelas belajar ini adalah memberdayakan perempuan. Maka saya pun mengangkat kembali rencana yang ingin saya buat bersama beberapa teman sebelumnya. Yaitu membuat kelas belajar khusus perempuan bernama AKADEMI PRASETYORINI. Ini adalah konsep yang terus menerus saya bawa dan dengungkan

AYO NGODING REK !

Tidak ada komentar

Siapa yang mau kerja pake daster trus dapat transfer? Yang mau mana suaranyaaaa?.

Ya siapa juga yang tidak mau, betul tidaakk?.

Bisa kerja di rumah, nggak ribet kena macet, nggak heboh jika pensil alis patah atau lipstick hilang entah kemana karena dibuat mainan sama si kecil.

Tinggal nyalain laptop, mainin mouse dan dikit-dikit aja ngetik kode HTML5, CSS3 atau Javascript. Kemudian menghias isinya dengan memasukkan gambar, file pdf atau video di hyperlink. Lalu tinggal save dan tralala trilili sebuah website sudah siap digunakan sesuai keperluan.

Ya benar, pekerjaan para cyber daster ini adalah menjadi pembuat website. Loh kok bisa emak-emak dasteran bikin website? Siapa yang ngajarin? Emang ada lembaga kursus yang nerima emak-emak belajar bikin website sambil rempong ngajak anak-anaknya? Kan biasanya dimana-mana ditolak tuh.

Walah rek, ada wistalah tempat belajar semacam itu ada. Namanya adalah CODING MUM. Ini adalah kelas belajar yang digagas oleh BEKRAF. Sekitar pertengahan tahun 2016, saya dan hampir 10 emak lainnya dapat kesempatan ikutan CODING MUM SURABAYA (CMS), yang lokasi belajarnya ada di DILO SURABAYA.

suasana di kelas Coding Mum Surabaya 2016, selalu ada selipan kids :)


Baiklah, sekarang silahkan duduk manis dulu sambil ngemil donat dan kopi hangat. Saya mau berbagi cerita bagaimana super dupernya saya ketika mengikuti program CMS itu dan betapa ajaibnya alur kehidupan saya kemudian setelah lulus dari tugas akhir di CMS.

Jadi begini, awalnya saya tak sengaja menemukan banner Coding Mum Surabaya Batch 1, di wall facebook seorang teman. Tanpa banyak cangcimen saya langsung daftar program itu, dan berusaha membagikan informasinya ke media sosial pribadi. Dengan harapan, biar yang ikut makin banyak. Singkat kata, saya diterima menjadi peserta dan berhasil mengikuti semua jadwal belajar dan tugas akhir untuk presentasi website. Saat tugas akhir itulah saya mempresentasikan single web dari Akademi Prasetyorini, yaitu sebuah akademi khusus perempuan yang mengajarkan tentang materi yang sama dengan coding mum, ditambah dengan materi bisnis kreatif serta digital marketing. Sajian ini tak sekedar untuk menggugurkan kewajiban tugas akhir di coding mum. Akan tetapi ada misi visi pribadi dalam hari saya, agar ide ini akan terwujud suatu hari nanti. Sejak saat itu, konsep Akademi Prasetyorini, saya sebutkan kemana-mana, bahkan saya masukkan dalam materi lomba menulis di blog. Syukurlah, dengan konsep rancangan Akademi Prasetyorini itu, saya mendapatkan juara dua dengan hadiah sebuah computer PC All in One dari ASUS. Inilah keajaiban pertama yang saya dapat setelah lulus dari Coding Mum Surabaya.

Kenapa saya bilang ajaib? Karena setelah ikutan Coding Mum saya tidak hanya paham cara membuat website. Saya dapat computer canggih gratis, menjadi narasumber seminar dan radio, diterima menjadi trainer dan beberapa program terkait dunia digital atau startup. Padahal jika ditelisik saya tidak punya latar belakang pendidikan di dunia IT atau pemrograman. Saya juga tidak pernah ikut kursus website atau apapun selain belajar 3 bulan di Coding Mum Surabaya.

Dari sini saya semakin yakin untuk terus mengambil bagian dalam program pemberdayaan perempuan untuk melek teknologi. Karena saya sendiri mendapatkan hasil yang nyata-nyata positif dikarenakan telah melek teknologi. Melek internet. Bisa mengoptimalkan aneka bentuk platform digital yang tersedia di internet dalam bentuk kegiatan yang positif. Bahkan dari sini saya mendapatkan tawaran pekerjaan yang bahkan sering diluar dugaan saya.

Yang lebih ajaib lagi, saya bisa menjadi sahabat bagi kedua anak lelaki saya yang punya ketertarikan luar biasa pada dunia digital dan internet. Baik itu dunia pemrograman, media sosial dan uprekan lainnya. Saya pun, Alhamdulillah, bisa mencarikan informasi dan jalan yang harus ditempuh anak saya ketika memutuskan ingin menekuni dunia pemrograman. Jadi anak sulung saya, tanpa ragu kemudian memilih untuk melanjutkan sekolah di sekolah kejuruan bagian pemrograman atau SMK jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Semula dia ingin mengulik tentang website dan animasi. Ternyata sekarang dia lebih tertarik pada pemrograman terkait Big Data.

Well, ketika anak saya bicara tentang Big Data, Internet of Things (IOT) saya bisa mengimbanginya dengan baik dan memberikan informasi yang paling update. Bahkan saya bisa mengarahkan anak saya untuk kontak dengan salah satu ahli yang kebetulan saya kenal. Perkenalan dengan para pakar pemrograman ini saya peroleh ketika saya “nekad” untuk mengikuti aneka bentuk acara dan komunitas para programmer dan startup. Bahkan saya sering dibilang sangar karena ibu-ibu blusukan ke acaranya Google Developer Group (GDG). Padahal jelas-jelas saya tidak paham apa yang dikatakan oleh narasumber. Akan tetapi niat saya adalah mencari informasi sebanyak mungkin untuk bisa mengarahkan kedua anak lelaki saya tersebut. Alhamdulillah hasil blusukan saya mulai menampakkan hasilnya. Selain anak saya semakin terarah, saya pun semakin tersedot dengan indahnya ke dunia digital, startup dan pemrograman.

Saat ini saya menjadi Trainer Gapura Digital, yaitu salah satu projek Google untuk memfasilitasi para pebisnis UMKM agar bisa go online. Sebagai blogger pun saya sangat aktif menulis dan nyaring untuk bicara kesana kemari tentang pentingnya perempuan melek teknologi. Bersama beberapa alumni Coding Mum Surabaya, kami berembuk dan punya tekad bersama untuk kembali membuka kelas belajar bagi perempuan dan anak-anak. Ya, kami tidak hanya menyasar ibunya, tapi sekaligus juga anaknya. Karena kebetulan kami juga punya partner yang sudah mempunyai program Coding Kids untuk membuat game dan animasi sederhana. Rencana kami ini didukung dan disambut dengan baik oleh rekan-rekan di Surabaya dan sekitar Jawa Timur seperti Kediri, Tulungagung, Nganjuk, Jombang dan lain sebagainya. Misi kami sederhana saja, kami ingin bisa berkontribusi untuk membuat para ibu rumah tangga khususnya agar lebih berdaya di bidang digital yang relative minim modal.

Dalam setiap kesempatan menjadi narasumber, saya menyampaikan ide ini dan alhamdulilah semakin banyak dukungan yang mengalir. Dari sini saya lihat, bahwa ide awal Bekraf untuk membuat program Coding Mum itu memang baik dan tepat sasaran. Tinggal meningkatkan kualitas kelas belajar, strategi pembelajaran yang lebih efektif dan jenis materi apa saja yang nanti diperlukan. Selain itu, perluasan sasaran juga bisa dilebarkan, tidak hanya ke ibu rumah tangga melainkan ke jenjang yang lebih muda. Misalnya pada anak lulusan SMP atau SMA yang putus sekolah atau bahkan bisa masuk ke sekolah, universitas dan komunitas sebagai mata pelajaran ekstra.

Menarik sekali membicarakan pemberdayaan perempuan melalui teknologi ini. Misi besar saya pribadi saya, sekali lagi, adalah mengembangkan Akademi Prasetyorini menjadi sebuah training center untuk belajar tenang digital creative. Lulusan dari sini diharapkan bisa mandiri dan bekerja sendiri sebagai self employee atau freelancer di ranah digital. Sehingga kelak semakin banyak para creativepreneur yang menjadi profesi alternative yang patut diperhitungkan saat ini, apalagi di masa depan.

Motivation Letter Saat Mendaftar Coding Mum Surabaya 2016

Tidak ada komentar
Sewaktu mendaftar, saya harus memasukkan satu dokumen Motivation Letter atau surat motivasi yang menunjukkan misi dan motivasi mengikuti Coding Mum Surabaya tahun 2016. Saya menemukan file ini di folder google drive saya. Jadi sebaiknya disimpan juga di sini, sebagai bahan inspirasi teman lainnya dan bahan refleksi untuk saya sendiri. Berikut saya copy paste kan persis tanpa perubahan sama sekali.
saat di kelas Coding Mum 2016 di Dilo Surabaya Jl. Ketintang

MISI DAN MOTIVASI
Mengikuti kelas CODING MUM

Saya  tertarik di bidang pendidikan, terutama pembelajaran online. 

Ketertarikan saya itu bermula ketika saya memutuskan menjadi ibu rumah tangga penuh dan mengenal internet. Dari internet saya bisa belajar banyak hal termasuk menjadi blogger dan berbisnis online. Dari sini saya melihat betapa internet bisa sangat bermanfaat jika bisa digunakan dan dikelola dengan baik. 

Minat saya tersebut semakin berkembang ketika meneruskan studi S2 di UNESA jurusan Teknologi Pendidikan (2013-2015). Saya mempelajari platform e-learning dan menjadikannya topik di setiap mata kuliah terkait dan tugas akhir. Platform berbasis Learning Management System yang saya pelajari adalah Edmodo, Schoology, Course Networking. 

Sewaktu PPL di Jombang,  saya menjadi trainer guru MTsN Wonosalam untuk penggunaan applikasi berbasis Google sebagai sumber belajar. Antara lain google drive, google form, dan blog. 

Dari sini saya melihat, betapa teknologi berbasis internet bisa sangat memudahkan kinerja belajar mengajar. Terbesit keinginan untuk bisa membuat software atau aplikasi untuk memudahkan pendidikan. Seperti laboratorium kimia virtual, permainan kartu memori untuk menghafal tabel perkalian, aplikasi untuk membuat soal online dengan mudah, dsb.

Jadi, saya bersyukur sekali dan sangat tertarik dengan diadakannya  kelas Coding Mum ini. Dan berharap bisa belajar sampai piawai membuat sebuah pemrograman. 

Kebetulan anak sulung saya juga tertarik dunia coding dan game developer. Sejak kecil dia belajar otodidak mengotak-atik komputer, internet, mengenal istilah hacker, membuat MOD di game Minecraftnya dll yang menurut saya itu berbasis kode pemrograman juga. Agar produktif dalam main game, saya arahkan dia membuat review game di You Tube channel: Maldoz Zulhaq.


Keluarga kami tertarik di dunia pendidikan. Jadi penguasaan coding akan kami arahkan ke sana. Insya Alloh ke depannya nanti kami ingin membuka kelas belajar di rumah, baik untuk anak-anak maupun dewasa. Terutama saya akan menggerakkan ibu-ibu atau perempuan supaya melek internet. 

Saya juga ingin bisa membuat aplikasi tutor online sehingga anak bisa belajar dengan mudah, murah dan dimana saja.  Saya juga akan terus mengupdate diri dan menangkap peluang apa saja yang bisa dilakukan berbasis pemrograman dan teknologi internet, yang bisa meningkatkan pendidikan dan kreatifitas sebanyak mungkin orang. 

Jika kapabilitas dan kompetensi saya sudah memenuhi, maka saya juga bersedia menjadi trainer dan terlibat untuk gerakan mengajarkan coding di sekolah seperti yang saya baca di beberapa komentar di bawah pengumuman kelas Coding Mum ini. 

Karena ketika saya pernah baca juga di luar negeri program ini sudah berjalan. Seperti di www.code.org , mereka menyebarluaskan ketrampilan coding untuk semua orang sehingga bisa memudahkan kinerja mereka dalam segala profesinya. 

Jika hal ini bisa terjadi, maka pendidikan dan perekonomian di Indonesia bisa mendapat kesempatan untuk lebih baik dan berkualitas. 

Berikut motivasi dan misi saya mengikuti kelas Coding Mum. Besar harapan saya bisa ikut sampai selesai. Dan mendapatkan solusi dan pemakluman, jika perangkat laptop (netbook) saya di rumah masih kurang mumpuni spesifikasinya untuk coding. Mungkin komputer anak saya cukup memadai untuk sementara ini.  Ke depannya akan kami siapkan perangkat sesuai kebutuhan. 

Dan spesifikasi itu akan kami ketahui setelah saya mengikuti pertemuan pertama kelas Coding Mum tanggal 27 April 2016 nanti.

Terima kasih sebesar-besarnya dan saya dukung program Coding Mum ini semoga semakin lancar dan sukses sesuai target yang dicanangkan. 

Wassalamualaikum Wr.Wb

Heni Prasetyorini
Twitter : @HeniPR

TIDAK JODOH

Sempat getaran hati pada saat itu kusampaikan kepada suami dan anak-anakku. "Di sana keren banget deh. Keren. Fasilitas bagus. Ini bagus. Aku yakin bakal bisa kerja di sana juga. Boleh kan?"

Suamiku mengangguk setuju dan antusias. Sama sekali tidak ada keraguan aku bisa berkarir di situ. Pasti aku bisa. Aku juga sangat optimis.

Tapi rupanya, keantusiasanku tidak bertahan lama. Perbedaan gaya hidup, cara hidup, cara bertingkah laku yang mencengangkan karena sama sekali berbeda. Itu mulai membuat resah.

Aku kadang berpikir sendiri, apakah aku sesempit ini?
Apakah aku yang kuper atau malah tidak punya kapabilitas sama sekali?
Aku tidak open minded person gitu, pikirane cupet mampet dan hanya mau bergaul sama yang sesuai dengan cara pikirku sendiri saja?
Lah kalau benar begitu, apa bisa maju?
Apa bisa go global?
Apa bisa toleran?
Apa bisa beradaptasi?
Dan terlebih lagi, apakah bisa mendunia?

Mana mungkin bisa mendunia, wong pikiran sempit gitu. Di dunia kan rupa dan tingkah pola orang macem-macem?

Entahlah aku berpikir keras mencari kenapa aku tidak nyaman sekali di tempat mewah itu. Sama sekali tidak ada klik di hatiku. Dan semakin hari aku semakin ingin menjauh menjauh dan hilang. Padahal peluang untuk maju dalam arti maju yang disepakati orang banyak itu sangat terbuka lebar. Ikutlah sedikit gaya hidup mereka, bicara gaya mereka, berpikir gaya mereka, maka kamu akan selamat Hen. Itu ada di benakku.

Tapi, yang melawan kata hatiku sendiri itu malah jauh lebih kuat.
Tidak. Itu bukan kamu Hen, kamu tidak cocok. Kamu bisa keblinger di situ. Atau malah keluargamu berantakan. Prinsip hidupmu tumbang. Yang ada di kepalamu hanya cuan cuan cuan.

Terus terus terus berpikir mencari tahu kenapa. Dan tidak ketemu juga apa yang menjadi titik penting ketidaksinkronan vibrasiku ini dengan mereka.

Akhirnya aku simpulkan sendiri, bahwa ini semua alasannya hanya satu yaitu TIDAK JODOH.

Mau dipaksakan segimana juga, kalau tidak jodoh ya tidak jodoh. Tidak cocok. Tidak match. Tidak satu vibrasi. Berbeda frekuensi. Jika dipaksakan bisa saling menyakiti. Maka pilihan terbaik adalah menahan diri dan menjauh pergi. Itu pilihanku.

Apakah ada rasa kecewa?
Hmm..kecewa meninggalkan sih tidak. Tapi kadang ada terbesit, mungkin aku bisa berkompromi di situ. Tapi ingat lagi masa lalu. Dan menjawab lagi, ah tidak, tidak jodoh.

Terbesit juga, ah sepertinya aku bisa di situ. Kapabilitasku sangat besar dan pantas ada di situ. Hanya kemarin stuck karena personality indiference.

Lalu kujawab lagi sendiri, ah tidak tidak itu tidak jodoh. Itu semu. Ingatlah kembali berbagai detil kecil yang membuat sesak hatimu. Membuat dada kirimu begitu nyeri dan semakin nyeri setiap hari.

Lalu rupanya, semesta selalu baik dan TUHAN SANGAT MAHA BAIK, ALLAHU AKBAR.

Allah SWT sangat baik dengan mengirimkan penggantinya yang satu frekuensi denganku. Allah SWT memperlakukan kesedihan dan keresahanku sebagai DO'A yang tak kuucapkan langsung. Kondisiku yang begitu ingin berbuat sesuatu di tempat yang tepat, diberikan jawaban di tempat yang tepat. Tidak di langit. Ada di bumi. Tapi makin ada peluang bisa menembus sampai langit.

Ah, hidup hanya sementara ini. Tak perlu memilih hal yang perlu bersolek sangat cantik jika melukai hati nurani sendiri. Biarlah dunia mereka untuk mereka. Duniaku untuk aku dan kami. Semoga tak ada lagi hal yang perlu kusesali. Dan tak juga aku mengasah semangatku dengan dendam atau membuktikan apapun kepada mereka. Tidak.

Aku hanya ingin lebih tenang, berpikir dalam dan bertindak khusyu' untuk menjalani hari-hariku selanjutnya. Di tempat yang jauh lebih sederhana namun terdapat banyak binar mata bahagia yang jujur, tulus dan berorientasi pada-NYA.



Membuat Website di Wix

Iklan wix sering banget kan muncul? Terutama di you tube. ⁣
Akibatnya saya jadi penasaran juga. Lalu mencoba membuat website dari wix. ⁣

Setelah bikin dua kali, sepertinya bagus juga kalau wixsite ini dibuat mereka yang butuh landing page untuk portfolio, CV atau bisnisnya. ⁣

Pilih yang Free saja dulu, bentuk sama bagusnya, cuma nama websitenya ya sesuai bikinan wixsite, diambil dari alamat email yang digunakan untuk register di akun wix.⁣



Hasilnya yang saya bikin tadi tuh, url websitenya: www.kelaskudigital.wixsite.com/rumahdigitalkreatif⁣

Saya coba nulis postingan baru blog, bisa juga. Tampilannya sudah responsive, menyesuaikan ukuran layar gadget kita. ⁣

Pas buka di hape, eh ada apps-nya juga. Saya coba install juga tentu saja. Lalu membuat satu postingan blog di sana. Cukup mudah menulis dan memasukkan gambar. Sama seperti saat menulis blog di platform blogger ini. Cuma tampilan nulisnya udah gede responsive juga. Enak di mata.

Sayangnya setelah blogpost dibagikan, ketika tautan di klik, diarahkan untuk mengunduh dan menginstall Wix Apps dan hanya bisa membaca postingan blog di apps itu.

Wah kok bisa otomatis buka wixsite kita di desktop hape ya?

Nah di Wix apps juga ada fitur untuk saling follow gitu. Juga ada forum chat atau ngobrol antar sesama penggunanya.

Jadi ini kayak gabungan: website bulider, nulis di blog dan media sosial di dalamnya.


[BUKU] Antologi Dari Hati ke Hati Diterbitkan oleh Bitread Publishing

⁣⁣Anak Gamer Jadi Santri Programmer. ⁣⁣
Itu judul tulisan saya di buku antologi Dari Hati ke Hati. Kumpulan cerita ngangon bocah alias parenting, dari beberapa sudut pandang. ⁣⁣
⁣⁣
As always, kisah saya seputar ribet sendiri dengan teknologi :)⁣⁣

Ini adalah buku antologi bersama beberapa orang tua yang bergabung dalam program menulis buku bareng KLIK bersama Anna Farida yang diadakan oleh Bitread Publishing. ⁣⁣



Ya, punya geek boy yang tidak bisa lepas dengan game, bikin stress juga saya. Bahkan karena hal ini, saya jadi bad mom. “Mama jahat,” celetuk anak saya kalau diingatkan lagi jaman kecilnya dia dan bagaimana kami berdua kejar-kejaran perkara main game. Iya bener, saya jahat. Duh nyesel. ⁣⁣
⁣⁣
Untungnya biar jahat juga bonek.⁣
Eh loh, yok opo se mbak Hen?⁣

Jadi gini, ⁣
Biar tahu gimana memahami nih anak dan mengarahkan di jalur tepat, saya dengan muka badak nekad masuk ke dunianya programmer, game developer. Ikut seminar coding yang sama sekali ga mudeng. Maju salaman ngajak ngobrol narasumber. Malu sebenarnya, tapi demi anak ya gimana kan ya?⁣⁣
⁣⁣
Beli buku tentang Gamers, Anak kecanduan game, sampai ngajak ke Bekraf Developer Day. ⁣⁣
⁣⁣
Bagaimana hasilnya?⁣⁣
Beli saja bukunya lalu baca sendiri ya :)⁣⁣
⁣⁣
Kan sekalian bisa baca kisah parenting seru lainnya. ⁣⁣
⁣⁣
Baik. Selamat membeli buku Hati ke Hati di www.bitread.id