Tampilkan postingan dengan label coding kids surabaya. Tampilkan semua postingan

Mengajarkan Coding Membuat Website Untuk Anak

Tidak ada komentar

Di Kelasku Digital, sudah beberapa kali saya membuka kelas ini. Ayo Bikin Website, begitu saya memberikan judul kelasnya. Dibuat ringan, menarik dan yang penting mudah diingat.

Waktu pertama kali belajar membuat website, adalah di program Coding Mum Surabaya. Langsung dikenalkan dengan Hello World menggunakan HTML. Ya udah itu aja pelajarannya di sesi pertama. Itu pun masih mbulet aja, lama banget semua peserta bisa selesai. Maklum ibu-ibu ya, ada yang ga tahu atau lupa gimana cara menyimpan gambar di folder. Serunya gemes. 

Pola yang sama saya tiru untuk Hello World, namun beberapa hal yang ubah, sesuaikan dengan mengajar anak-anak. 

Pun platformnya saya cari versi mudah menarik ketika mengetik code (coding) dan bisa tampil online langsung serta bisa dikirimkan ke saya dengan mudah untuk dikoreksi atau diamati benar belum code-nya. 

Alhamdulillah beberapa bulan riset, akhirnya nemu WEB LAB di Studio Code, dan memutuskan ini yang tepat untuk anak-anak. Daripada mengajarkannya ditayangkan di github.io atau codepen.io. 

 

tampilan Web Lab di Studio Code.org

Code.org sebenarnya memiliki banyak ragam platform belajar coding untuk anak-anak. Mulai block codes yang hanya perlu di drag & drop seperti di Scratch. App Lab untuk belajar membuat prototype aplikasi mobile. Game Lab, Sprite Lab dan juga Web Lab, sebuah code editor online yang bisa digunakan untuk belajar coding HTML dan CSS membuat website statis. 

Contoh kelas onlinenya seperti di beberapa video berikut ini: 






Sementara, kelas belajar membuat website ini baru saya adakan untuk anak-anak kelas privat. Untuk kelas kelompok, masih Scratch yang laris manis. Karena coding untuk bikin website memang lebih rumit dan cocoknya untuk anak SMP ke atas. Ini sudah masuk kategori text programming. 

Jika ingin mendaftar, bisa cek infonya di Kelasku Digital.

Serunya Debugging Hasil Coding Anak-Anak

Tidak ada komentar

Selesai membuat game, kadang ada error di project coding buatan anak-anak. Rameee biasanya, heboh karena katanya udah bener kok salah melulu?

Nah, sebelum ending kelas, kita DEBUGGING dulu tuh. Mencari BUG atau kode yang error. Anak-anak yang gantian SHARE SCREEN, jadi saya bisa melihat codenya langsung. 

Biasanya salahnya ga jauh-jauh amat. Keliru memasukkan nama variabel, atau salah tempat menyelipkan kode. 

Satu kekeliruan kecil aja, sudah berdampak. Jalan codingannya beda. Nah belajar coding ini yang ga sadar bisa melatih ketelitian anak-anak. 

Dan prosesnya tergantung karakter anak. Kalau tipe tenang, ya bisa kalem aja menelusuri kode satu demi satu. 

Kalau tipenya rame dan heboh, biasanya panik di rumahnya. Dan åsuara saya di MIC nggak terdengar.

Kalau udah gitu, trik saya ya ikutan teriak, sambil bilang, " Ssttt...heiii sssttt...sebentar. Tenang tenang tenang. Ayo lihat lagi satu satu. Sabar."

ya gitulah resikonya kelas online. Kalau kelas tatap muka, kita bisa pegang pundaknya. Atau peluk dulu bentar anaknya. Atau godain cuwil pipinya. :D

Inilah yang bikin kangen sih ya :)



Ayo Bikin Website: Kelas Online Untuk Anak Belajar Membuat Website di Kelasku Digital

Tidak ada komentar
Ayo Bikin Website termasuk bagian dari program AYO BERMAIN CODING. 
Yaitu keinginan saya mengenalkan konsep coding dengan cara menyenangkan, mudah, seru dan tak terasa seperti bermain saja untuk anak-anak. 

Mengenal cara membuat website statis, dengan HTML 5 dan CSS3 saya alami pertama kali ketika ikut kelas CODING MUM SURABAYA tahun 2016. 

Pengalaman wow saya saat pertama kali tahu, code HTML bisa berubah jadi bentuk visual berupa teks, gambar, video membuat saya ingin berbagi rasa wow itu pada anak-anak.

Sebelumnya saya sempat kepikiran juga, bagaimana cara mengajarkan hal ini dengan mudah untuk anak-anak. Dan bagaimana caranya proses belajar ini bisa mudah dan kalau bisa 100% online. 

Sampai akhirnya ketemua formula ini: 
1. Anak belajar dari w3schools.com dan sumber belajar lainnya.
2. Anak-anak mengetik code di Studio Code Web Lab yang dibuat olah code.org

Hasil belajarnya bisa dibagikan dan dilihat secara online, silahkan klik tautan ini sebagai contoh website yang dibuat di Studio Code Web Lab: 

Tampilanya seperti ini: 




Berikut videonya yang sudah saya posting di facebook Kelasku Digital:




Kelas online untuk anak di Kelasku Digital, sudah dimulai dan berjalan lancar. Kelompok pertama anak-anak ini cukup antusias mengetik satu demi satu code HTML dan CSS.

Tentu tidak mudah dan instan. Tapi semangat belajar mereka sungguh menyenangkan juga bagi saya, sang tutor :)


Informasi lengkap tentang kelas ini bisa diakses di tautan berikut:

Ayo Bermain Coding Bersama Anak Dengan Scratch

Tidak ada komentar
Menurut Steve jobs, " Everybody should learn to program a computer, because it teaches you how to think!"

Yang artinya, "Semua orang sebaiknya belajar bagaimana cara membuat program komputer (coding), karena ini mengajarkan kita cara berpikir."

Bagaimana jika Coding ini dikenalkan sejak kecil? sejak anak-anak SD bahkan sejak anak usia dini yang belum bisa baca tulis. 

Apakah bisa?
Alhamdulillah BISA. 

Untungnya, di tahun 2020 ini, sudah banyak pihak yang pintar dan baik hati, mau membuat platform belajar coding untuk anak dan dibagikan secara sukarela.

Jadi kita bisa mengaksesnya gratis (semoga selamanya).

Salah satunya adalah SCRATCH.
Bisa coba diakses di websitenya www.scratch.mit.edu




Scratch adalah platform coding kids dengan metode visual programming. Jadi code atau kode pemrograman yang ditampilkan bentuknya kotak-kotak seperti puzzle yang tinggal di tarik dan gabungkan (drag and drop).

Juga, banyak konten visual yang sudah disediakan seperti Sprite (bentuk kucing, manusia, hewan, dll)






 Jangan khawatir jika belum pernah mengenal Scratch dan tidak tahu cara menggunakannya. Karena sudah disediakan semuanya oleh pembuatnya. Kita tinggal mengeksplorasi setiap button dan menu yang disediakan.

Untuk belajar cara menggunakan bisa mengeklik TUTORIALS, maka akan muncul kotak-kotak kecil berisi video tutorial.


Scratch ini bisa digunakan di semua gadget, baik itu komputer, laptop, android smartphone dan ipad.
Scratch juga bisa diakses online maupun offline. Jika ingin anak-anak bisa belajar coding bareng teman baru, bisa mendaftar di program Ayo Bermain Coding yang diselenggarakan oleh Kelasku Digital. Untuk mendaftar dan mendapatkan informasi baru, bisa mengisi formulir online di tautan berikut: bit.ly/newskelaskudigital , informasi kelas lainnya bisa follow instagram dan facebook Kelasku Digital. 


Selamat belajar dan mengeksplorasi ilmu baru :)



Kini Anak Bisa Bikin Game Sendiri di Kelasku Digital

1 komentar
Suasana Coding Kids di Kelasku Digital
"Aduh, anakku kecanduan game. Bisa hancur masa depannya nanti!"

Ekspresi putus asa dan greget ini biasanya diungkapkan orang tua ketika mereka merasa tidak bisa berbuat apapun untuk MENGHENTIKAN kegemaran anak-anaknya bermain game.
Saya sendiri pun mengalaminya. Dengan hadiah berupa 2 anak laki-laki yang gemar sekali main game, masa saya jadi mamah muda, harus mati-matian mencari cara untuk menghentikan anak main game tadi.

Wih kalimat ini panjang bener ya. Maaf. Sekarang pada tarik nafas deh.
Usaha saya yang bertahun-tahun itu, ga ada hasilnya. Anak saya tak bisa lepas dari game. Dan malah emosional, gampang ngamuk kalau ada masalah keciiil banget di rumah.
Saya nyaris menyerah, mau membiarkan saja anak berbuat sekehendak hatinya. 

Dalam bahasa Spanyol bisa disebut, "Sak karepmu wis nak!!!"

Untunglah, ada sejumprit sel neuron di otak saya dan seimprit bisikan hati saya yang mengatakan, "bagaimana kalau nih bocah diarahkan untuk MEMBUAT GAME".

Dan lalu, bergerilyalah saya di jelajah mbah Google, mencari "tempat kursus game anak Surabaya murah meriah bahagia".
*google bete kali ada yang search dengan kata kunci sebanyak itu :)

Dan hasilnya adalah...<<<<zonk>>>

Ada studio animasi, tapi ga nerima peserta anak kecil. Atau ada kursus komputer anak, tapi bayarnya harus satu paket yang nilainya jutaan rupiah.

Akhirnya, saya dan suami mencari cara yang paling bisa kami lakukan, yaitu:
1. Membelikan komputer
2. Memberi aturan bahwa:
A. Hanya boleh main game di komputer
B. Game harus tidak porno, sadis, horor
C. Dilarang main game di PS, Nitendo, dll

Tujuan kami adalah agar setelah capek main game, anak bisa nguprek komputer itu untuk belajar hal lain. Minimal buka ms.words atau Paint.
Sekitar 9-10 tahun lalu, 2007, untuk mendapatkan game "berat" harus beli CD di THR (sekarang disebut Hi Tech Mall).
Untuk main game online, masih terbatas karena belum punya modem apalagi wifi.

Waktu berlalu, ternyata anak saya beneran nguprek komputer selain main game. Singkat cerita, si sulung memilih sekolah di SMK jurusan pemrograman, karena ingin jadi programmer.

Alhamdulillah strategi berhasil.
Saat ini, saya masih melihat masalah yang sama untuk anak-anak kecil terhadap game yang makin canggih dan menarik. Orang tua makin panik, tak tahu bagaimana membendung kehebatan anaknya memainkan gadget untuk gaming.

Dengan niat menjadi bagian dari solusi dan kebetulan bertemu dengan penggagas kursus game anak, maka saya membuka Kelasku Digital di Surabaya. Update informasi bisa dilihat di instagram @kelaskudigital

Dengan pengalaman yang sama, saya yakin program coding kids di Kelasku Digital ini, bisa jadi jalan anak-anak gamer mengasah kreatifitasnya. Dan tidak ada lagi kalimat pedas ortu yang panik ketika melihat anaknya bermain game. Melainkan ortu bisa seiring sejalan mengenal kemajuan teknologi bersama si buah hati.

Ayah, bunda, kini saatnya mengarahkan putra putri kita menjadi Pembuat Game, bukan hanya Pemain game. Semoga dari sana, mereka mulai tertarik dengan dunia pemrograman. Sehingga kelak mereka bisa menjadi TEKNOPRENEUR yang andal. Amin.

Ingin tahu detil kelasnya?
Chat langsung di bit.ly/infokelasku