Tampilkan postingan dengan label iburumahtanggadigitalstorycakes. Tampilkan semua postingan

IRTD 2: Awal Munculnya Istilah Ibu Rumah Tangga Digital

Tidak ada komentar
Suasana kelas Metodologi Penelitian lumayan tenang. Kami duduk melingkar di depan seorang dosen pria setengah baya. Tutur kata beliau begitu tenang, pelan, nJawani. Beliau sedang menanyai kami satu per satu sebagai sesi perkenalan. Maklum saja ini hari pertama di mata kuliah ini. 

“Bapak, Ibu, namanya siapa, kerja di mana?” begitu pertanyaannya berulang ke tiap mahasiswa Pascasarjana baru di ruangan itu. 

Dag, dig, dug dor. Pertanyaan nama siapa sih tidak masalah menjawabnya. Tapi “kerja di mana” itu adalah kalimat yang paling kuhindari belasan tahun ini. Bagaimana ya menjawabnya. 

Apakah harus menjawab, “saya ibu rumah tangga pak”. Tapi nanti beliau bertanya lagi, “ibu rumah tangga kuliah lagi buat apa?”

Atau kujawab, “saya blogger pak”. Nanti ditanyai juga, “blogger itu apa?”

Atau dijelaskan saja, “saya penjual jilbab online pak”. Malah bingung lagi pasti beliau, kemudian bertanya,” penjual jilbab untuk apa kuliah di jurusan Teknologi Pendidikan?”

Aneka tanya jawab yang kukarang sendiri itu melintas ramai di dalam pikiran. Makin dekat giliran, makin berisik suara-suara itu. Makin cepat juga detak jantung ini. Sampai akhirnya,

“Ibu...namanya?”, ibu jari beliau menunjuk tepat ke arah garis hidungku. 

Gugup. Aku menarik nafas panjang. Sedikit membetulkan posisi duduk. Lalu menjawab dengan berani menanggung segala resikonya,

“nama saya Heni pak. Saya IBU RUMAH TANGGA…...DIGITAL”

Grr…. seisi kelas tertawa tertahan mendengar jawaban saya. 

Walau keki, aku pun ikut nyengir kuda. Apalagi ketika akhirnya beliau bertanya, “hah? apa? maksudnya apa?”

Ya begitulah asal muasal kata IBU RUMAH TANGGA DIGITAL muncul dalam kehidupan ini.
Satu kejadian yang maksudnya ingin menjelaskan bahwa aku ini adalah ibu rumah tangga yang sibuk sendiri dengan bantuan teknologi digital dan internet. Jualan online iya, menulis di blog iya, rame di sosial media juga iya. Bahkan nguprek sendiri platform digital learning juga sekalian iya. Itulah alasannya aku sekarang duduk di ruangan itu. Salah satu kelas di gedung Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Tepatnya di jurusan Teknologi Pendidikan. 




IRTD 1: Prolog Ibu Rumah Tangga Digital The Storycakes

Tidak ada komentar

Lulusan ITB kok jadi ibu rumah tangga saja. Nggak sayang ilmunya?
Dieeengg!!!

godam mana godam? Eh udah nancep di kepala saya ya. 
Itu komentar sejuta umat, kok masih aja mampir di telinga saya to? Sampai kapan akan berakhir? Nunggu semua warga bumi pindah ke planet Mars? Atau nunggu si Unyil nggak cuma pakai laptop tapi udah sampai ke machine learning?
Widih mbak Heni, sewot banget. 
------
Ibu Rumah Tangga Digital Storycakes adalah kumpulan cerita autobiografi dari Heni Prasetyorini. 
Baca buku ini, maaf ya kalau jadi kayak naik roaller coaster. Kadang bisa nangis, kadang bisa ketawa ngakak. Selain terhibur semoga ada secuplik hikmah yang bisa diambil ya. Selamat membaca.
Jadi begini, awalnya ini cerita, saya tulis di Storial.co/henipr.
Berhubung saya mumet sendiri mau nerusin nulis di situ, dan entah kapan selesai mewujudkan kisah ini jadi buku. Sementara tahun 2020 kelak mau tekun telaten menulis buku tentang teknologi pendidikan di Kelasku Digital, maka saya putuskan menulis ini di blog saya saja. Jadi terpusat kisah yang terkait JURNAL IBU RUMAH TANGGA DIGITAL, itu di sini. 

Mungkin kisah saya nanti random, sesuai yang teringat. tapi semoga ada hal baik yang bisa diambil, walau itu seupil. 
Untuk membaca runtut silahkan mengikuti LABEL: iburumahtanggadigitalstorycakes
Yang ingin turut berbagi cerita, bisa email saja ke: heni.prasetyorini@gmail.com. 
Siapa tahu kumpulan cerita kita nanti bisa dirapikan jadi satu dan dibukukan.