Di dalam tahap developing atau coding untuk membuat website, kita biasa menggunakan script code editor offline, seperti Sublime Text, Visual Studio Code dan Atom.
Trinket Code Editor Online Untuk Belajar Coding Lebih Mudah
Tips Membuat Kelas Online Sesuai Gadget dan Budget Dan Bisa Jadi Pekerjaan
![]() |
Aku bisa bikin kelas online juga! |
Semua bisa jadi murid. Sekaligus semua bisa jadi guru. Maka, semua pun bisa bikin kelas online. Nggak perlu nangis bombay kalau belum punya laptop canggih. Nggak usah juga sibuk daftar ke pinjol, bahaya ya Kak.
Oke, penulis berbagi tips, berdasarkan pengalaman membuat kelas online sesuai gadget dan budget. Yang juga, setelah ditekuni dan semakin dikerjakan dengan serius, bikin kelas online ini bisa jadi pekerjaan. Di masa pandemi kemarin, 2020, malah bisa saving money sampai 20 mio. Untuk yang ini nanti diceritakan di artikel lainnya.
Sekarang masuk ke topik utama, gimana caranya bikin kelas online sesuai gadget dan budget.
Oke, silahkan menyimak sambil ngunyah brownies. Yang penting habis baca langsung ada action dan kerja nyata ya.
Who
Siapa yang bisa bikin kelas online?
Jawabannya = semua orang yang punya satu, dua atau banyak skill yang sudah dikuasai dan bisa dibagikan alias diajarkan kepada orang lain.
Kalau kamu, mantan guru, seperti penulis, maka bisa membuat kelas online sesuai materi yang dulu diajarkan. Misalnya mantan guru TK atau mantan Bunda PAUD, maka bisa bikin kelas online Membaca dan Menulis untuk anak-anak unyil kucrit yang kecil mungil itu.
Apakah harus pakai zoom? google meet? anak duduk manis depan laptop seharian?
Tentu saja bukan.
Cara mengajar kelas online, tetap harus masuk di kaidah pembelajaran dan juga Teknologi Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran.
Baik, mari kita masuk ke tahap selanjutnya.
What
Apa yang bisa diajarkan di kelas online?
Sebenarnya, apapun bisa diajarkan di kelas online. Baik itu memasak, menjahit, menyanyi, menulis, menggambar, programming, coding, merakit komputer, merajut dan lain sebagainya. Yang penting materinya yang baik-baik aja yaa. Jangan bikin kelas online cara menyebarkan hoax atau membuat gaduh negara ini, oke stop stop it.
Yang membuat beda, atau perlu diperhatikan lainnya adalah: HOW TO DELIVER IT atau bagaimana cara menyampaikan materi belajar itu.
How
Bagaimana cara menyampaikan materi, ini tergantung pada:
- Sasaran peserta didik atau muridnya. Berapa usianya, kondisinya bagaimana (termasuk anak berkebutuhan khusus atau tidak), apakah untuk dewasa? jika iya apakah dia itu pekerja atau mahasiswa atau anak putus sekolah. Dan lain sebagainya. Untuk mengetahui hal ini, kamu perlu menentukan PERSONA MURID. Gambaran gampangnya, kamu bikin satu karakter bayangan, kira-kira muridku kayak gini (bisa nambahin gambar kartun/foto yang cocok), lalu tentukan usianya, tinggal di mana, karakternya, dan lain sebagainya. Bisa googling aja tentang “menentukan persona konsumen”. Ini cocok aja kok versi persona untuk bisnis dan edukasi. Pendekatannya sama. Pelajari ya.
- Gadget yang kamu punya dan yang kira-kira dipunyai oleh peserta. Kalau ngajarnya misalkan Speaking English, maka tak perlu laptop canggih pun oke. Modal HP doang, baik guru dan murid pun bisa. Yang penting microphone jalan. Triknya misalnya, bikin kelas di whatsApp/Telegram, lalu materi dibuat dengan Note atau canva. Proses belajar bisa dengan Voice Note atau Voice Call dan Video Call.
- Budget yang kamu punya dan peserta juga. Kalau budget masih modal kuota data aja, it's okay, kamu masih bisa bikin kelas online kok. Nggak harus sedih karena belum masang wifi. Bikin trik saja. Eksplorasi semua platform gratisan yang ada di internet dan juga gadget kamu. Pilih yang paling sanggup dipakai saat ini. SAAT INI ya. Kenapa? karena biar langsung bisa mulai saat ini juga. Jangan bikin rencana yang bombastis dan butuh laptop gaming terbaru, harus beli domain hosting jutaan rupiah, cari investor, baru bisa bikin kelas online. TIDAK. Itu tidak perlu. Lakukan sesuai yang ada di depan mata sekarang. Karena yang penting itu adalah ACTION.
Bicara tentang Action, atau Mulai saat ini juga kelas onlinenya, ini terkait dengan konsep MVP (Minimum Viable Product).
*coba googling deh.
Gampangannya, kalau kamu punya ide apapun, maka langsung kemas ide itu dengan rapi dan baik. Tulis, catat, bikin sketsa, bikin draft, bikin rencana. Lalu buatlah prototype dan MVP.
Prototype atau miniatur dan MVP (produk paling sederhana) dari kelas online adalah ya bikin Kelas Online sesuai gadget dan budget kamu.
Misalkan, mulai aja dengan KulWap atau Kuliah WhatsApp. Tidak harus selalu ada zoom atau google meet, jika kuota data masih ngos-ngosan.
Dari Kulwap awal ini, awalnya bikin dulu Kelas Gratis atau Free Trial.
Setelah Free Trial, tawarkan Kelas Berbayar.
Beri diskon untuk mereka yang sudah ikut Free Trial, dengan syarat. Misalnya, bukti sudah repost atau bikin konten di instagram story, facebook dan sudah tag akun kamu.
Dengan cara ini, kalian dapat murid minimal kuota ada (5 orang pun lumayan untuk kelas berbayar pertama), sekaligus ada yang promosi karena ingin dapat diskon.
Quality Speak Louder
Nah, menyiapkan Free Trial atau Kelas berbayar pertama. Dan mulai dengan teknologi sederhana, itu tidak boleh mengurangi kualitas dari materi kelas online kamu.
Kualitas pasti bicara lebih keras. Siapkan dengan baik sekali untuk materi belajarnya. Dan metode belajarnya.
Kamu perlu merencanakan hal ini dengan matang. Posisikan dirimu sebagai murid, agar bisa membuat materi belajar yang bagus.
Jangan cuma ingin menyedot darah pemula!
Membuat kelas online dengan judul bombastis, Bisa Dapat 1 Milyar dari YouTube, misalnya. Lalu kalian pasang harga cuma 78ribu. Dan yang ikut bisa 1000 orang. Emang duitnya ngeri banget. Untung besar. Namun, ketika materi belajar ecek-ecek, berantakan, asal-asalan. Maka yang ada adalah 1000 orang kecewa dan marah-marah di grup whatsApp kelas kalian. Lalu akan menyebar dengan cepat ke 100ribu orang lainnya, karena yang kecewa ini pasti curhat di status facebook, instagram dll. Nama baik hancur berantakan. Dan, duitnya kagak berkah juga prends. Jangan deh ya.
Gunakan pola pikir pebisnis yang selalu ingin bisnisnya berjalan untuk jangka panjang. Ini berlaku juga bagi kamu yang ingin punya pekerjaan dan profesi baru sebagai Pengajar di kelas online.
Sekian tips singkat dari penulis saat ini. Small steps, langkah kecil langsung kamu praktekkan saja.
Next, mau tips apa lagi? drop di comment ya.
Credit photo: unsplash.com
Mengajarkan Coding Membuat Website Untuk Anak
Di Kelasku Digital, sudah beberapa kali saya membuka kelas ini. Ayo Bikin Website, begitu saya memberikan judul kelasnya. Dibuat ringan, menarik dan yang penting mudah diingat.
Waktu pertama kali belajar membuat website, adalah di program Coding Mum Surabaya. Langsung dikenalkan dengan Hello World menggunakan HTML. Ya udah itu aja pelajarannya di sesi pertama. Itu pun masih mbulet aja, lama banget semua peserta bisa selesai. Maklum ibu-ibu ya, ada yang ga tahu atau lupa gimana cara menyimpan gambar di folder. Serunya gemes.
Pola yang sama saya tiru untuk Hello World, namun beberapa hal yang ubah, sesuaikan dengan mengajar anak-anak.
Pun platformnya saya cari versi mudah menarik ketika mengetik code (coding) dan bisa tampil online langsung serta bisa dikirimkan ke saya dengan mudah untuk dikoreksi atau diamati benar belum code-nya.
Alhamdulillah beberapa bulan riset, akhirnya nemu WEB LAB di Studio Code, dan memutuskan ini yang tepat untuk anak-anak. Daripada mengajarkannya ditayangkan di github.io atau codepen.io.
![]() |
tampilan Web Lab di Studio Code.org |
Code.org sebenarnya memiliki banyak ragam platform belajar coding untuk anak-anak. Mulai block codes yang hanya perlu di drag & drop seperti di Scratch. App Lab untuk belajar membuat prototype aplikasi mobile. Game Lab, Sprite Lab dan juga Web Lab, sebuah code editor online yang bisa digunakan untuk belajar coding HTML dan CSS membuat website statis.
Contoh kelas onlinenya seperti di beberapa video berikut ini:
Ayo Bermain Coding
Tawaran membantu program belajar coding di PERPUSTAKAAN DESA pada beberapa anggota grup Facebook: Pustaka Bergerak Indonesia, membuat saya dan anak-anak meramu program ini: Ayo Bermain Coding.
Silahkan bergabung baik untuk anak yang belajar, pembina pustaka di desa, juga sukarelawan yang ingin mengajar.
Materi yang diajarkan, membuat game dan animasi anak-anak sambil belajar coding dengan Scratch Programminng.
Sesi pertama
Berikut informasi lengkap, silahkan disebarkan untuk yang membutuhkan.
==============================================
Ayo Bermain Coding: Kelompok bermain sambil belajar coding untuk anak-anak. Ikuti live streaming rutin dari Peer Tutor untuk belajar coding bersama. Tunggu jadwalnya. Silahkan bergabung dulu di media sosial resmi kita berikut.
AYO BERMAIN CODING:
GRUP FACEBOOK: https://www.facebook.com/groups/401457861244239
INSTAGRAM www.instagram.com/ayobermaincoding
WEBSITE www.ayobermaincoding.com
============================================
Ayo Bermain Coding didukung oleh KELASKU DIGITAL.
Pengajar dari live coding class adalah coder cilik - alumni kelas belajar coding dari Kelasku Digital. Dan sukarelawan mengajar lainnya.
Kelasku Digital:
Facebook: fb.com/kelaskudigital
Instagram: instagram.com/kelaskudigital
Website: www.kelaskudigital.com
Baby Bee Sahabat Belajar Anak Meluncurkan Flap Book dan Animasi Lagu
Baby Bee Seri Lift the Flap Book Populer. Pada usia 1-6 tahun kemampuan motorik kasar, kemampuan komunikasi, dan keinginan untuk melakukan sesuatu sendiri akan meningkat pesat. Seri Lift the Flap Book ini membantu orang tua dalam menumbuhkan kemandirian dan kebiasaan hidup baik pada anak.
Coba perhatikan jika anak diajak membaca buku berjudul Mengapa Aku Sikat Gigi? di bawah ini:
BABY BEE SAHABAT ANAK
Baby Bee adalah platform pendidikan anak usia dini. Yang hadir untuk membantu orang tua dalam proses belajar bersama anaknya.
Menyasar anak usia 0-6 tahun, Baby Bee sudah menyediakan Kanal YouTube yang berisikan banyak lagu anak-anak dengan animasi yang lucu dan menggemaskan. Dan baru-baru ini juga meluncurkan Flap Book bertema Anak Mandiri.
Ke depannya, Baby Bee juga akan menyediakan berbagai media belajar yang tentu saja disukai oleh anak-anak dan sangat membantu orang tua dan guru pendamping anak usia dini.
Baby Bee memberikan media belajar berkualitas tinggi. Seperti halnya Flap Book yang siap diluncurkan ke publik ini, dicetak dengan buku tebal berkualitas dan aman untuk anak. Ujung buku dibuat tumpul dan tidak tajam runcing yang bisa melukai anak-anak.
Untuk orang tua yang baru punya anak berusia dini, 0-6 tahun, BABY BEE bisa menjadi SAHABAT BELAJAR ANAK anda. Follow instagram official @babybeeid untuk informasi cepat dan update.
Harga HP Samsung Terbaru yang Tentunya Sangat Terjangkau
Harga HP Samsung terbaru dengan produk terkini, ada yang sudah mendapatkan potongan harga sampai Rp4.000.000. Selain harganya yang tidak perlu dicemaskan, kualitas dari masing-masing produk berikut patut diacungi jempol.
Samsung Galaxy A02s
Produk ini benar-benar baru diluncurkan pada awal tahun 2021 dan menjadi yang pertama. Meski hanya dibekali spesifikasi yang cukup standar, produk ini mengantongi chipset snapdragon 450 dan dikolaborasikan bersama ram 3/4 GB.
Walaupun grafiknya tidak dapat diharapkan untuk gaming, Samsung menyematkan kapasitas baterai jumbo 5000 mAh. Kapasitas baterai ini memang sudah sering diterapkan untuk HP dengan harga Rp1.000.000 di pasaran.
Samsung juga sudah membekalinya dengan 15 watt fast charging, sehingga tidak membutuhkan waktu lama saat pengisian daya. Harga HP Samsung terbaru untuk produk ini, di toko online maupun offline dipatok dari harga Rp1.875.000.
Samsung Galaxy S21 Ultra
Beberapa waktu berselang, Samsung kembali merilis produk galaxy versi S21 Ultra, bersamaan dengan produk S21 dan S21+. Kamera utamanya berkapasitas 108 megapixel dan pemilihan eagle videonya dapat dilakukan dengan mudah.
Terdapat juga fitur low light untuk merekam video saat pencahayaan minim, sehingga kesan yang disuguhkan berbeda. Harga HP Samsung terbaru memang tidak mengecewakan. Harga untuk produk ini sudah turun hingga jutaan rupiah. Harga saat rilis memang bisa dibilang selangit, tetapi kini telah diturunkan menjadi Rp15.900.00 untuk versi 12/256 GB.
Samsung Galaxy A02
Pada tanggal 12 Februari lalu, Samsung menambah produk dengan rata-rata harga Rp1.000.000 untuk dipasarkan, salah satunya Samsung Galaxy A02. Kapasitas baterai cukup besar, yaitu 5000 mAh.
Dengan kapasitas sebesar itu, HP tersebut dapat menemani kamu untuk menonton video atau film sampai berjam-jam. Uniknya lagi, produk versi A02 ini dibekali chipset yang jarang didengar dari HP di pasaran, yakni media tag MP6379W.
Chipset yang diperkenalkan pada tahun 2017 lalu didukung oleh dual sim, sehingga mendukung setiap simnya mendapatkan jaringan 4G yang baik. Harganya boleh terbilang paling ramah untuk harga HP Samsung terbaru, hanya Rp1.399.000.
Samsung Galaxy M02
Peluncuran produk ini sempat membuat bingung para penggemar gadget brand Samsung di beberapa tempat. Spesifikasinya mirip dengan versi A02. Mulai dari chipset, penelitian seluas 6.5 inci, kamera utama yang resolusinya 13 megapixel. Perbedaan hanya terlihat dari penyimpanan ram, penyimpanan internal, dan harga. Selisih harganya pun hanya Rp100.000.
Samsung Galaxy A32
Dirilis bersamaan dengan Samsung Galaxy A 52 dan A72, produk ini menawarkan performa chipset helio G80 yang membuatnya berbeda dari para saudaranya. Chipset ini sangat cocok untuk meningkatkan kinerja dan dirasa tepat untuk menunjang performa gaming berkat komponen pengolah grafisnya.
Karena itulah, produk Samsung ini menyediakan dua ram, yaitu 6 dan 8 GB dengan memori internal seluas 128 GB. Panel super amoled seluas 4.6 inci yang terbenam pada produk ini memiliki refresh read sampai 90 Hz.
Pergerakan layar jadi terasa halus dan lebih ringan. Meski menjadi series terendah, Samsung Galaxy A32 dibekali baterai berkapasitas cukup besar, yaitu 5000 mAh. Harga HP Samsung terbaru produk Galaxy A32 bisa dibilang masih terjangkau, yakni Rp3.749.000 di offline store.
Brand-nya sendiri akan terus merilis harga HP Samsung terbaru untuk produk yang baru. Dengan fitur yang harus di-upgrade, kapasitas baterai akan yang jauh lebih besar dan desainnya akan semakin beragam.