10 Konten Yang FYP di Tiktok Tanpa Iklan

Tidak ada komentar

Punya konten yang FYP itu seperti kebanggaan bagi warga tiktok. Itulah sebabnya sering orang menyematkan tanda pagar terkait ini, #fyp #fypdoong dan lain sebagainya. 


https://www.tiktok.com/@heniprasetyorini


KONTEN FYP


FYP di tiktok adalah singkatan dari For Your Page. Artinya yang muncul di halaman kamu. Kalau di facebook itu yang muncul di beranda, kalau di instagram itu yang muncul di bagian explore (pencarian). 

Kesemua konten bertipe fyp ini muncul begitu saja walau kita bukan follower dari kreatornya. Inilah yang menarik. Karena bisa menaikkan jumlah follower dan brand awareness atas branding atau pencitraan yang ditampilkan di akun media sosial. 

Menjadi FYP untuk pemula yang bukan siapa-siapa, bukan selebgram atau yang bernama sudah terkenal, ini adalah usaha yang cukup rumit. Saya mengalami jumlah follower tiktok hanya 80 orang sampai beberapa bulan. Bahkan setelah membuat konten lebih dari 20 video. 

Sampai pada akhirnya, iseng saja di suatu malam, saya gunakan sound dari video yang fyp, lalu merekam laptop saya. Kebetulan saat itu sedang membuat materi coding untuk kelas anak-anak. 


Ini adalah video tiktok yang pertama fyp dan dalam 2 hari bisa membuat follower saya dari cuma 80 menjadi 1000. 




Saya gunakan sound suara Meet dari microsoft yang membuat ramai pendengarnya. Karena jadi ingat momen dikejar kerjaan yang nggak ada habisnya di rumah. 

Ya ini adalah saat awal pandemi dan baru marak perusahaan mewajibkan karyawannya untuk  work from home (WFH) atau kerja di rumah.  

Video ini bisa dilihat di sini

Atau coba saya sematkan videonya di sini ya, biar mudah langsung diputar. 



VIDEO FYP PERTAMA Karena Sound Viral

@heniprasetyorini Anak SD pun bisa diajak belajar #coding. Caranya mudah kok. Ayo bun, ajarin. #scratchprogrammingforkids #codingkidsindonesia ♬ original sound - Heni PR - Bu Heni • Guru Coding Anak




Sudah sampai 1000 follower adalah target pertama saya, supaya bisa mencoba fitur LIVE. 
Dan tak lama saya lakukan itu, Live sambil menyorot laptop yang sedang membuat project lucu dengan coding Scratch. 

Saya pun buat lagi beberapa konten terkait, dengan maksud lebih lama dari 15 detik, dan suara standar bawaan tiktok, namun ini tidak berhasil menarik penonton yang banyak. 

Dari sini saya simpulkan, modal utama fyp adalah SOUND VIRAL dan video singkat 15 detik saja. Tidak perlu mengisi dengan konten yang padat, dikit-dikit aja seperti memberikan "racun" atau hal-hal yang bikin orang kepo, lalu klik Like dan berkomentar. 

Jika orang kepo gereget ingin komentar, maka konten video kita akan naik algoritmanya disukai tiktok, maka akan diusulkan menjadi konten fyp. 

Itulah sebabnya demi fyp, orang bisa berperilaku aneh-aneh. Ada yang prank, joget ga jelas, makan garam atau hal-hal seputar pornografi dan berbahaya. Tujuannya biar videonya dilihat, di-like dan diberi komentar dan supaya fyp. 

Kita tidak perlu seperti itu. Saya tidak melakukan hal aneh, bisa juga fyp. Maka lebih baik fyp karena isi konten yang sesuai dengan pesan yang ingin kita sampaikan melalui tiktok kita itu. 

Saya pun menyadari bahwa membawakan konsep CODING ANAK DAN BELAJAR CODING UNTUK PEMULA adalah daya tarik bagi warga tiktok di akun saya. Maka saya lanjutkan trik berikutnya yaitu membuat video reply atau menjawab komentar. Jadi saya berpegang dari video fyp sebelumnya, lalu dengan telaten saya jawab satu per satu dengan video juga. 

Beberapa bisa fyp, beberapa tidak. Adanya sound viral, video singkat 15 detik dan isi menarik masih berlaku di sini. 





Saya bukan pembuat konten video yang bagus. Dalam arti, tidak telaten untuk rekam dikit-dikit, lalu edit dan menggabungkan. Hampir semua video saya itu dalam sekali rekam saja. Menggunakan fitur pause bawaan tiktok saja, dan edit menambahkan teks sesuai durasi lalu memberikan judul pada cover video. Kadang lupa juga memberikan judul ini. 

Saya tidak telaten menjadi konten kreator yang manis dan rapi. Jadi saya kreator spontan. 




Namun walaupun spontan ternyata menjadi fyp bisa beberapa kali saya capai, itu karena isi kontennya bikin kepo. Seperti rangkaian video untuk menjawab cara mendaftar, masuk dan diterima di Apple Developer Academy Indonesia ini. Walau sengaja saya sediakan lengkap, sampai sekarang masih ada yang bertanya,"Caranya gimana bu?". Gregeten aku rek hahaha.






Jujur saja, media sosial beralih menjadi media promosi semenjak saya mengenal konsep digital marketing. Melelahkan tapi saya tetap berpegang di ranah itu supaya tidak lolos keblabasan hanya bercerita hal pribadi. Ini berbahaya jika berlebihan. Saya bukan tipe yang suka mengumbar kehidupan detil pribadi. Yang ditulis di blog atau di media sosial lainnya sudah sengaja saya atur biar ada benang merahnya terkait personal branding yang ingin saya perkuat untuk ditampilkan. 

Sebuah fakta yang melelahkan tapi harus dilakukan di era digital ini ya?

Begitulah. 

Namun, selain promosi, lama-lama kita akan merasakan tanggung jawab untuk edukasi. Walau ada nuansa curhat juga, kadang kalau hati lagi gundah banget, cara ini ampuh untuk meringankan hati, walau sedikit. 




Sekali lagi, saya ini manusia spontan. Jadi ketika dapat fyp video orang yang sound-nya bagus liriknya atau nadanya, spontan saja saya membuat konten terkait. Dan karena spontan jadi tidak sengaja merekam langsung kan. Jadi saya manfaatkan saja video pendek dan potongan foto-foto yang sudah ada di galeri hp. 





Waktu membuat atau posting pun belum terjadwal bagus menggunakan content planner dan sebagainya. Biasanya malam hari, sambil menunggu suami saya nonton bola, atau saya rehat sebentar setelah mengajar beberapa kali, saya buat video-video itu. 

Dengan cara organik dan spontan ini, follower saya sekarang sudah 12ribu orang, dan saya pastikan 80% itu aktif dan bukan fake people atau orang palsu. 

Beberapa konten videp fyp belum saya sajikan foto screenshot-nya di sini, silahkan simak langsung di tiktok saya ya, https://www.tiktok.com/@heniprasetyorini.

Semoga sharing singkat ini membantu kalian yang takut tampak buruk gak jelas di media sosial tapi ingin memulai digital marketing di kegiatan yang diinginkan. Mulai sajalah. Lama-lama akan ketemu pola yang cocok dengan kita. 

Tidak ada komentar

Thanks For Your Comment :)