Ketika Anak-Anakku Opname Karena Sakit Demam Berdarah di Waktu Kecil

Tidak ada komentar

Gambar ini sebenarnya diambil tahun 2013. Menjadi draft dan baru saya buka ulang sekarang, 7 tahun kemudian, tahun 2020.

Ini foto anak kedua saya, yang usianya sekitar 5-6 tahun waktu itu, dan diopname karena demam berdarah.

Ini adalah opname berturut-turut dari ketiga anggota keluarga saya di tahun 2013.
Pertama bapaknya anak-anak opname sakit typhus.
Lalu anak pertama, yang sekitar kelas 4 SD kena demam berdarah.
Lanjut adiknya ini kena demam berdarah juga. Sepertinya digigit nyamuk yang pernah nggigit kakaknya ini ya.

Postingan ini ketemu, ketika ada teman blogger yang mengatakan anak bungsunya yang masih kecil, sekarang terkena demam berdarah dan harus diopname.

Saya langsung ingat dua artikel yang pernah saya tulis tentang ini, siapa tahu jadi wawasan  buat teman-teman:
1. https://heniprasetyorini.blogspot.com/2013/04/anak-sulungku-terkena-demam-berdarah.html
2. https://heniprasetyorini.blogspot.com/2013/04/kisah-anakku-ketika-terserang-demam.html

Untuk cerita adiknya ini, sepertinya saya masih ingat persis.

Jadi waktu itu pulang sekolah gitu. Si adek ini masih berdiri lemas di bagian depan sepeda motor matic. Dia kan berdiri setengah duduk gitu. Kepalanya terkulai lemas di atas stand sepeda motor.

Dia lemas tidak berdaya dan tidak mau bergerak turun. Saya yang menjemputnya sekolah waktu itu.  Langsung berteriaklah saya memanggil suami di rumah, hmm..jadi ini kayaknya hari Sabtu karena suami libur kerja.

Saya teriak, "pak ini anakmu kok lemes banget katanya. Tolong digendong ke dalam."

Setelah nih bocah masuk rumah, karena udah waspada si kakak opname kemarin, langsung saya cek suhu tubuhnya dengan termometer dan seingat saya lumayan hangat gitu, mungkin 37-38 derajat Celcius. Dan saya periksa kulit tangan, kaki, perut, saya mencari bercak warna merah yang ternyata tidak ketemu.

Saya tekan paha anak itu dengan ujung jari, sambil bertanya, "sakit dek?"
Dia mengangguk.

"Badanmu capek semua ta?"lanjut saya.
Dia pun mengangguk. Bener-bener lemes ga ada tenaga.

Waduh curiga nih. Karena tanda-tanda demam berdarah juga badan linu semua, dan ketika persendian tulang ditekan, mereka sakit rasanya. Pegel gitu. *pengalaman menangani si kakak.

Perkara suhu tubuh sekarang ga demam, bukan jadi ukuran lagi. Karena ketika opname saya dapat penjelasan dan cerita teman sekamar, anaknya sakit tanpa gejala demam tinggi atau demam turun naik dan tanpa ada bercak merah di kulit.

Saya mengatakan ke suami, harus siaga jika ini beneran kena demam berdarah. Namun kami harus menunggu 3 hari dulu biar bisa terlihat hasilnya jika ingin nih anak dicek darah.

Seingat saya, malamnya nih anak mulai demam tinggi. Lalu terus demam gitu walaupun sudah dikasih obat penurun panas yang selalu saya sediakan di rumah jaman anak-anak masih bocah.

Dan di hari ketiga, udah nggak pakai babibu lagi, kami langsung ke rumah sakit dan cek darah. Namanya nih anak nggak tahan sakit, udahlah ambil darah dramanya heboh macam drama Korea. Teriak-teriak gitu sampai suster pada bingung.

Hasilnya positif demam berdarah. Baik, opname yang ketiga harus saya jalani lagi sebagai suster di rumah sakit ini.

Dibandingkan merawat si kakak, tentu ini bocah rada repot juga. Seingatku bulan puasa juga waktu itu. Tapi saya sedang datang bulan, jadi kebenaran ga puasa njaga bocah ga susah amatlah.

Si kakak dititipkan ke neneknya. Adik kandung saya rutin mengirimkan makanan untuk buka puasa sekaligus sahur. Makasih banget ya. Dan suami saya yang harusnya enak tidur di rumah, milih tidur di rumah sakit dan sahur di situ juga. Baru paginya pulang ke rumah untuk mandi dan berangkat ke kantor sambil mampir dulu bawain baju bersih untuk saya dan si adek ini.

Prosedur sakit demam berdarah yang opname ya standar. Diambil darah dan tes darah setiap hari. Minum obat dengan jadwal tertentu. Harus banyak minum yang efeknya banyak pipis juga. Jadi saya bolak-balik siaga pispot. Karena kalau ke kamar mandi dengan tangan diinfus kan repot.

Tapi ini anak ketika menjelang pulang, tidak ada reaksi telapak kaki gatal hebat di malam hari seperti kakaknya. Biasa saja.
Cuma rewelnya minta mainan, minta dijenguk kakaknya gitu padahal kan bulan puasa.

Udah dibawain puzzle, laptop netbook mini punya saya juga karena ada free wifi di kamar. Nonton film kartun Disney juga sepuasnya. Alhamdulillah ada fasilitas asuransi dari kantor suami, bisa dapat rumah sakit bagus. Walau nggak disediakan makanan untuk saya, penunggunya :)


pokoknya dibawa happy gitu prinsip saya jadi "suster" anak gini deh 


Saya ingat lagi, di tahun 2013 ini, kejadian opname berturut-turut itu ketika saya berencana mau kuliah lagi S2.

Jadi sudah daftar kuliah dan bayar sekitar 4 juta rupiah gitu. Udah menyerahkan berkas lengkap. Tinggal menunggu pengumuman diterima dan registrasi.

Tapi nih 3 laki-laki di rumah kok pada gantian opname. Jadi saya senewen sendiri dan merasa bersalah. Mbatin gitu, apa karena saya lalai ya? apa artinya ini nggak boleh kuliah lagi ya?

Sambil merawat mereka, sambil mikir juga, diteruskan apa nggak rencana kuliahnya?
Kalau berhenti, kok sayang duit 4 juta melayang. Diteruskan apa ya sanggup?

Ya begitulah ibu-ibu.
Tapi akhirnya, rencana kuliah lanjut. Walau ada juga  drama sakit-sakit gini di antara mereka bertiga. Alhamdulillah bisa lulus tepat waktu dan cum laude juga.

Ending cerita nggak nyambung sih ya, cuma ngasih semangat aja ke sesama ibu-ibu, siapa tahu ada yang sedang mengalami :)

Asal kita sendiri sehat, tetep sehat, jaga tetap sehat, maka tugas mendadak ajaib semacam merawat keluarga begini, pasti bisa kita lewati sambil melanjutkan langkah untuk bisa maju ke depan.

Sulit sih. Banget malah. Tapi ga juga harus berhenti.

Oke gitu sharing saya, semoga ada gambaran tentang suasana saat anak demam berdarah dan harus opname ya. Sekarang obat dan suplemen jauh lebih banyak dan canggih. Ortu juga bisa order food delivery, ga akan kelaparan dan bingung macam saya 7 tahun lalu itu.

Semangat. Salam sehat. Salam untuk keluarga :)

Ikut Jobhun Academy Online Learning Untuk Peluang Kerja dan Karir Baru

Tidak ada komentar
Beruntung banget dapat kesempatan ikut kelas online belajar Copywriting di Jobhun Academy. Stay at home karena masa pandemi virus Corona alias Covid-19, proses belajar tidak ada kendala. Dengan akses internet saya dan beberapa teman bisa ikutan belajar barengan hampir tiap hari bersama pengajar yang bener-bener ilmunya daging dan udah jadi praktisi yang kaya pengalaman. Real copywriter one.
jobhun academy online learning copywriting


Sempat beberapa kali melihat postingan Jobhun tentang beberapa kelas online yang akan diadakan. Nah ketika mampir ke instagram dan website-nya langsung. Kemudian baca isi materinya apa aja, pas deh, ikutan kelas Copywriter ini paling cocok. Materinya lebih lengkap daripada beberapa kelas online yang pernah saya ikuti. Coba simak materinya berikut ini:

Materi yang akan dipelajari

  1. Mengenal copywriting
  2. Mengenal profesi copywriter
  3. Memahami peran dan tanggung jawab copywriter
  4. Memahami peluang kerja copywriter di industri
  5. Memahami skill dasar yang harus dimiliki copywriter
  6. Memahami media yang digunakan untuk pendistribusian konten copywriting
  7. Memahami apa saja tools/software yang digunakan untuk copywriting
  8. Memahami teknik copywriting
  9. Memahami formula AIDA dalam copywriting
  10. Memahami 5W1H sebagai teknik dasar penulisan dan copywriting
  11. Mengenal jenis-jenis copywritring digital
  12. Persiapan karier: Tips mendapatkan pekerjaan di bidang copywriting, baik freelance maupun full time.
  13. Persiapan karier: Tips membuat CV dan portfolio yang menarik bagi copywriter
  14. Persiapan karier: Tips menjadi copywriter yang produktif dan tidak mudah terkena writer’s block
  15. Rekomendasi situs penyedia proyek dan pekerjaan sebagai content writer, sekaligus tips dan trik memenangkan proyek.
  16. Tes akhir untuk mentee (Hasil tes berupa konten yang bisa dijadikan sebagai portfolio dalam  melamar pekerjaan)


Tidak cuma kelas yang mengajarkan teori rupanya, tapi juga praktek untuk mengasah keterampilan menulis copy yang baik. Juga persiapan biar tembus dapat pekerjaan baru dengan skill ini. Menarik kan? 

Apalagi, ini penting nih, apalagi saya melihat profil pengajarnya yang mumpuni. Bukan hanya orang yang paham teori. Tapi beneran praktisi. Mas Maulana Fadilah yang emang udah dari sononya suka menulis. Walau awalnya menulis puisi :). Kemudian menekuni bidang komunikasi dan beberapa kali bekerja sebagai copywriter di beberapa perusahaan yang berbeda. Sampai akhirnya sekarang menjadi Senior Copywriter di Tokopedia. 

jobhun academy online learning copywriting
Latar belakang pendidikan Maulana Fadilah:

Bachelor’s Degree, Communication, Advertising – Universitas Indonesia


Pengalaman kerja Maulana Fadilah

Junior Copywriter at Berakar Komunikasi (2011-2012)
Junior Copywriter at SeratusPersen Komunikasi (2012-2014)
Copywriter at Login Communication (2014-2017)
Senior Copywriter at Berakar Komunikasi (2017-2019)
Senior Copywriter at Tokopedia (2019 – sekarang)


Kelas online dimulai sekitar jam 7 malam dan berakhir jam 9 malam. Kadang malah lebih kalau diskusi udah asik banget. Suami saya sering heran, ini ikutan kelas online kok gak selesai-selesai sih? *LOL

jobhun academy online learning copywriting

Ikutan kelas ini menambah lagi wawasan dan konsep dasar copywriting terutama di bidang komersial untuk pembuatan iklan di berbagai media.

Saya sendiri, sejak sibuk sendiri ngisi blog, tanpa terasa belajar copywriting ketika ikut lomba, mendapat pekerjaan sebagai reviewer brand atau produk atau ingin mempromosikan produk saya sendiri. Bahkan untuk membangun personal branding, tanpa terasa saya membuat copy demi copy bahkan tagline yang mudah diingat orang. 

Seperti:
  • ibu rumah tangga digital
  • pakai daster dapat transfer
  • perempuan harus melek teknologi
  • ayo bermain coding
  • di rumah saja bisa
Tapi itu semua saya pelajari sendiri atau otodidak. Atau kalaupun ikut kelas online, ya kelasnya model belajar asynchronous atau tidak ada interaksi dua arah langsung dengan pengajarnya. 

Di Jobhub Academy Online Learning, beda nih. Ada interaksi dengan pengajar dan peserta lain melalui platform zoom video meeting. Bagi peserta yang kelewat, tidak masuk atau saat itu kuota data habis atau sinyal internet lagi buruk, tidak risau juga. Karena seluruh proses kelas online tiap hari akan direkam oleh pihak Jobhun dan disimpan di cloud. Jadi bisa sewaktu-waktu dipelajari ulang oleh peserta.

So, ikutan belajar di Jobhun Academy Online Learning ini, recommended banget deh. Kalian bisa langsung mampir ke websitenya di link ini: www.jobhun.id. Dan setelah kalian dapat ilmu baru, langsung juga kontak terus ke Jobhun sampai dapat job dan karir baru. Asik kan :)

Tetap Tegar Jadi Perempuan Dengan Multivitamin

Tidak ada komentar

Multitasking

Being a mom, is a new journey to be a master of multitasking. Menjadi seorang ibu adalah sebuah perjalanan baru menjadi manusia ajaib yang ahli melakukan beberapa hal sekaligus. Multitask.

Ajaib?
Ya, karena tanpa perlu adanya pelatihan tertentu, seorang ibu otomatis saja bisa melakukan semua hal dalam satu waktu. Misalnya menggendong anak, sambil menyusuinya, sambil membersihkan telinga anaknya, sambil berjalan kesana kemari dari dapur menuju tempat mesin cuci baju. Ya, semuanya bisa dilakukan sekaligus. Bahkan sesekali sang ibu mampir ke meja makan, mencomot beberapa potong tahu goreng untuk pengganjal lapar saat menyusui.  Hitunglah berapa jumlah pekerjaannya? Mau ditambahin lagi? bisa!

perempuan lebih terorganisir saat berada di bawah tekanan. “Mereka menghabiskan lebih banyak waktu di awal untuk berpikir.


Hal itu menunjukkan bahwa dalam situasi stres dan kompleks, perempuan lebih mampu berhenti dan berpikir apa yang terjadi di depan mereka.” Secara keseluruhan mereka menyimpulkan, perempuan mempunyai keunggulan lebih dari laki-laki dalam hal multitasking. Atau, setidaknya dalam situasi tertentu

Siklus menstruasi menjadi faktor penentu yang membedakan kemampuan pria dan wanita saat menangani beberapa tugas secara bersamaan

fase menstruasi berpengaruh terhadap kemampuan spasial perempuan. Kemampuan spasial sangat penting karena menentukan kemampuan menggabungkan beberapa tugas yang berbeda sekaligus

perempuan butuh seng saat siklus menstruasi

Kemampuan spasial wanita berbeda-beda dalam siklus menstruasi. Kemampuan meningkat di sekitar masa menstruasi dan jauh lebih rendah di masa subur, saat kadar estrogen tinggi," katanya. Artinya, perbedaan kemampuan multitasking pria dan wanita tidak kentara saat wanita sedang menstruasi.

Untuk perempuan. Suplemen multivitamin dirancang untuk wanita di tahun-tahun subur. Ini termasuk nutrisi untuk jumlah yang sesuai dengan kebutuhan perempuan usia 18-50 tahun. Multivitamin juga mengandung lebih banyak zat besi dan asam folat untuk membantu mencegah cacat lahir pada wanita yang hamil. 

Ketika perempuan berhenti menstruasi, zat besi sangat diperlukan.

Pada berbagai tahap kehidupan, kebutuhan gizi Anda berubah, dan multivitamin yang dipilih dengan baik dapat memastikan Anda mendapatkan semua nutrisi yang Anda butuhkan sebagai kebutuhan Anda,

Jangan berlebihan
Hindari multivitamin yang melebihi 100 persen dari nilai harian yang direkomendasikan, karena suplemen selain nutrisi dalam makanan, dan beberapa dalam dosis besar, dapat menjadi beracun.

Multivitamin modern tersedia dalam berbagai formula yang bertujuan untuk membantu orang-orang dengan kebutuhan gizi tertentu atau kondisi.






7 karakter perempuan sukses
passion
kerja keras
fokus
dorongan
kreatif
melayani
gigih
percaya diri

5 skill agar sukses bekerja
communication
team player
analysis and research
tech savvy
adaptability


Review Minum Teh Bunga Lavender

1 komentar
Jujur saja, ini baru pertama kalinya saya dan keluarga minum teh tapi bukan dari teh. Maksudnya dari bahan lagi seperti bunga kering, ilalang, daun herbal lainnya juga yang sudah dikeringkan. Termasuk teh dari bunga Lavender yang sudah dikeringkan.



review teh bunga lavender kering prasetyorini dot com

Ini juga pertama kalinya saya melihat dan memegang langsung bunga itu. Ternyata berbentuk bulir-bulir kecil berwarna hijau dan ungu. Tidak sebesar perkiraan saya ketika melihat gambarnya di iklan produk anti nyamuk.

Loh anti nyamuk? iya, kalau ingat Minyak Telon dengan aroma lavender untuk melindungi bayi anda dari gigitan nyamuk. Ada kan varian ini di beberapa produk anti nyamuk. Saya bahkan berseloroh ke anak saya yang heran dan bertanya, itu teh apa ma?. Saya menjawabnya, ini teh autan :)


review teh bunga lavender kering prasetyorini dot com

Tapi tujuan saya ingin mencoba teh lavender, bukan ingin jadi manusia kebal nyamuk. Melainkan ingin bisa tidur lebih nyenyak. Beberapa minggu ini, saya dan suami suka sulit tidur di malam hari. Glisak glisik gelisah sendiri, ga tau apa penyebabnya. Mungkin capek. Mungkin banyak pikiran yang terpendam. Ya mau bagaimana lagi, ada wabah pandemi virus Covid 19 di Indonesia dan negara lain yang membuat beberapa hal menjadi lebih sulit. Biar wajah udah diatur selempeng-lempengnya. Sok santai sok biasa. Tetep aja rasanya cemas, khawatir, bingung harus bagaimana dan sampai kapan ini semua akan berakhir. Mau optimis dan pesimis kok tipis bedanya. 

Nah saya khawatir juga jika terus menerus susah tidur, kekebalan tubuh kami berdua akan turun. Dan resiko terdampak paparan virus baru ini semakin besar. Sementara kami harus bertanggung jawab penuh mengurus keluarga besar dan juga anak-anak. 

Beruntung saya mengikuti satu instagram story teman yang membagikan beberapa produk teh bunga kering yang dia pamerkan. Saya tertarik dan menanyakan di mana tempat membelinya secara online. Karena Social distancing tidak memungkinkan untuk keluar rumah saat ini. Dan memang saya cenderung beli online saja sih sekarang. Lebih efektif dan hemat waktu. 


review teh bunga lavender kering prasetyorini dot com

Saya memesan beberapa jenis bunga kering, daun kering dan ilalang yang bisa dijadikan teh herbal atau teh kesehatan. Nanti satu per satu akan saya bagikan reviewnya di blog ini. 

Nah karena baru pertama kali, saya tidak tahu penampakan teh lavender ini seperti apa. Apakah bening saja, atau berwarna ungu. Ketika saya menuangkan air mendidih di cangkir dan memasukkan 1 sdt bunga lavender, tampak seperti gambar di atas. Air tetap bening sampai sekitar 5 menit kemudian. Harum baunya wangi persis seperti produk anti nyamuk yang saya sebutkan tadi. 

Jika tidak pernah minum teh dari bunga yang berbau harum khas begitu, ya rasanya aneh. Sekali lagi di benak saya seperti sedang menyedot lotion anti nyamuk hahaha. Tapi saya coba tahan, karena ingin malam ini bisa tidur nyenyak. 


review teh bunga lavender kering prasetyorini dot com

Malam itu saya minum teh bareng suami. Dia sengaja membiarkan bunga terendam lebih lama. Sekitar 10 menit lebih. Dan hasilnya air bunga itu berwarna lebih gelap. Seperti coklat teh pada umumnya. Dan itu sepertinya yang paling benar. Saya terlalu cepat. 

Setelah air teh habis, saya merebus air lagi sampai mendidih. Lalu menuangkan lagi air panas ke cangkir, ditutup dulu dengan tutup gelas, lalu saya biarkan semalaman sampai besok pagi. Hasilnya air semakin gelap. Sepertinya zat dari bunga lavender kering ini sudah terekstrak maksimal. 

Kebetulan saya waktu itu puasa, jadi memanfaatkan teh bunga lavender ditambah madu dan es batu untuk takjil. Rasanya segar. 

Nah bagaimana efeknya setelah minum teh lavender pertama kali?
  • Entah sugesti atau beneran, saya tidur lebih cepat dan lebih nyenyak daripada sebelumnya. Ada gelisah juga di awal, tapi pas tidur beneran plesss nyenyak. 
  • Efek baik untuk anak kedua saya, yang sejak kecil itu tiap tertawa pasti batuk. Seperti ada dahak kental di kerongkongannya gitu. Sampai dia umur 13 tahun sekarang ini, tetap begitu. Tiap ketawa batuk. Nah setelah sekali minum teh lavender (dipaksa ibunya), saya perhatikan ketika dia tertawa sudah tidak pakai batuk lagi. Sepertinya dahaknya mencair dan tidak menahan nafasnya atau menggumpal atau apalah seperti saat dia kecil. 
  • Yang menyenangkan juga, bau mulut saya jadi bagus. Tidak bau seperti bau asam lambung gitu. Jadi sepertinya lavender ada khasiat ke asam lambung juga. Ke sistim pencernaan. 
Jadi, saya itu peminum kopi sejak SD. Jaman harus belajar ujian akhir EBTANAS, saya sudah bela-belain begadang biar bisa masuk SMP negeri. Nah itu berlanjut sampai sekarang. Setiap hari saya harus minum kopi. Kopi sifatnya asam banget, terutama kopi instant. Dan saya cocok dengan kopi instan. Kalau minum kopi tubruk, perut saya malah sakit. 

Banyak minum kopi tentu saja asam lambung meningkat. Dan itu bisa naik sampai jadi ke bau mulut yang menyengat dan nggak enak banget. Bikin nggak PD sama sekali deh. 

Nah, ketika minum teh lavender ini, saya rasakan di perut rasanya enteng gak begah atau mbesesek gitu. Perut biasa aja rasanya, ringan. Dan bau mulut saya tidak menyengat seperti biasanya. 

Setelah minum teh ini, keesokan harinya saya mencoba varian teh bunga lain. Kali ini bunga rosella ungu. Lalu esoknya lagi saya mencoba campuran teh dari bunga rosella ungu dan daun kelor kering. 

Nanti akan saya review lagi hasilnya bagaimana. 

Ada yang sudah rutin minum teh herbal dari bunga kering atau daun kering begini?














Contoh Storytelling Untuk Menampilkan Preview Ios Apps Saat Presentasi

Tidak ada komentar
Hari Tua Apps adalah salah satu ios apps yang dirancang di Apple Developer Academy|UC batch 1 tahun 2019 lalu bersama kelompok saya (bresyukur banget masuk kelompok keren ini deh). Ios apps ini semacam aplikasi untuk mencatat keuangan. Lebih lengkapnya bisa disimak foto, postingan linkedin teman kelompok saya dan tautan dari Behance di bawah ini:

storytelling hari tua ios apps





link behance:
https://www.behance.net/gallery/91724185/Hari-Tua-App


Ya, karena saya cuma Coding Mum butiran debu, yang masih bingung banget ikutan ngoding apps-nya, dengan bahasa Swift itu, saya bisanya bantu kelompok untuk riset dan menulis. 

Nah setelah prototype apps selesai dibuat, kami harus presentasi di depan pihak Apple academy dan mentor. Dan ini adalah contoh storytelling yang saya buat, untuk dijadikan keynote (slide presentasi)

----------------


Storytelling HARI TUA APPS KEYNOTE

A. INTRO:

Pada suatu hari, Brian kehilangan moodnya dalam bekerja dan kuliah. 
Dia duduk di cafe tempatnya bekerja sambil melihat ke dua arah. 
Satu, mengamati sosok orang tua yang berjalan tertatih keluar dari cafe.
Dua, memandang deretan rumah di depan cafenya. 

Dia bertanya di dalam hati. 
Apa bisa aku punya rumah sebelum setua orang itu ya?

Sambil memainkan iphone-nya, Brian kemudian melihat ke layar iphone, membaca notif chat yang baru masuk. 
Ini notif chat dari pacarnya  yang rutin bertanya, setiap hari pada Brian. 
"Kamu sudah makan, Beib? Nanti pulang jam berapa?"

Brian menjawab chat itu sekenanya lalu melanjutkan lamunannya.
Dia berkata dalam hati, bicara pada dirinya sendiri.

Beli rumah kayak impossible aja ya.
Mau nabung rutin, kadang lupa. 
Kadang khilaf beli gadget terbaru pas baru gajian.
Kalau saja ada reminder rutin di hape ini buat mengingatkan aku untuk bisa nabung rutin sampai target rumah kebeli. Kayak chat tiap hari dari pacarku ini.

Tak sengaja jari Brian menekan Pop Up Iklan yang menuju ke App Store, dan berhenti di aplikasi bertuliskan

"HARI TUA"

---------------

B.WHY WE NEED HARI TUA APPS?
pengenalan tentang Hari Tua Apps, menunjukkan kelebihan dan alasan kenapa orang membutuhkan Hari Tua Apps. 

1. [ Muncul Logo ]


Hari Tua means "old day" 
kami membantu mengatur keuangan kalian sehingga kelak di Hari Tua ada di posisi aman, mapan dan bahagia dengan orang terkasih. 

Siapa yang harus memikirkan Hari Tua mereka?
Tentu saja kita yang masih muda. 
Jika kita memikirkan hari tua di saat kita sudah tua, tentu saja akan sangat terlambat. Harga rumah sudah melambung tinggi. Inflasi takkan pernah berhenti. 

Untuk mendapatkan target hidup yang mapan, tentu harus mulai MENABUNG dari sekarang. 

Apakah orang sudah tahu pentingnya menabung?
Sepertinya relatif sudah. 
Akan tetapi kenyataannya sebagian orang masih mengalami kesulitan untuk bisa menabung dengan cara yang tepat. 
Begini alasannya:


2. [Menunjukkan skrinsut hasil survey]

Kita sebenarnya sudah tahu manfaat menabung dan pentingnya menabung sejak dini. Akan tetapi, kita masih sering terhambat oleh beberapa hal ini:
1. impulse purchasing = belanja spontan
2. not budgeting = tidak membuat budget pemasukan dan pengeluaran dengan baik
3. love of convenience = menabung ala jadul, tidak terdokumentasi dengan baik, tidak ada reminder dan tidak bisa diakses online


3. [menunjukkan Persona dan Emphaty Map Brian]

Seperti halnya Brian, target pengguna kami mengalami kesulitan ini. 
Brian adalah pemuda yang sehat, energik, dan memikirkan masa depannya. Sehingga sambil kuliah dia bekerja paruh waktu di cafe. Dan seterusnya sesuai persona dan emphaty map. 


Sebagai solusi dari masalah Brian dan orang-orang seperti Brian ini, Hari Tua apps hadir dengan 3 fitur unggulan:


4. [ Menampilkan Screen 3 fitur : Saving, Budget, Cashflow ]

3 fitur utama ini akan memberikan solusi pada hambatan pada proses menabung. Hal ini yang mendasari juga ide utama untuk membantu orang belajar menabung dengan tepat. Sebagai turunan dari ide besar membuat apps di challenge kali ini yaitu menabung. 

Saving: akan membantu pengguna untuk membuat target hal yang akan dicapai, jumlah uang yang harus ditabung dan perkembangan tabungannya sampai ke deadline tabungan.

Budget: akan membantu pengguna menyusun rencana keuangannya sehingga antara pemasukan dan pengeluaran bisa balance.

Cashflow: akan sangat membantu pengguna mengawasi posisi keuangannya secara real. Dengan catatan mereka rajin memasukkan input data cashflow mereka setiap hari. 

Dengan 3 fitur ini, kondisi keuangan pengguna bisa terdokumentasi dengan rapi. bahkan catatan keuangan untuk mencapai target impian mereka (Saving Goals) mereka pun ada. 

5. [Kembali menunjukkan logo Hari Tua Apps]

Kami yakin, Hari Tua Apps adalah solusi untuk anda yang mengalami masalah yang sama.






Jamu Corona Dari Bahan Rempah Indonesia

2 komentar
Jamu Corona? 
Iya maaf, ini ikutan istilah yang disematkan ibu-ibu penjual jamu godok (rebusan) yang biasa lewat depan rumah. 

Jamu godog alias jamu dari rebusan aneka rempah-rempah. Kalau di Jawa terutama, macem-macem jamunya. Ada jamu kunir asem, beras kencur, temulawak, kunci suruh dan yang wajib ada adalah sinom. 

Kebetulan, ketika virus corona terbaru alias covid-19 merebak, eksistensi jamu herbal rebusan ini muncul ke permukaan. Disebutkan jamu herbal atau minuman berbahan rempah tradisional Indonesia ini banyak khasatnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Serangan virus bisa tidak berarti ketika tubuh manusia sudah sehat dari sananya. Sekalipun covid-19 masuk, dan menimbulkan gejala sakit sedikit, jika tubuh kuat maka proses penyembuhan bisa berhasil dengan cepat. 

Mulai deh viral lagi atau ngetrend gitulah, ibu-ibu di rumah membuat sendiri minuman herbal dari berbagai bahan rempah. Karena minum jamu demi bebas dari serangan virus, maka disebutlah Jamu Corona. Nyambung kan? :)

Termasuk saya ini. 

Berkat merebak corona, jadi rajin membuat minuman kunyit asem. Bahan kunyit, asam jawa matang dan temulawak. 




Cara bikinnya gampang-gampang saja. 

Resep Minuman Kunir Asem:

Sejumlah kunyit dicuci lalu dipotong tipis (bisa digeprek atau diparut). Tambahkan temulawak (jika ada sih kalau saya, yang penting kunyit). 
Lalu dicampurkan dengan sejumlah asam jawa matang.

Semuanya ini dimasukkan ke panci berisi air mentah. Pertamanya saya pakai aqua, habis itu berat di ongkos. Aqua galon jadi cepet habis. 
Selanjutnya saya akali, pakai air dari olahan Pure it. 
Dah ini lebih aman daripada pakai air PDAM langsung atau beli air isi ulang. Untung sempat beli Pure it jaman itu. Harganya sekitar 600ribuan ya, mungkin sekarang sudah sekitar 700ribuan. 

Pastikan campuran mendidih dengan baik ya. Lalu tambahkan gula pasir dan gula jawa merah jika suka. Ada teman saya yang lebih suka tanpa gula, ya ga masalah. 

Kalau ibu saya, kadang bikin minuman herbal gini tanpa gula. Kalau mau minum aja, di gelasnya dimasukkan dulu sejumlah gula batu. Baru diaduk rata. Kata ibu ini lebih jamu. 

Yang penting, tambahkan juga satu sendok teh garam dapur. Garam? Iya beneran garam. Biar minuman herbal anda nggak cemplang atau hambar. Ada gurihnya dikit gitu. Coba deh. 

Selesai mendidih, matikan kompor. Tutup pancinya dan biarkan meresap sampai hangat dan dingin, baru disaring, masukkan botol kaca dan simpan di kulkas. 
Sip dah punya stok minuman rempah di rumah. 

Minumnya secukupnya juga ya. Jangan dijadikan pengganti minum air putih. Melainkan, tetep kudu banyak minum air putih walau sudah minum jamu. Kasihan lever capek nanti kalau tubuh kebanyakan jamu tanpa dibilas air putih sama sekali. Bahaya juga. 

Minuman kunir asem ini, kalau bisa ditambah dengan daun pohon asem muda, yang dicampur saat rebusan, maka disebut minuman SINOM. 

Sinom ini minuman hiburan setelah orang Jawa minum jamu. Ibu saya menjadi penjual jamu sejak muda sampai saya SMP. Udah puluhan tahun. Jualan jamu seduh beraneka merk legal seperti Jamu Jago, Jamu Iboe, Nyonya Meneer. 
Jamu seduh ini pahit rasanya. Sebagai pendamping, akan disajikan dengan sinom yang manis kecut segar. 

Saat ini saya sudah jarang sekali minum jamu seduh. Tetapi adik dan ibu saya masih rajin minum itu. Sekarang saya bikin minuman rempah macam kunir asem ini dulu. Karena bisa dikonsumsi anak dan suami di rumah. Badan segar, hati riang karena mereka suka minuman siap saji dari kulkas gini.
Silahkan dicoba ya di rumah, bikin Jamu Corona. 







Menilik Fasilitas Kamar Lengkap Beserta Tarif di Siloam Hospital Kebon Jeruk

Tidak ada komentar
Rumah sakit yang berada di Jakarta sebagai ibukota memang bisa di bilang merupakan rumah sakit yang memiliki standar terbaik di dalam dunia kesehatan. Dari sekian banyaknya rumah sakit yang tersedia di Jakarta, salah satu pilihan terbaik untuk Anda khususnya warga Jakarta adalah Siloam Hospital Kebon Jeruk  Rumah sakit yang satu ini merupakan rumah sakit ternama yang tentu saja memiliki begitu banyak keunggulan di dalamnya sehingga banyak sekali menjadi rujukan dari rumah sakit lain yang memang membutuhkan bantuan berupa peralatan medis hingga dokter ahli yang tersedia secara lengkap di rumah sakit Siloam ini.

halodoc siloam hospital kebon jeruk

Keberadaan rumah sakit di setiap daerah dan kota di seluruh Indonesia tentu saja adalah hal yang sangat penting yang mana rumah sakit yang ada tentu saja disediakan untuk bisa memberikan bantuan pertolongan pertama untuk semua orang yang datang untuk berobat atau juga untuk melakukan pemeriksaan rutin yang semuanya akan dilakukan di rumah sakit. Keberadaan rumah sakit tersebut tentu saja juga harus bisa untuk di dukung dengan peralatan medis yang lengkap dan tentu saja ahli medis atau dokter ahli yang memang professional yang mampu untuk memberikan pertolongan dan juga tindakan medis penting lainnya dengan baik dan tepat.

Untuk rumah sakit seperti Siloam yang lokasinya sendiri berada di Jakarta Barat yang merupakan rumah sakit ternama dengan gedung yang cukup besar ini di dalamnya memang tersedia dengan lengkap semua peralatan medis yang akan di pakai oleh tim medis dan dokter untuk bisa memberikan pertolongan cepat dan tepat kepada setiap pasien yang di rawat. Fasilitas yang tersedia di Siloam tentu saja yang sangat penting juga adalah kamar, yang akan menjadi tempat untuk setiap pasien yang membutuhkan perawatan lebih lanjut dan lebih mendalam. Berikut ini adalah fasilitas kamar yang berada di Siloam Hospital Kebon Jeruk beserta tarifnya yang harus Anda tahu, antara lain sebagai berikut ini:

  • Tipe kamar Basic: Tarif 275 ribu rupiah.
  • Tipe kamar Standard: Tarif 550 ribu rupiah.
  • Tipe kamar Deluxe: Tarif 750 ribu rupiah.
  • Tipe kamar VVIP: Tarif 1,5 juta rupiah.
  • Tipe kamar Suite: Tarif 2,6 juta rupiah.
  • Tipe kamar Executive Suite: Tarif 3,2 juta rupiah.

Layanan kamar tentu saja hal yang sangat penting juga yang ada di dalam rumah sakit. Pelayanan kamar yang bagus dengan fasilitas lengkap yang memadai tentu saja sangat dibutuhkan oleh semua pasien yang nantinya akan di rawat. Kamar yang nyaman tentu saja yang mampu untuk memberikan dan menyediakan fasilitas yang mampu untuk membuat pasien dan keluarga yang ada di dalam kamar tersebut mampu merasa nyaman dengan kondisi yang ada di kamar. Untuk setiap tipe kamar yang ada di Siloam tentu saja memiliki keunggulan masing-masing di setiap tipe kamar yang tersedia disana.


Siloam Hospital Kebon Jeruk yang menyediakan banyak pilihan kamar tentu saja bagian dari memberikan layanan yang terbaik kepada semua masyarakat di Indonesia khususnya Jakarta yang memang membutuhkan pelayanan terbaik untuk kesehatan mereka atau keluarga. Kamar yang lengkap tentu saja akan membuat pasien juga merasa nyaman sehingga bisa beristirahat dengan baik dan bisa sembuh dengan cepat agar kesehatan mereka bisa pulih kembali dengan penanganan yang terbaik yang diberikan pihak Siloam.

Ide Membuat Podcast Dongeng Bersama Anak di Rumah

1 komentar
Podcast adalah cara untuk menampilkan rekaman suara yang bisa digunakan oleh siapa saja. Salah satu platform membuat podcast yang biasa digunakan adalah ANCHOR FM. 

Anchor FM bisa diakses di website www.anchor.fm.
Kita bisa membuat podcast di mana saja. Baik dari laptop/komputer langsung dengan membuka website anchor.fm. 

Atau kita mengunduh dan menginstall dulu aplikasi mobile Anchor.fm yang tersedia di Apple Store dan Google Play Store. 

Tidak perlu keahlian khusus untuk menggunakan platform podcast ini. Sedikit waktu mengutak-atik dan menekan button serta menu navigasi yang ada, akan membuat anda menemukan cara untuk merekam suara, menambahkan selipan suara untuk jeda dan mempublikasikannya.

Podcast  kitandi anchor.fm,  beberapa menit kemudian otomatis masuk ke platform lain yaitu Spotify. 


podcast dongeng asal muasal kantung tupai
credit: dongengceritarakyat.com

Kebetulan kita banyak waktu di rumah untuk menghindari penyebaran virus COVID-19, orang tua dan anak bisa membuat podcast bersama nih.

Bisa membuat dongeng sendiri lalu direkam bersama. Atau membacakan dongeng yang sudah ada di buku di rumah. Atau membaca dongeng dari beberapa website yang tersedia.

Salah satunya, podcast ASAL MULA KANTUNG TUPAI ini saya bacakan dari website https://dongengceritarakyat.com/dongeng-amerika-serikat-asal-usul-kantung-tupai/

Silahkan di simak podcast berikut ini (langsung klik tombol PLAY):

Tulisan Yang Menang Lomba Blog Asus Dan Dapat PC All In One Tahun 2016

Tidak ada komentar

Jadi Makin Semangat Nih! Dengan PC All in One ASUS V200IB,  Bisa Lebih Cepat Start Membuka Kursus


3 tips sukses: Mulai dari hal kecil, Mulai dari diri sendiri, Mulai sekarang juga 

Membuka kursus atau lembaga pendidikan non formal, bukan hal baru bagi saya. Waktu saya SD, sekitar tahun 1990-an, kakak saya membuka kursus komputer, akuntansi dan bahasa Inggris di rumah ibu. Saya sempat "magang" jadi tukang ketik buku modulnya dan mendapat gaji 5 ribu :-D.

Sewaktu saya hamil anak pertama, saya sempat membuka bimbingan belajar untuk anak SD-SMP-SMA dan sebuah usaha jasa pengetikan. Walau usaha ini berhenti karena sesuatu hal, namun keinginan untuk membuat "usaha" serupa terus menyala di hati saya.

Waktu pun bergulir, sampai ilmu saya makin bertambah tanpa terasa. Iya, saya mendapat ilmu dari dunia online, dunia digital. Mulai membuat blog, menjadi blogger, menulis konten digital, membuat dan mengendalikan toko online, mengenal e-learning, digital learning di Teknologi Pendidikan serta terakhir saya belajar pemrograman di kursus Coding Mum.


Inspirasi Membuat Kursus Untuk Perempuan


Sewaktu presentasi di Coding Mum, saya menyajikan desain website Akademi Prasetyorini. Yaitu sebuah lembaga belajar untuk perempuan di ranah bisnis, kreatif dan digital. Rencana awal saya akan berkolaborasi dengan 2 teman lainnya. Namun ternyata ada perubahan. Teman saya pindah rumah, jauh dari saya dan sulit untuk meneruskan rencana. Tidak mudah mencari patner pengganti. Akhirnya saya fokuskan untuk bergerak di bidang digital aja. Memberikan kursus tentang materi digital, untuk membantu guru meningkatkan kinerjanya di sekolah dan mencetak calon perempuan pengusaha baru di dunia digital kreatif.

Dengan keputusan ini, maka saya harus maju sendiri. Jika melihat profil lembaga pendidikan serupa, sepertinya banyak sekali yang harus dipersiapkan dan itu mahal. Ajaib dan mustahil rasanya saya sanggup. Namun saya kembali ingat dua perempuan yang memberikan inspirasi.

Pertama, Bu Aisyah dan profil sekolah gratis khusus anak perempuan yang dikelolanya. Kalau tidak salah lokasinya di daerah Jawa Barat. Dari beliau sebuah nasihat saya catat, "Mendidik Satu Perempuan Artinya Mendidik Satu Generasi".

Kedua, bu Ratih dan kursus rias di Surabaya. Waktu itu saya berkunjung ke rumahnya atas rekomendasi kakak, ketika saya akan menikah dan mencari perias. Rumahnya kecil sekali, masuk gang kecil dan ruwet; bisa dibilang gang tikus. Di rumah kecilnya itu, penuh dengan etalase besar berisi baju pengantin dan perangkat make up. Space untuk tamu, hanya sebuah sofa kecil, itu pun ada beberapa blangkon disana. Yang menarik, di space kecil itu, saya sebagai tamu, harus berbagi tempat dengan dua pasang perempuan yang sedang belajar rias pengantin. Riasannya bagus dan cantik sekali. Menurut bu Ratih, mereka adalah peserta kursus. Dari beliau saya mendapatkan pelajaran, "Memulai Sebuah Kursus Bisa dari Tempat Yang Sederhana".

Dari sini saya mendapatkan inspirasi dan semangat, bahwa sekarang pun saya bisa mulai membuka kursus di rumah. Dengan bekal niat, sebuah netbook mini, televisi dan ruang tamu di rumah sendiri.


Kendala Yang Saya Hadapi

Namun ternyata, saya mempunyai kendala. Netbook saya ukuran layarnya sangat kecil. Dengan layar kecil, tampilan presentasi akan terbatas dan terpotong. Terlebih jika saya ingin membuat screenshoot tiap tahapan belajar sebagai materi tutorial/kursus. Saya butuh laptop yang lebih besar atau saya butuh komputer, begitu pikir saya.

Screenshoot Terbatas Karena Layar Netbook Saya Kurang Besar

Selain itu, beberapa kali netbook saya nge-hang karena "panas" jika dipakai untuk waktu lama. Teman saya yang programmer, menganjurkan jika di rumah lebih baik menggunakan komputer saja, karena lebih stabil. Namun suami saya bilang, kalau komputer itu butuh listrik yang banyak, juga tempat yang lumayan besar. Sedangkan ukuran space bebas di ruang tamu kami hanya sekitar 3x6 meter. Juga perlu pertimbangan modal keuangan kami masih terbatas dan harus dibagi dengan keperluan lain. 

Jadi gimana nih?
Apa niat harus berhenti karena berbagai kendala?
Saya sudah terlatih untuk terus maju walau fasilitas belum ada.
Bondo Nekad, Bonek, Modal Nekad, gitulah maksudnya. Jadi, ayo maju terus....!


Perangkat Komputer Penunjang Bisnis Yang Saya Butuhkan

Analisa kebutuhan komputer yang sudah kami bicarakan adalah, komputer yang spesifikasi-nya bisa untuk pemrograman dan desain grafis, layar lebar, audio bagus untuk merekam tutorial atau presentasi, hemat listrik, hemat tempat, harga terjangkau. 

Tabungan pribadi saya tak seberapa, maka harus sangat hati-hati memperhitungkan pengeluarannya. Setelah semedi dan browsing kesana-kemari, alhamdulillah akhirnya saya nemu satu perangkat yang tepat bahkan sangat tepat.

Perangkatnya adalah komputer model baru, canggih, keren, kompak, yaitu PC All in One ASUS Vivo AiO V200IB. PC All in One berbasis Intel Pentium Processor ini dibandrol dengan harga sekitar 5 juta-an. Nah, dari segi harga, sudah cocok, bagaimana spesifikasinya?.
Amaziingg...saya amazing melihat foto produk, video review dan spesifikasinya. This is it, inilah yang saya cari.




PC All In One ASUS Vivo AiO V200IB 


Vivo AiO V200IB
PC All in One ASUS Vivo AiO V200IB, 
gambar dari web https://www.asus.com/AllinOne-PCs/Vivo-AiO-V200IB/




Dari video review produknya, saya makin terkiwir-kiwir, jatuh cinta lahir batin, beneran sumpah.
Anak saya sampai heran, kenapa saya jingkrak-jingkrak sambil narik-narik sarung suami saya, saking senengnya. Loh kok sarung sih?
Hehehe, doski baru pulang dari masjid soalnya waktu saya nemu informasi tentang PC All in One ASUS Vivo AiO V200IB ini.
"Mas, mas, lihat lihat nih, cocok dengan yang aku butuhkan untuk bikin kursus!"


Semua Yang Saya Butuhkan Ada di PC All in One ASUS Vivo AiO V200IB



Jadi begini, PC All in One itu adalah PC yang CPU-nya udah jadi satu dengan monitornya. Sekilas penampakan seperti monitor saja, atau malah seperti televisi. Nah, PC All In One ASUS V200IB bentuknya kompak, stylish juga kokoh. Bisa diletakkan dengan rapi di rumah saya dengan satu meja panjang. Cukup deh bikin kursus di rumah saya yang mungil.


PC All In One ASUS V200IB ukuran layarnya gede juga; 19,5 inch. Dilengkapi layar LED-baklit yang menawarkan kecerahan sehingga gambar tampak hidup. Sesuai juga dengan kebutuhan saya, untuk membuat rekaman desktop atau merekam diri sendiri sebagai video tutorial. Juga enak untuk kelas digital dengan tele-conference atau video chat. Kursus online makin enak dilakukan dengan layar lebar. 


Keren nih, ada juga teknologi layar sentuh 10 jari. Kalau mau edit gambar mudah kan, nggak perlu beli drawing pad lagi. Peserta kursus juga pasti bakal suka. Untuk presentasi juga pasti mudah dan menarik. 


Gambar bagus kalau suaranya pelan ya kurang asik kan? jangan kuatir deh. Pakai PC All in One ASUS V200IB ini suaranya ciamik. Teknologi ASUS Sonic Master nya udah built in. Malah bisa diatur 5 mode loh, untuk music, movie, gaming, recording dan speech. Lengkap pokoknya.



Dengan Intel Premium Processor- ASUS V200IB hanya membutuhkan energi yang kecil (hemat listrik) tapi performa tetap bagus. Untuk multitasking juga kuat, perpindahan cepat dan halus. Mau browsing, sekaligus nonton animasi, sambil ngedit video...bisaaaa banget.  Ditambah lagi Advanced NIVIDIA Ge Force Graphic 930M yang digunakan. Menampilkan atau membuat video HD bisa lebih cepat. Juga hemat waktu kalau mau mengirimkan foto berkualitas tinggi. 


Yang amazing lagi, teknologi NFC nih. Dengan teknologi ini (dari video reviewnya diatas), kita bisa melihat gambar hasil jepretan henpon tanpa perlu kabel data. Cukup henponnya diletakkan seperti di gambar, maka log in dengan tap, dan bisa kita nikmati gambar atau file lain di henpon langsung ke layar monitor. Ajaib ya?


Pernah kagum dengan charger henpon wireless atau tanpa kabel? nah ini dia, di ASUS V200IB bisa dilakukan loh. Kita lagi kerja pake komputer kompak ini, sambil sekalian nge-charge henpon. Nggak pake repot, nggak pake kabel dan beneran meja kita jadi rapi jali. fiuuh, canggih banget sih ASUS..



Jika bekerja di bagian desain grafis, pasti butuh akses file gambar banyak. Juga untuk programmer, itu file codingnya juga gede banget. Biar aman biasanya disimpan di harddisk eksternal. Nah, port USB  dari ASUS V200IB ini ada banyak. Bahkan port HDMI juga ada, biar bisa disambungkan ke televisi dengan layar lebih besar, jadi kerjaan mengajar atau presentasi bisa lebih leluasa. 


Teknologi pembaca Smart Card juga keren. Biasanya kita nunggu transfer data sampai ngantuk..karena lama. Nah pake ASUS ya gpl deh, ga pake lama. 

Pokoknya kerjaan beress tuntass dengan ASUS V200IB



Spesifikasi PC All in One ASUS V200IB ini sesuai dengan materi kursus yang akan saya berikan:
  1. Materi Microsoft Office untuk bisa buka usaha jasa pengetikan
  2. Membuat Blog dan mengoptimasikannya
  3. Membuat konten digital untuk personal atau pengajar (guru)
  4. Membuat kelas virtual dengan platform digital learning (guru) 
  5. Membuat web design dan belajar front end programming
  6. Membuat aplikasi berbasis android 

Keenam materi digital itu, saya olah sedemikian rupa sehingga sesuai dengan tahapan pemula dan lanjutan (advance). Sementara sasaran peserta selain perempuan pada umumnya (ibu rumah tangga dan profesi lain), juga para pengajar (guru) dan penyelenggara bimbel yang ingin meningkatkan usahanya di ranah digital.

Strategi belajar juga akan menggunakan metode Blended Learning, yaitu kombinasi kelas tatap muka dan kelas online. Peserta bisa mengulang materi belajar secara mandiri di rumah, melalui website dan sumber belajar yang sudah saya siapkan.


Skenario Usaha Ada 3 Tahapan


Perkara perangkat sudah beres, saya tinggal memantapkan desain skenario usaha kursus yang ingin saya kembangkan. Karena harga produk juga sudah ada, mudah bagi saya menghitung rencana bisnis dalam jangka waktu 3-5 sampai 10 tahun ke depan. 

Skenarionya begini:
  • 1-3 tahun, Tahap Inkubasi. 
  • 3-5 tahun, Tahap Pemantapan.
  • 5-10 tahun, Tahap Pengembangan.




Tahap Inkubasi 
Masa ini, kursus dimulai saat ini juga, dengan perangkat yang ada. Rencananya, saya hanya membutuhkan perangkat berupa:
  1. PC All in One Asus untuk membuat konten digital/materi kursus dan presentasi (untuk saya pribadi sebagai pengajar).
  2. Kabel HDMI untuk menyambungkan PC All in One Asus dengan televisi
  3. Televisi (sudah ada)
  4. Ruangan (belajar dengan lesehan di lantai).
  5. Laptop dibawa oleh masing-masing peserta kursus
  6. Akses internet dengan wifi kabel (sudah ada)
Dari masa inkubasi ini, evaluasi dilakukan untuk memantapkan fokus materi kursus, strategi pengajaran yang sesuai dengan peserta dan perangkat yang dibutuhkan.

Tahap Pemantapan
Modal untuk penambahan perangkat dikumpulkan sedikit demi sedikit untuk renovasi ruangan dan tambahan perangkat. Rencananya fasilitas yang akan diwujudkan adalah:
  1. 6-12 unit PC All in One ASUS untuk peserta
  2. LCD Proyektor
  3. Meja panjang untuk peserta dengan sudah disediakan PC All in One Asus
  4. Akses internet dengan wifi kabel (sudah ada)
  5. Lokasi masih di rumah
  6. Pengajar tambahan diambil dari alumni
Tahap Pengembangan 
Di tahap ini kursus sudah mapan, baik dari segi manajemen dan sistem usaha juga dari keuangan. Ada 3 hal yang ingin saya kembangkan dari sini, yaitu Franchise, Kredit PC All in One dan Cafe Coding. 
  1. Franchise adalah projek untuk mereka yang sudah punya modal dan memenuhi ketentuan yang kami berikan. Selain sistem usaha, kami juga menyediakan perangkat berupa PC All in One ASUS, LCD Projector, Kabel HDMI, dll. 
  2. Kredit PC All in One Asus, kami tujukan pada alumni yang ingin mulai membuka usaha sendiri di rumah dengan modal terbatas. Mengingat saya sendiri juga pernah mengalami kendala yang sama ketika akan memulai usaha. 
  3. Cafe Coding adalah projek entertainment dan komunitas alumni yang perlu dijaga loyalitasnya sehingga usaha kursus tetap bertahan lama. Cafe ini berisi spot makanan dan spot ngoding, salah satu materi kursus. Spot ini berisi beberapa unit PC All in One ASUS, yang bisa digunakan oleh pengunjung. Disini juga diberikan ruangan untuk presentasi bagi para komunitas yang ingin membuat workshop atau launching produk baru. 
Mengapa 3 tahapan?
Kalau melihat skenario bisnis saya, kesannya lambat ya? 3 tahun, 5 tahun, 10 tahun.
Hal ini bukan karena saya kurang percaya diri, namun saya memang menyesuaikan langkah. Ibaratnya saya tidak tancap gas pol, melainkan perlahan tapi pasti. 
Kenapa?
Tentu saja karena saya masih harus menjadikan anak-anak dalam skala prioritas. Saya ingin bisa membimbing anak dalam belajar sampai di tahapan sekolah yang aman, minimal SMA, baru bisa saya lepas mandiri 100%. Sekarang anak terkecil saya masih berusia 10 tahun masih kelas 4 SD. Jadi 3 tahapan skenario itu saya buat, agar tetap seimbang antara bisnis dan keluarga. 

Mengapa hanya perempuan?
Sejak awal saya menyatakan, ingin terlibat dalam projek pengembangan perempuan, baik secara pendidikan dan kemandirian. Selain itu di tahapan inkubasi dan pemantapan, keduanya saya lakukan di rumah. Selain karena saya ingin berbagi untuk perempuan, saya juga harus menjaga kehormatan suami dan keluarga. Akan lebih elok jika interaksi intens terjadi sesama perempuan saja ketika di rumah. Jika usaha sudah berkembang, saya akan meng-handle-nya langsung bersama suami dan dua anak laki-laki saya, maka bisa lebih luas jangkauan peserta kursusnya.

Mengapa di semua tahapan tetap setia dengan PC All in One ASUS?
Dengan suami saja setia, kenapa dengan ASUS enggak?
#eaaa....

Saya sudah percaya dengan kualitas ASUS. Waktu kuliah pasca kemarin, dosen saya, pak B julukannya, sering memamerkan laptopnya pada kami. "Walau semua udah ganti, saya selalu setia sama ASUS. Nih laptop bandel banget!", begitu katanya. Dan beberapa teman juga memilih ASUS. Saya pun yakin takkan salah pilih untuk selalu menggunakan produk ASUS untuk kepentingan pribadi maupun usaha dan bisnis. Recommended windows desktop brand loh nih ASUS.  
ASUS Desktops – Most recommended Windows desktop brand.


Apalagi produk ASUS PC All in One yang canggih dan keren itu. Kekuatan komputasinya dapat menunjang bisnis tradisional dengan teknologi terkini berupa layar sentuh 10 jari, koneksi port serial (COM), modul NFC dan pembaca Smart Card untuk mendukung aplikasi bisnis. Juga, karena bodinya ramping dan kompak, menjadikan produk ini sempurna untuk bisnis yang memiliki keterbatasan ruang area kerja. Cocok sebagai penunjang rencana untuk memulai kursus di rumah minimalis. 

Baiklah semua spesifikasi PC All in One ASUS V200IB sudah saya ulik sedemikian rupa. Dan hasilnya sesuai banget dengan kebutuhan saya membuat kursus. Alhamdulillah, untung saya ketemu ASUS. Sudah kebayang kelak kursus saya  pasti bisa berjalan asyik, seru, menarik dan maknyuuss. 
*Sumber foto yang diedit dan sumber informasi diambil dari https://www.asus.com/AllinOne-PCs/Vivo-AiO-V200IB/

keterangan:
Artikel ini diikutsertakan dalam ASUSPRO Intel Writing Competition, dan alhamdulillah mendapatkan Juara 2 untuk kategori All in One. Semoga ASUS makin jaya, dan kursus saya bisa segera dimulai dengan materi belajar yang makin enak dibaca. Terima kasih dan sukses ya ASUS



tulisan asli di:
https://heniprasetyorini.blogspot.com/2016/06/asus-vivo-aio-v200ib-pc-all-in-one-canggih-dan-harga-bersahabat--yang-dibutuhkan-untuk-membuat-kursus.html

Ini adalah tulisan itu di blog pertama saya, sempat saya redirect ke domain heniprasetyorini.com, namun 2 tahun kemudian, saya kembali ke alamat blogspot asli. Jadi ketika lomba, di domain heniprasetyorini.com.

Untuk menulis artikel ini, saya gunakan canva.com untuk membuat poster Rencana Bisnis. Dan mengedit gambar dengan PicsArt di tablet android 7 inch.

Saya kerjakan selama 2 minggu di bulan puasa Ramadhan saat itu.
Selesai artikelnya, jatuh sakit, masuk angin. Karena siang sampai malam depan kipas angin dan laptop.

Ide startup tidak langsung ini, sempat mau bikin aplikasi ujian online. Saya sudah browsing dan konsultasi ke mentor Coding Mum. Sudah membuat draft dll, tapi saya batalkan idenya. Karena sudah banyak aplikasi kuis online serupa saat itu.

Lalu saya pikir ulang, ide apa yang gue banget atau cocok dengan saya.

Teringat Coding Mum yang juga baru saya kenal tahun 2016 dan juga cerita hidup saya sendiri, sebagai ibu rumah tangga yang bisa do something setelah melek teknologi, maka ide menulis ganti.

Semoga menginspirasi.