Tema Blog Yang Saya Sukai

6 komentar

Bicara perempuan yang melek teknologi, itu topik yang saya genggam begitu erat untuk mengisi blog www.prasetyorini.com ini.

Niche blog ini saya rasa pas untuk terus digaungkan, terutama setelah selesai ikut program CODING MUM di Surabaya, tahun 2016.

Memberdayakan perempuan di ranah teknologi, kedengarannya sangat seksi. Maka sejak saat itu, topik seputar ini mengisi blog, status media sosial bahkan nafas saya sehari-hari. Huwih segitunya....

Untuk mendukung misi saya di dunia blogging ini, maka saya perlu asupan nutrisi berupa blog-blog, video You Tube dan juga podcast yang masih terkait dengan konsep edukasi, pemberdayaan perempuan, self improvement, mindset strategy bahkan sampai ke digital marketing.

Khusus untuk perempuan, saya suka berburu informasi tentang perempuan berprestasi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Oprah Winfrey adalah tokoh perempuan penting yang banyak memberikan insight bagus untuk saya pribadi. Jaman anak kunyil masih bayi, acara Oprah Show di televisi sangat saya nanti-nanti.

Untungnya walau acara itu sudah tak ada lagi di televisi, saya masih bisa mengaksesnya melalui You Tube, instagram dan websitenya.

Untuk tema edukasi, akun di twitter yang saya incar. Dengan hestek #digitallearning, saya sudah dapat banyak sumber informasi sekaligus sumber belajar.
Contohnya Shake Up Learning yang banyak membahas fitur Google Apps for Education (GAFE).

Tema teknologi, bisa ke lamannya Technopreneur atau IdTech Asia. Perkembangan yang mereka sampaikan sering membuat saya berdecak kagum. Woooww..woooww...suangaar mboiiss. Begitulah.

Untuk refreshing saya suka blog yang cara nulisnya lucu-lucu cerdas. Saya lupa nama blognya, biasanya saya klik karena link artikelnya udah beredar. Entah itu membahas film, drama Korea dan sebagainya. Just for fun.
Someday pengen deh nulis lucu kayak gitu.

Tema traveling bagi saya bikin harap-harap cemas. Karena makin ngiler sama postingannya bikin saya makin sedih. Sedih mikirin kapaaan bisa travelling kayak gini? Hahahaha.
Semoga aja bisa suatu hari. Karena untuk saat ini fokus keluarga benar-benar untuk pendidikan anak dan pendampingan orang tua/mertua. Hari indah itu akan tibaaaa ....

Terakhir tema parenting. Waduh ini ngeri-ngeri sedap. Apalagi anak udah remaja semua. Saya ini seringnya bilang ke teman-teman, waduh, jangan minta saya jadi narsum seminar atau talkshow tema parenting. Karena ga kompeten. Parentingku gaya koboy. Wis akeh salahe talah. Kuncinya cuma anakku kudu klik denganku dan menerimaku apa adanya sebagai manusia biasa.

Sebagai perempuan normal, mantengin konten kecantikan dan masakan juga jadi sasaran. Tapi masih sebagai hiburan. Karena nggak bisa prakteknya hahahaha.

Kalau kalian suka tema blog apa?


.....
Postingan ini ditulis sambil antri obat di stand Farmasi RS. Mitra Keluarga Darmo. Nungguin obatnya anak saya dan saya sendiri.

Rabu .21 November 2018

Awalnya Menulis Blog Untuk Hobi

31 komentar

Jika tidak ditemukan platform BLOG di dunia ini, mungkin di rumah saya bakal penuh kertas hasil tulisan saya.  Ya, menulis adalah hobi saya sejak kecil. Bahkan sampai jaman janin deh, begitu kelakar saya jika ada yang bertanya suka menulis sejak kapan.

Sejak menulis Diary yang digembok jaman SD, saya sudah jatuh hati dengan buku dan proses penulisan menjadi buku itu. Malah ketika masuk SMA, udah niat banget masuk jurusan Bahasa. Setiap hari membaca novel, cerpen, karya sastra lalu mempelajari seluk beluknya adalah impian saya waktu itu. Tapi keinginan saya dicegah keluarga.

Jangan masuk kelas Bahasa, masuk saja kelas IPA.

Patah hati?
Iyalah.
Tapi ternyata biarpun masuk IPA lanjut kuliah di Kimia, jari jemari saya tidak bisa berhenti menulis.

Ada aja puisi, cerpen atau curhatan yang nempel di berkas modul, lembar praktikum, teksbook sampai asisten dosen mengira saya menyontek. Lalu tersipu malu sendiri membaca tulisan saya berupa puisi cinta,hahaha.

Tahun 2009, barulah saya mengenal blog. Dan memilih ini sebagai tempat menulis yang keren. Sebelumnya saya menulis banyak di Facebook Note. Namun saya memilih blog karena lebih enak diaksesnya. Juga lebih banyak fitur yang ada. Jadi tulisn saya bisa warna-warni, tebal tipis, juga bisa memasukkan gambar, video dan sebagainya.

Yang paling demen lagi dari blog adalah bisa diganti templatenya sesuka hati saya.

Apa saja yang ditulis di blog?
Awalnya semua murni curhatan. Tentang bayi saya yang lahir prematur adalah judul pertama postingan blog. Kemudian menuliskan jejak parenting kedua anak saya. Juga menulis perjalanan saya mencari "pekerjaan" yang bisa saya kerjakan dari rumah saja.

Menjadi pebisnis online shop, saya catat. Kegagalannya saya catat di blog. Kesuksesan juga.

Selain untuk mendokumentasikan jejak hidup saya sendiri. Saya pikir mungkin ada seseorang yang membutuhkan informasi itu.

Jadi jika awalnya ngeblog hanyalah hobi. Sekarang ngeblog bisa jadi ladang amal hidup. Berbagi informasi, motivasi dan hal baik.

Dengan berjalannya waktu, ternyata ngeblog bisa jadi peluang kerja baru bagi saya. Yang menggembirakan adalah sebagian besar pekerjaannya bisa dikerjakan dari rumah saja.

Ah, banyak sekali akhirnya blog membuat saya mendapatkan hal baru. Teman-teman bisa berselancar di postingan lama saya ya.

Kalau anda ngeblog untuk apa saja?

Instagram Untukku

1 komentar

Sejak bikin akun di instagram, tiap waktu senggang hobi saya scrolling jari mengamati update postingan di teman atau orang yang saya follow.

Ketika teman masih hitungan jari dan semuanya memang saya kenal, momen ini menyenangkan. Kami saling berkomentar di foto yang dipajang. Kalau tidak bertanya, memberi pendapat dan yang lebih banyak adalah menuliskam candaan. Ya instagram untuk terhubung dengan teman dan melepas penat dengan tertawa bersama. Walau tawa itu hanya bertemu di "udara".

Saat memutuskan serius "kerja" jadi blogger, instagram berubah peran. Saya harus berusaha mencari follower sebanyak mungkin. 

Mengapa? 
Karena dalam beberapa syarat job buat blogger, biasanya disebutkan minimal follower 1000, 5000, 10.000 bahkan sampai 30.000. 

Dua angka terakhir biasanya syarat agency mencari influencer atau selebgram untuk mempromosikan produk atau jasanya.

Jadilah saya berusaha menaikkan jumlah follower dengan organik. Maksudnya tidak sengaja bayar ke seseorang sejumlah uang, lalu besoknya follower instagram saya sudah nambah jadi seribu atau seratus ribu. Sesuai nominal uang yang ditransfer. Ini namanya pengikut palsu atau fake follower. 

Saya tak tertarik beli fake follower karena bakal ketahuan juga sama pihak agency job blogger. Malu rek kalau ketauan. Mending follower dikit tapi beneran orang bukan robot.

Alhasil sampai detik ini, follower instagram saya sudah tembus lebih dari seribu orang.
Wow buanget, bagi saya. Bagi anda mungkin biasa saja :)

Beberapa job jadi buzzer pernah saya dapatkan berkat syarat minimal folower ini terpenuhi. Kalau seribuan gitu, fee saya mungkin masih puluhan atau ratusan ribu per postingan.

Kalau yang udah selebgram macam artis atau influencer ya sekali posting bisa jutaan. 

Dapat duit karena follower banyak di instagram ya seneng juga. Tapi ada efeknya. 

Salah satunya adalah dengan banyaknya teman itu, momen scrolling untuk refreshing jadi beda rasa.

Kadang yang terpampang adalah foto atau video orang yang tidak dikenal. Atau tak terlalu akrab. 

Mungkin juga yang bikin instagram mulai tanggap juga dengan hal ini. Akhirnya diberlakukanlah sistim algoritma konten di instagram, di mana yang "engagement"nya tinggi, baru tuh postingan muncul di timeline atau di kolom search. 

Akibatnya,buat teman akrab yang males posting, kontennya tenggelam. Kecuali dia juga rajin laporan aktivitas terkini di Instagram Stories atau disebut juga dengan Snapgram.

Ah, instagram pinter juga ya bikin taktik biar penggunanya nggak kabur. 

Snapgram dan Search adalah kolom instagram yang manjur banget buat hiburan saya. Tapi itu dulu. 

Sekarang cuci mata di Search pun tak enak lagi dipandang. Karena postingan popular nggak cuma yang asik, tapi juga ujaran kebencian atau segala bentuk konten negatif yang bikin males bacanya. Ya gimana mereka mau tenggelam, yang komen dan like banyak. Engagement tinggi. Muncul terus kontennya.

Karena jengah,  berkali-kali saya uninstall nih aplikasi. Tetapi di install lagi jadinya karena manjur untuk menyimpan kenangan. Foto, video saya bisa ada di situ dengan catatan tanggal. Hal ini manjur banget saat saya mau nulis blog dan butuh foto.

Atau ketika saya mencoba mengingat dulu ke Kediri tanggal berapa, tahun berapa, sama siapa?

Instagram lebih manjur daripada Google Keep atau Evernote dalam hal simpan memori ini. Mudah di scroll.

Scroll ya. Scroll.
Karena mencari dengan tanda pagar # sudah tak relevan lagi.

Ah, dipikir-pikir kok hidup saya dioncat-ancitne sama instagram to?

Hebatlah sama selebgram yang masih bisa memanfaatkan aplikasi ini untuk kepentingan hidupnya. Karena effortnya gede banget.

Cocok mungkin untuk millenials.
Gen Y coret gini, udah usia hampir 40-an lumayan ngos-ngosan ngikuti kinerja instagram.

Dengan alasan ini, saya masih pertahankan instagram di hape saya.

Karena anak saya, keponakan saya, anak-anak muda yang baru saya kenal, lebih mudah di chat dengan fitur DM instagram daripada lewat whatsapp.

Begitulah. Namanya teknologi, mau dipakai jadi apa, terserah penggunanya. Bagaimana instagram untuk anda?

HR Software dan Manfaatnya Untuk Perusahaan

Tidak ada komentar

Menggunakan HR Software Indonesia dapat menghemat biaya pengeluaran perusahaan. Itu hanya salah satu manfaat yang sering didengung-dengungkan oleh penyedia software HR (Human Resources), Tapi benarkah manfaat tersebut bisa dirasakan oleh perusahaan yang menggunakan software untuk divisi HR tersebut?

Klaim yang menyatakan bahwa software HR bisa menghemat pengeluaran perusahaan memang benar adanya karena perusahaan bisa meminimalisir setiap penggunaan tinta printer, kertas, klip, atau alat-alat lainnya yang sering digunakan untuk kebutuhan HR . Alat-alat tersebut biasanya digunakan perusahaan yang belum menggunakan software HR dan semua pekerjaan HR masih dikerjakan secara manual.

Pekerjaan - pekerjaan HR yang dikerjakan secara manual akan membuat pengeluaran perusahaan lebih besar karena harus membeli  alat-alat tersebut, Selain itu akan kurang efisien karena banyak sekali waktu yang terbuang hanya untuk mengerjakan pekerjaan HR secara manual.
Karena manual, tenaga manusianya juga pasti lebih banyak. Dengan banyaknya tenaga manusia, tentu saja menambah pengeluaran gaji karyawan yang dipekerjakan.
Karena itulah dengan menggunakan software HR, perusahaan akan bisa menghemat banyak hal. Salah satu yang utama adalah menghemat pengeluaran karena tidak perlu lagi mengeluarkan banyak uang untuk membeli alat-alat tersebut dan menggaji terlalu banyak karyawan di divisi HR.
Selain terbukti bisa menghemat pengeluaran alat dan gaji karyawan, masih ada beberapa manfaat lain yang bisa dirasakan bila perusahaan menggunakan HR software. Berikut ini adalah manfaat dari hr software yang bisa didapatkan perusahaan

1. Menghemat waktu
Sudah bukan rahasia lagi, pekerjaan di divisi HR itu sangat banyak. Jika semuanya dilakukan dengan cara manual maka akan banyak sekali waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya.
Divisi HR yang tugasnya meliputi perekrutan pegawai, penggajian pegawai, dan lain sebagainya ini akan merasa terbantu jika perusahaan menyediakan software HR.
Software HR adalah software yang digunakan oleh perusahaan untuk membantu mengatur dan mengelola data informasi pegawai.
Dengan software HR, sebagian besar pekerjaan sangat mudah dikerjakan dan waktu yang dibutuhkan juga tidak banyak.

2. Membantu Proses Rekrutmen Karyawan

Perusahaan yang menggunakan software HR untuk proses perekrutan memiliki peluang mendapatkan kandidat berkualitas lebih besar.
Kenapa bisa begitu? Hal ini karena sistem pada software HR biasanya sudah terkoneksi dengan situs dan akun media sosial para penyedia informasi lowongan kerja. Sehingga, akan lebih banyak kandidat yang akan mengetahui informasi tentang lowongan yang ada di perusahaannya.

Salah satu HR Software Indonesia yang dapat di andalkan saat ini adalah LinovHR . Kenapa LinovHR ?

Karena LinovHR memiliki semua Modul Dan Fitur lengkap yang sangat berguna bagi perusahaan, diantaranya adalah organization management, time management, personal administration, payroll, loan, benefit, employee self services (ESS), recruitment & talent acquisition, workflow . Semua modul dan fitur tersebut akan sangat bermanfaat bagi perusahaan terutama divisi hr .

Semoga informasi di atas bermanfaat dan semakin banyak perusahaan yang menggunakan HR software akan semakin memudahkan pekerjaan kantor, khususnya divisi hr.




[BLOGGING] Cara Membuat Blog Untuk Pemula

2 komentar
Apa bedanya blog dengan website? hal ini yang biasa ditanyakan di awal ketika orang mulai mengenal blog. Bahasa sederhananya begini saja, website adalah halaman elektronik untuk menyampaikan informasi yang harus diakses secara online di internet. Dan blog adalah bagian dari website.

Untuk membuat blog sekarang sangat mudah dan gratis. Ada 2 platform yang paling banyak dipakai yaitu BLOGSPOT dan WORDPRESS.

  1. Blogspot bisa diakses di www.blogger.com
  2. Wordpress bisa diakses di https://id.wordpress.com/


Kedua platform ini bebas digunakan untuk apa saja, termasuk jualan atau promosi produk. Berbeda dengan platform blog bersama seperti Kompasiana, Medium dan lain sebagainya. Ini hanya boleh untuk media jurnalistik, tidak untuk promosi produk.




Saya menyarankan menggunakan platform BLOGSPOT karena selain gratis, juga relatif mudah digunakannya. Caranya dengan mengakses ke laman www.blogger.com , lalu anda membuat akun blogger di situ, membuat blog baru dan mengikuti langkah selanjutnya.

Detil langkah-langkah membuat blog bisa dilihat di slide berikut ini:


[CODING] Mengenal Cara Membuat Website Untuk Pemula

Tidak ada komentar

Membuat website itu banyak caranya. Ada cara instan, sekali jadi dengan aplikasi tertentu baik itu online atau offline. Ada cara manual, yaitu membuat website dari nol.

Pengalaman saya ikut program belajar Coding Mum Surabaya 2016 dan menjadi koordinator Coding Mum Disabilitas Surabaya 2018, berkenalan dengan konsep yang manual. Kami diajari untuk membuat website dari nol. Menggunakan beberapa bahasa pemrograman yaitu HTML 5, CSS 3 dan Javascript (Js).

Menyusun atau menulis bahasa pemrograman ini lazim dikenal dengan istilah CODING.
Jadi kalau anda mendengar kata CODING, itu artinya sesuatu yang terkait dengan pemrograman. Berasal dari kata CODE atau kode atau bahasa pemrograman.

Seperti apa bentuk CODING itu?
Apa maksudnya HTML, CSS dan Javascript?

Untuk memahami istilah-istilah ini, anda bisa melihat ke website W3 SCHOOLS , bisa di klik di laman berikut: https://www.w3schools.com/

Jika anda membuka laman tersebut, akan tampak bahwa bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa Inggris.

Jika ingin menggantinya menjadi bahasa Indonesia, kita bisa SETTING bahasanya. Dengan cara mengganti BAHASA INDONESIA pada icon TRANSLATE yang berbentuk bola dunia, di ujung kanan atas.

klik untuk memperbesar. 

Dari website ini, kita belajar otodidak untuk membuat website. Selain ada keterangan di setiap materi. Ada juga bentuk belajar mandiri, sehingga kita bisa langsung mencoba menulis kode atau CODING di website itu, kemudian melihat hasilnya. Seperti yang berikut ini:
Untuk mengenal apa itu CSS dan Javascript juga tersedia di laman W3SCHOOLS. 

Jika anda sudah ada gambaran tentang bahasa pemrograman untuk membuat website, maka bisa dilanjutkan untuk praktek coding sendiri. 

Pertama, kita harus menginstall software code editor, untuk menuliskan kode-kode HTML, CSS dan lain sebagainya di sana. Ibaratnya jika mengetik kita biasa menggunakan Ms. Word, Wordpad, Notepad atau Libre Office. Maka untuk menulis code, bisa digunakan Notepad ++, Brackets dan Sublime Text. 

Tautan untuk mengunduh softaware tersebut di sini:

contoh tampilan Brackets adalah sebagai berikut:



Setelah code editor ini terinstall di komputer anda, bisa dimulai langkah coding, yaitu menuliskan code HTML. Adapun agar deretan code yang sudah ditulis bisa berwujud menjadi tampilan website, perlu dilakukan cara-cara khusus dalam menyimpan file. 






Pentingnya Disabilitas Belajar Coding Dan Skill Digital Kreatif

Tidak ada komentar
Ini adalah video perkenalan menggunakan bahasa isyarat untuk teman tuli.Tujuannya untuk mengajak ikut bergabung program belajar membuat website, Coding Mum Disabilitas Surabaya. 
Ini adalah program yang diselenggarakan oleh BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif) Indonesia. Total program ini hanya diselenggarakan di 3 kota besar, yaitu Jakarta, Bandung dan Surabaya.


 

Dalam proses belajarnya, yang bergabung di acara itu adalah teman tuli, difabel daksa, slow learner. Untuk teman difabel netra, belum bisa kami akomodasi.

Coding Mum Disabilitas hanya memberikan materi coding dasar untuk membuat website dari nol. Website yang dibangun dengan 3 bahasa pemrograman dasar yaitu HTML5, CSS3 dan Javascript.

Dari sini, tampak sekali antusias teman-teman difabel dan ketekunannya. Dan ini sangat baik sekali. Misalnya untuk teman difabel daksa, mereka yang terbatas ruang geraknya itu akan bekerja jauh lebih efektif di depan laptop. Dan keterbatasannya ini tidak menghalanginya untuk belajar, bekerja dan berkarya.

Maka, pengenalan dan penguasaan terhadap teknologi digital kreatif adalah sebuah hal yang perlu terus menerus digaungkan terutama untuk teman difabel atau disabilitas. Semoga semakin banyak program semacam ini di Indonesia.

Penyandang Disabilitas Perlu Untuk Melek Teknologi

3 komentar
coding mum disabilitas surabaya
trainer harus didampingi interpreter untuk penyandang tuli belajar di kelas


Sekitar bulan Maret 2018, telah diselenggarakan CODING MUM DISABILITAS di Surabaya. Ini adalah program belajar coding (bahasa pemrograman) membuat website dari nol, khusus untuk penyandang disabilitas dan pemerhati disabilitas.

Kebetulan saya didapuk sebagai Koordinator Daerah. Cerita lengkapnya di sini

coding mum disabilitas surabaya
Trainer untuk tuli, menggunakan bahasa isyarat ketika menjelaskan materi

Penyandang disabilitas yang diterima di program itu adalah tuna daksa, tuli dan lambat belajar. Untuk tuna netra, belum bisa difasilitasi saat itu karena memerlukan perlakuan yang berbeda dan software code editor yang bisa dibaca oleh aplikasi pembaca layar yang biasa digunakan oleh tuna netra dalam menggunakan komputer.

Bekraf adalah Badan Ekonomi Kreatif, bagian dari pemerintah yang menginisiasi program ini. Dengan harapan bisa meningkatkan keterampilan disabilitas untuk bisa kerja di ranah kreatif. Pilihan yang dirasa tepat adalah mengenalkan mereka untuk paham dunia teknologi konten digital kreatif.

Konten digital kreatif ini bisa dalam bentuk website, blog, game, desain grafis, video, animasi dan inovasi lainnya. Di mana fasilitas bekerja yang diperlukan hanyalah komputer/laptop dan akses internet.

Penyandang disabilitas diyakini mempunyai kelebihan untuk bisa bekerja lebih tekun. Dan bagi mereka yang terbatas untuk bergerak, seperti tuna daksa, bekerja di depan laptop adalah satu hal yang sangat sesuai dengan mereka. Mereka tidak perlu kelelahan karena pekerjaan yang membutuhkan tenaga fisik.

Untuk itu, disimpulkan bahwa penyandang disabilitas perlu untuk melek teknologi. Mereka harus tahu cara memanfaatkan sosial media, internet, teknologi digital dan hal terkait lainnya untuk mempermudah hidupnya juga sekaligus menjadikan ini sebagai lahan pekerjaan.


WORKSHOP GRATIS MEMBUAT BLOG DAN WEBSITE

Tidak ada komentar

Kabar gembira.
Kolaborasi KELASKU DIGITAL dan DILO SURABAYA menyelenggarakan kelas belajar gratis membuat blog dan website.
.
.
Workshop Blogging/Coding.
Rabu, 17 Oktober 2018.
Lokasi:  Dilo Surabaya, @dilosurabaya
Jl. Ketintang no. 156, Surabaya.
Pukul 09.00-12.00 WIB.
Biaya Gratis.
Peserta membawa laptop/mouse sendiri.
Pengajar: @heniprasetyorini
dan tim Coding Mum Surabaya.
Peserta untuk umum & Difabel.
.
.
REMAJA PUTUS SEKOLAH, lulusan SMP/SMA.
.
Untuk sahabat DIFABEL juga bisa. *Mohon maaf, Kecuali difabel netra, kami belum ada fasilitasnya.
.
Untuk difabel tuli, menyediakan sendiri pendamping interpreter bahasa isyaratnya. .
.
Difabel daksa, bisa mengajak pendampingnya atau yang diperlukan. Lokasi Dilo bisa dicapai kursi roda..
.
Sangat terbuka juga untuk IBU RUMAH TANGGA yang ingin belajar skill baru. .
.
Sesi 1:
09.00-10.30
Workshop belajar membuat blog untuk pemula, dengan platform blogspot.
Blog bisa digunakan nanti untuk media promosi bisnis, mengajar atau personal.
.
.
Sesi 2:
10.30-12.00
Workshop coding untuk pemula. Pengenalan cara membuat website mulai dari nol (HTML 5, CSS3, Javascript) dan tools yang diperlukan.
.
.
Terbatas untuk 15 peserta.
Daftar langsung WA 087851781356 (Heni) dan
isi formulir online berikut ini, http://bit.ly/kelaskudigital171018
.
#kelaskudigital
#dilosurabaya
#codingmumsurabaya
#kelaskudigitalblogging
#kelaskudigitalcoding
#difabel

Mengganti Template Blogspot Menjadi Cantik dan Mobile Responsive

Tidak ada komentar
Mengganti template blog baru adalah hobi saya banget sejak pertama kali kenal blogspot tahun 2009-an. Untuk tahu caranya saya mencari tutorial dari google atau bahkan you tube.

Ini tampilan blog awal



 Ini tampilan blog setelah di ganti. Lebih fresh ya. 


Untuk otak-atik sedikit cara ganti template tadi, saya bagikan di instagram stories hari ini. Bisa langsung saja ke @heniprasetyorini ya. 


LOMBA MENULIS DAN LOMBA BLOG 2018

Tidak ada komentar
Halo gaesss..... bulan September ini istimewa buat saya. Anak kedua saya lahir di awal bulan ini. Anak yang harusnya lahir 1,5 bulan sebelumnya itu. Iya, dia kayaknya nggak sabar ketemu ibunya yang bertampang sangar berhati mawar ini, hihi.

Ya, karena bulan istimewa, pasti dong harus diisi dengan hal yang produktif dan membahagiakan.
Bener, produktif kreatif itu memicu hormon yang berdampak positif bagi kesehatan kita
*maafkan lupa nama hormonnya, nanti saya lanjut browsing dulu :)

Baiklah, demi kesehatan jiwa raga kita marilah produktivitas itu diisi dengan menulis, menulis dan menulis. Biar tambah greget menulisnya diarahkan satu topik sesuai isi lomba. Nah, lombanya saya rangkum jadi satu di sini, silahkan disimak dan diikuti satu per satu.




1. LOMBA MENULIS JD.ID (deadline 15 September 2018)





Lomba JD.ID semacam membuat cerpen gitu ya. Informasi lengkapnya silahkan klik si websitenya ini, https://www.jd.id/promo-semua-jd-penulis.html


2. Lomba Sehat Negeriku (Deadline 28 September 2018)


Syarat & Ketentuan lomba
  1. Peserta adalah blogger dan vlogger tanpa batasan usia yang tinggal di wilayah Indonesia.
  2. Peserta wajib mendaftarkan link blog dan vlog melalui http://bit.ly/kompetisimedsoskemenkes
  3. Blog dan vlog yang didaftarkan harus mengandung konten positif dan tidak mengandung unsur pornografi, judi, menyinggung SARA, atau tindakan/muatan lainnya yang melanggar hukum.
  4. Wajib follow akun resmi media sosial Kementerian Kesehatan RI

Ketentuan penulisan :
  1. Total hadiah lomba blog dan vlog sebesar Rp 39.000.000
  2. Pengumuman pemenang dilakukan menjelang peringatan Hari Kesehatan Nasional 2018.
  3. Penjurian oleh Kemenkes RI dan Juri Profesional dengan faktor penilaian sebagai berikut :
    1. Ide, kreativitas, dan kualitas tulisan
    2. Kesesuaian dengan tema
  4. Wajib mencantumkan minimum 2 foto sesuai tema Stunting/Imunisasi (untuk blog) dan video tentang Stunting/Imunisasi. Foto – foto dapat di download melalui URL : http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/topik/foto/ atau video di http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/topik/video/ dengan mencantumkan sumbernya www.sehatnegeriku.kemkes.go.id
  5. Sumber informasi valid terkait tema juga untuk menambah wawasan pembuatan konten blog dan vlog bisa mencari referensi melalui situs ini http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/topik/rilis-media/
  6. Lomba vlog: video minimal berdurasi 3 menit yang ditayangkan di channel youtube vlogger peserta lomba.
  7. Lomba blog: tulisan terdiri dari minimal 1000 kata yang ditayangkan di blog pribadi baik domain berbayar maupun gratis seperti blogspot, wordpress atau social blog (Kompasiana, dll).
  8. Batas akhir pengiriman link blog/vlog: 28 September 2018
  9. Wajib mencantumkan kata/teks Indonesia Sehat dan Pencegahan Stunting atauPerlindungan Imunisasi (sesuai subtema yang dipilih) untuk lomba blog maupun vlog
  10. Subtema (peserta dipersilahkan memilih salah satu subtema) yaitu, Pencegahan Stunting dan Imunisasi Melindungi Generasi Bangsa
  11. Tema: Indonesia Sehat Melalui Pencegahan Stunting dan Perlindungan Imunisasi
  12. Tentang Pencegahan Stunting dan Perlindungan Imunisasi.
  13. A. Pemenang I, uang tunai Rp 7.000.000 (tujuh juta rupiah) beserta plakat dan sertifikat
    B. Pemenang II, uang tunai Rp 6.000.000 (enam juta rupiah) beserta plakat dan sertifikat
    C. Pemenang III, uang tunai Rp 5.000.000 (lima juta rupiah) beserta plakat dan sertifikat
    D. Apresiasi untuk 5 (lima) Orang pemenang, uang tunai @Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) beserta plakat dan sertifikat.
  14. 11 ( Sebelas ) Orang pemenang kategori blog dengan hadiah :
    A. Pemenang I, uang tunai Rp 5.000.000 (lima juta rupiah) beserta plakat dan sertifikat
    B. Pemenang II, uang tunai Rp 4.000.000 (empat juta rupiah) beserta plakat dan sertifikat
    C. Pemenang III, uang tunai Rp 3.000.000 (tiga juta rupiah) beserta plakat dan sertifikat
    D. Apresiasi untuk 8 (delapan) Orang pemenang, uang tunai @Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) beserta plakat dan sertifikat
  15. Keputusan juri atas penentuan pemenang tidak dapat diganggu gugat.

Waktu Pelaksanaan
Periode waktu pemuatan tulisan        : 1 Januari – 28 September 2018
Batas waktu penyerahan tulisan        : Jumat, 28 September 2018 Pukul 15.00 WIB

Informasi
Alamat Panitia Kompetisi Media Sosial :
Sub Bidang Media Massa dan Media Sosial
Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI
Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav 4-9 Jakarta 12950, telp. (021) 52907416-9

3. Lomba Blog BUKA LAPAK
TEMA:
#BukaInspirasi
Sebagai situs belanja online Indonesia yang mempunyai visi memberdayakan para pelaku UKM Indonesia, Bukalapak terus melakukan inovasi untuk kemajuan ribuan pelapaknya.
Salah satunya dengan mengadakan kompetisi Blog ini yang diharapkan untuk menginspirasi semua orang untuk selalu berkarya.

Persyaratan dan informasi lebih lengkap klik di sini, https://www.bukalapak.com/event/Kompetisi-Blog-Bukalapak

4. Lomba GIN Internasional (deadline 5 Oktober 2018)

Blog Contest GIN International

Hydrogin Atom, merupakan sebuah alat yang mampu memproduksi air hidrogen aktif dan mengandung antioksidan yang tinggi yang dapat mampu meringankan lebih dari 200 jenis penyakit. Blog Kontes ini diadakan untuk membantu mengedukasi netizens mengenai manfaat dan pentingnya air hidrogen




Oke semoga informasi ini bermanfaat dan bisa jadi media untuk berlatih menulis. Selamat mencoba.

Berbagi Motivasi Untuk Go Creative Go Digital di Campus Alfa Prima Denpasar Bali Bersama Bekraf

1 komentar
Ada magic-nya juga ya saya sering nyetel lagu Lembayung Bali yang dinyanyikan oleh Saras Dewi, ketika di depan laptop. Karena saya akhirnya terbang juga ke B-A-L-I. Wushhh.....

di depan kampus Alfa Prima, Denpasar Bali

Memenuhi undangan dari BEKRAF sebagai alumni Coding Mum dan pelaku bisnis kreatif, saya diterbangkan ke Denpasar Bali untuk berbagi kisah, inspirasi dan yang pasti energi motivasi ke mahasiswa di Campus Alfa Prima dan beberapa tokoh dari Karang Taruna di sana. 

Senin, 6 Agustus 2018 pukul 3 sore saya sudah berangkat ke bandara Juanda. Dengan pesawat Garuda Indonesia, saya sampai di Bali sekitar pukul 8 malam. Loh kok lama banget? iya karena jadwal terbang baru jam 5 sore lebih dikit. Karena rumah saya jauh banget dari bandara Juanda, jadi saya berangkat lebih awal. Jaga-jaga jika ada macet di jalan. Surabaya gitu loh. 

Singkat cerita, esoknya, Selasa 8 Agustus 2018, sekitar pukul 8.30 pagi saya sudah ada di depan campus Alfa Prima.  Sebuah kampus yang tidak terlalu besar dan ternyata memang didesain seperti itu. Kampus kecil, lokal, untuk warga lokal.

Campus Alfa Prima masih membuka jenjang diploma 1 & 2 saja. Yaitu kuliah yang ditempuh dalam 1 sampai 2 tahun. Tentu saja dengan jangka waktu belajar yang singkat itu, maka jurusan yang disediakan adalah bidang vokasional atau keterampilan. Dengan harapan, materi kuliah akan menjadi modal untuk bekerja.


serasa bersama ponakan sendiri yang dulu suka nari Sekar Jagat ini :)

Acara dibuka dengan persembahan tari penyambutan. Tari Sekar Jagat. Sebelum mereka menari, saya sempatkan untuk berfoto bersama. Warna-warni pakaiannya sungguh menarik hati. Saya pun ingat saudara dari Bali yang suka menari seperti ini ketika masih mahasiswi. Mereka serasa keponakan sendiri lah ya :)

Tari Sekar Jagat ini biasanya ditarikan oleh para wanita. Berasal dari kata "Sekar" berarti bunga yang harum dan "Jagat" adalah dunia sehingga tari ini berarti tarian bunga di taman yang harum di seluruh dunia.
Tari ini menggambarkan damainya dunia dengan semerbak kembang - kembang bunga yang menghiasinya.

Terbukti ya, mulai di bandara, hotel sampai di campus Alfa Prima, bunga-bunga yang cantik dirangkai dan diletakkan di mana-mana. Semua demi pesan untuk kedamaian dunia. Ah, indahnya. 

Setelah pembukaan ini, semua orang menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sebuah momen yang selalu membuat bulu kuduk merinding. Padahal masih menyanyi di negeri sendiri, bagaimana rasanya menyanyikan lagu kebangsaan di negeri orang, coba? "mbrebes mili pasti" :)


WORKSHOP PEBISNIS KREATIF BERBASIS PENTAHELIX

Saya bersama tim Bekraf dari Jakarta, datang ke Bali untuk mengikuti acara Workshop Pebisnis Kreatif Berbasis Pentahelix. Yaitu semacam acara untuk berbagi informasi, inspirasi dan motivasi kepada anak-anak muda tentang peluang bisnis kreatif di era millenial ini dan bagaimana keterkaitannya dengan pentahelix. 


talkshow tentang Pentahelix


Pentahelix yang dimaksud di sini adalah 5 bagian yang bisa saling berkolaborasi untuk kemajuan ekonomi kreatif di Indonesia. Yang antara lain dari pihak ACADEMIC, BUSINESS, GOVERNMENT, COMMUNITY dan MEDIA. Atau diartikan Pentahelix adalah keterkaitan antara pihak dari AKADEMISI, BISNIS, PEMERINTAH, KOMUNITAS dan MEDIA. 

Workshop diawali dengan talkshow bersama dari kelima bagian pentahelix tersebut. 
Akademis diwakili oleh bapak Made, selaku Direktur Campus Alfa Prima, Bali. Pemerintah diwakili bapak Wawan dari Deputi BEKRAF dan bapak Putu dari Komisi X DPR Indonesia. Bisnis dari  mbak Ayu, tim Qlapa, sebuah marketplace khusus produk handmade asli Indonesia. Media diwakili oleh mas Daud, yang berasal dari radio dan saat itu menjadi MC acara. Sedangkan saya sendiri mewakili Bisnis juga, dalam hal ini sebagai alumni Coding Mum Surabaya - salah satu program Bekraf, dan sekaligus sebagai pelaku bisnis kreatif. Untuk komunitas diwakili oleh peserta yang berasal dari mahasiswa campus Alfa Prima Denpasar dan beberapa wakil dari Karang Taruna di Bali. 

Inti dari talkshow itu adalah menyampaikan informasi, bahwa di setiap bagian pentahelix itu  mempunyai beberapa program kerja yang kelak bisa saling berkesinambungan. Pertanyaan dan pembicaraan selama talkshow lebih kepada bagaimana para pelaku bisnis kreatif ini bisa meraih bagian Pemerintah melalui BEKRAF. 

Saya hanya menjawab beberapa pertanyaan dari MC, yang intinya menceritakan pengalaman saya sebelum, ketika dan sesudah mengikuti CODING MUM di Surabaya. 

Selesai talkshow bersama, acara dijeda sebentar untuk makan siang dan sholat dhuhur. Waktu akan sholat, ada kejadian cukup menarik karena mahasiswa di campus itu kaget ketika kami bertanya, "Musholla di mana ya dek? tempat sholat di mana?"

Ya sangat diterima dan dimaklumi karena sepertinya semua mahasiswa, dosen dan juga pekerja di campus itu adalah asli dari Bali yang mayoritas beragama Hindu. Kami pun ditunjukkan ruang sekretariat yang cukup bersih untuk dibuat sholat. 

Keheranan ini juga saya rasakan ketika bertanya ke petugas lobi hotel. "Mbak, arah kiblatnya mana ya?". Dan dia pun kaget, diam sebentar. Lalu menjanjikan akan menanyakan hal ini kepada teman lainnya. Ekspresi kagetnya itu cukup mengejutkan juga bagi saya, karena hotel adalah area publik yang biasanya sudah menyiapkan hal ini.

Saya bertanya karena waktu masuk kamar hotel, mencari tanda panah kiblat di manapun, tidak ketemu. Salah satu teman dari Qlapa, lalu bilang, "mbak Heni, download aja aplikasi arah kiblat".

Ah iya, dia benar. Ini adalah hal yang belum pernah saya alami. Selama ini bepergian masih di jalur Jawa, yang mayoritas muslim juga. Dan rasa lokal juga. Sementara saat itu saya di Bali, mayoritas Hindu dan rasa sudah internasional pula. Saya memaklumi kejadian tadi, dan kelak akan siap untuk mengantisipasi kondisi yang serupa. 



mahasiswanya semua dari Bali. Wajahnya rada mirip orang Jawa sih, manies :)

Selesai makan siang, sholat dan istirahat, acara dilanjutkan dengan workshop yang diisi oleh 3 narasumber. Yang pertama maju adalah saya, menampilkan tema Go Creative Go Digital. 

Slide Presentasi Saya



Lalu mas Daud, yang mengajak peserta dengan asiknya untuk mengenal peran media, terutama radio. Juga memberikan trik bagaimana bisa menembus media dengan pundak yang tegap berdiri. Jadi kalau mau mengajak kerjasama dengan radio, misalnya, nggak perlu dengan nada "ngemis-ngemis gitu". Terakhir ditutup presentasi dan giveaway foto instagram yang paling kece oleh Mbak Ayu dan Mbak Rina dari Qlapa. Sebelumnya diselingi aksi heroik Kak Jey, trainer dari campus Alfa Prima, yang memberikan jogetan seru untuk ice breaking. Saking serunya, saya dan tim Qlapa nggak tega mau ikutan, jadi cuma merekam doang hahaha.

video ice breaking


Dalam hati ini salut dengan kepiawaian Kak Jey merebut hati para mahasiswa. Dan seusai acara, saya sempat berbincang cukup lama dengan beliau. Kak Jey ternyata trainer bagian sumber daya manusia. Beliau menyampaikan ketertarikannya dengan program CODING MUM.

Kalimatnya yang unik dan saya ingat adalah seperti ini,
"saya pernah kenal coding dulu, tapi kayaknya sulit. Jadi saya tinggal saja, sekarang lebih ke konten kreator seperti video, gambar dll. Mendengar mbak Heni kok kayaknya asik juga jika anak-anak muda di Bali ini dikenalkan coding. Mereka bisa membuat website dan bekerja dengan skill itu kayaknya oke juga. Coding itu sulit ya? tapi kalau ibu-ibu saja bisa, kenapa kami tidak?"

Yah, kalimat terakhirnya seperti JACKPOT deh. Atau Jebreeet Jebreeettt ala komentator sepakbola.

Itulah poin yang selalu saya kumandangkan ketika diundang jadi narasumber di manapun. Termasuk di hadapan mahasiswa yang masih begitu muda belia.

Saya tekankan, "Hei, Kalau ibu rumah tangga aja bisa, kenapa kalian tidak?"

bersama pebisnis Kipas Lontar sekaligus HRD dari Alfa Prima

Sebelum percakapan dengan kak Jey dan Gek cantik satu ini di akhir acara, saya merasa sesi workshop saya kurang efektif. Dari Surabaya saya siapkan sedikit gambar, foto ataupun video. Maksud saya ketika maju ke depan, saya maksimalkan untuk bicara dua arah. Bagaimana dan apa yang saya bicarakan, biar mereka pada "browsing" aja di hape masing-masing.

Sepertinya taktik saya keliru saat itu. Dan saya tidak membuat slide backup atau file siap putar lainnya. Malah slide presentasi yang saya buat menggunakan Google Slide, setelah diunduh dan dibuka file di laptop Alfa Prima, bentuknya berantakan. Ada font yang tidak sama. Untung saja, saya sudah mengunduh versi file pdf. Nah, karena presentasi dengan file pdf, jadi terbatas untuk bereksplorasi. Semoga mahasiswa pada kepolah ya buka blog dan link semua sosial media yang saya tunjukkan. Atau browsing segala kata kunci yang sudah saya sampaikan dalam pembicaraan. 

Kembali ke Gek Cantik di atas, saya lupa namanya. Tapi beliau punya bisnis membuat Kipas Lontar yang sudah laris dijual di Kementerian Indonesia. Gek ini bertutur tentang kegundahannya, kenapa kipasnya laku dibeli oleh orang luar Bali. Tapi tetangganya sendiri ibaratnya, tidak tertarik dengan kipasnya. Matanya sampai berkaca-kaca loh ketika menceritakan hal ini. 

Saya pun berbagi cerita pengalaman jualan online, juga pengalaman ketika menjadi Trainer Gapura Digital di Surabaya serta berdiskusi di komunitas UMKM di Surabaya. 

"Gek ini kok aneh? orang pada pengen produknya bisa ekspor, disukai oleh orang luar negeri. Ini sudah gek capai, kok tetep sedih?"

Dia pun tersenyum, dan masih menahan air matanya. Nggak tahu kok sedih banget si embak ini ya? 

"Oke, kita tidak bisa menjual satu produk untuk semua orang. Target market harus dipilih salah satu. Jika orang terdekat gek tidak suka produk ini, ya sudah tawarkan produk lain. Atau malah aktifkan mereka sebagai produsennya. Mungkin saja mereka kurang tertarik karena hampir setiap hari melihat daun lontar. Sementara itu bagi orang luar negeri, sangat unik dan menarik. Bahkan saya pun belum pernah memegang daun lontar langsung. Saya orang Jawa saja padahal"

Mata gek ini sedikit berbinar. "Jangan sedih, banggalah. Dan terus asahlah serta peliharalah pencapaian ini." Kemudian kami pun bertukar inspirasi bagaimana cara memaksimalkan websitenya agar "branding" Kipas Lontarnya semakin terlihat "mahal" dan sesuai dengan target marketnya. 

Ah, kalau bisa seharian di situ ya untuk ngobrol panjang lebar. Senang jika langsung ngobrol dengan pebisnis UMKM begini. Mereka mentalnya tangguh-tangguh dan tahan banting biasanya. 


Kiri-Kanan: Ayu dari Qlapa, Pak Wawan dari Bekraf, pak Putu dari Komisi X DPR, pak Made - Direktur Alfa Prima, saya


foto bersama - Alfa Prima = BERANI SUKSES!!!


di depan lobi hotel bersama geng Bekraf dan geng Qlapa
Ki-ka: Bayu, Ayu, Rina, Saya, Agung

Pengalaman di Bali kali ini sangat berkesan. Mulai dari kondisi sebelum berangkat. Ketika tiket pesawat sudah siap. Lalu ada berita gempa cukup besar di Lombok. Malam Senin saya pastikan dulu kepada pihak Bekraf, apakah acara lanjut atau ditunda. Kemudian mereka menjawabnya, "ON schedule mbak. Semoga aman."

Dan alhamdulillah, di Bali memang aman sampai saya kembali ke Surabaya. Hal yang terus akan saya asah untuk terus tajam menancap di hati saya adalah tentang konsep pendirian kampus Alfa Prima. Kampus diploma. Kampus kecil. Didirikan di daerah. Tujuannya agar semua anak daerah bisa kuliah tanpa harus jauh-jauh pergi ke kota. 

Saya jadi terbayang pelosok-pelosok desa di Jawa Timur. Bagaimana jika kelak di sana, berdiri kampus diploma berbasis bisnis kreatif, coding, blogging, konten kreatif dan semua skill serta networking yang sudah saya bina selama ini. Sejak mengikuti Coding Mum Surabaya tahun 2016,  sampai saat ini, 2018,  memulai kelas Coding untuk anak dan guru di Kelasku Digital

Baiklah, saya tahu selanjutnya harus menapaki anak tangga yang mana.
Terima kasih Bekraf. Terima kasih Alfa Prima. 

Marlina: Jadi Peneliti Nuklir? Siapa Takut!

1 komentar
"Saya memang ingin jadi Peneliti bidang Nuklir," kata Marlina. 


Jawaban dari peneliti nuklir yang bekerja di BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional)  ini cukup mencengangkan. Memang ada ya orang yang dari awal sudah ingin berkarya dan berkarir di satu bidang yang menurut orang awam, cukup bikin "ngeri".

Ya, kata NUKLIR di benak orang awam, yang muncul secara visual adalah negara yang hancur berkeping-keping setelah dikirimi bom nuklir. Jadi nuklir = bom = perang = seram. That's it. Isn't it? Iya kan ya?

Nah, kalau bayangan sudah sengeri itu, kok ya kak Lina ini mau "bertemu" nuklir setiap hari?
Daripada mengira-mengira jawabannya, mari kita baca dengan seksama hasil wawancara melalui email ini dengan kak Marlina, peneliti nuklir Indonesia.

Apakah tidak kuatir dengan dampak nuklir ketika bekerja sebagai
peneliti? dan bagaimana cara mencegahnya?

Tidak khawatir, karena pada awal bekerja di BATAN mendapat diklat dasar mengenai Proteksi Radiasi. Diklat ini memnjelaskan semua bahaya radiasi dan usaha untuk memproteksi diri dari radiasi. Selain itu, selama bekerja dengan zat radioaktif, kita mengguanakan TLD badge, yaitu alat untuk membaca dosis radiasi yang diterima tubuh. 

Batasan dosis radiasi yang diperbolehkan diterima oleh pekerja radiasi, yaitu 20 mSv/thn. TLD badge
ini dievaluasi setiap 3 bulan sekali. Sehingga kita bisa mengukur jumlah dosis yg diterima. Tapi, selama saya bekerja di BATAN, belum pernah mencapai hingga dosis 20 mSv/thn. Jadi masih aman lah... Semisal pada pertengahan tahun sudah mencapai dosis maksimal, maka pekerja radiasi tidak diperbolehkan bekerja dengan zat radioaktif lagi hingga waktu yang ditentukan.

Selama bekerja dengan zat radioaktif, pekerja radiasi selalu ditemani oleh petugas Pengawas Radiasi. Petugas ini bertugas untuk mengukur besaran paparan radiasi di tempat kerja dan juga mengawasi apabila ada kontaminasi zat radioaktif.


Sebenarnya menjadi peneliti nuklir, berbahaya nggak sih, terutama bagi perempuan? dan sampai seperti apa bahayanya?

Efek radiasi itu terbagi 2, yaitu efek deterministik dan efek stokastik.
Efek deterministik yaitu efek jangka pendek yang dirasakan langsung akibat adanya zat radioaktif dengan dosis tertentu. Misalnya dapat mengakibatkan pusing-pusing, atau jika terkena kulit tubuh, bisa terjadi ruam kemerahan, atau seperti terbakar, bergantung pada tinggi rendahnya aktivitas zat
radioaktif.
Sedangkan efek stokastik adalah efek jangka panjang yang terjadi karena adanya akumulasi efek dari zat radioaktif, walau dengan aktivitas sekecil mungkin akan memberikan efek di masa depan.

Efek untuk perempuan atau laki-laki, sama saja. Memang ada efek radiasi bagi sel/organ reproduksi tapi itupun bergantung pada dosis yang diterima oleh pekerja radiasi. Jika masih di bawah dosis ambang, mudah-mudahan tidak ada efeknya.


Jika ada anak muda ingin menjadi peneliti nuklir, tahap belajar harus seperti apa?

Di BATAN sangat luas bidang ilmunya. Banyak sekali bidang keilmuan untuk  menjadi peneliti di BATAN. Diantaranya: Teknik nuklir, Teknik fisika, kimia, biologi, farmasi, Fisika nuklir, kimia nuklir, material, Teknik  lingkungan, apoteker, dokter umum, dokter hewan, dokter spesialis
kedokteran nuklir, pangan, pertanian, geologi, geodesi, fisika medis, dan masih banyak lagi.


Apa hal paling asik ketika menjadi peneliti nuklir? 

Menjadi peneliti nuklir, kita meneliti sesuatu yang sangat spesifik. Di Indonesia, hanya BATAN lah yang boleh melakukan penelitian mengenai nuklir, sehingga kita bisa unggul dengan instansi lain. Contohnya penelitian mengenai bioetanol, yang melakukan penelitian ini banyak sekali, ada LIPI atau perguruan tinggi lainnya. Tapi kalau nuklir, tentu saja hanya BATAN yang melakukan sehingga kita meneliti secara spesifik.

Selain itu, kalau ditanya kerja dimana, dijawab kerja di Badan Tenaga Nuklir Nasional, rata-rata penanya menjadi merasa serem dengan kata nuklir. Nah, kesempatan kita buat menjelaskan manfaat nuklir. Sehingga masyarakat tidak takut lagi dengan nuklir dan mengetahui akan manfaat nuklir itu sendiri. Bahkan ada abang gojek yang nanya-nanya juga.


Siapa tokoh idola/ilmuwan idola?

BJ. Habibie..
Beliau ilmuwan yang mendedikasikan ilmunya demi kepentingan bangsa Indonesia.

Bagaimana cara belajar sehingga bisa jadi ilmuwan atau peneliti?

Duh susah jawabnya. Mungkin sama aja ya kalau belajar di bangku kuliah mah. Namun setelah menjadi peneliti, kita belajar akan lebih sedikit namun lebih fokus pada bidang ilmu yang kita dalami.

*fokus gais...fokus




Cita-cita tertinggi, ingin membuat apa dari teknologi berbasis nuklir ini?

Berhubung saya sedang meneliti generator Tc-99m, cita-cita saya generator ini akan digunakan secara rutin di rumah sakit. Dimana pada saat ini rumah sakit mengimpor generator Tc-99m dari luar negeri. Harga 1 buah generator Tc-99m impor sekitar 30 juta rupiah perbuah yang dapat digunakan selama 1
minggu. Biaya yang mahal ini pastinya dibebankan kepada pasien. Akan dirasa sangat berat apalagi untuk pasien BPJS.

Kalau generator Tc-99m yang saya teliti ini berhasil, tentunya bisa menggantikan generator impor
sehingga biaya pembelian generator tidak terlalu mahal. Semoga sedikitnya bisa meringankan beban pasien.


Oh ya, di Puspiptek ada Reaktor Nuklir, itu suatu saat akan berbahaya nggak sih bagi lingkungan? misalnya bocor kek atau apa gitu? 

Indonesia punya 3 reaktor nuklir:
1.      Reaktor TRIGA, lokasi di Bandung, memiliki daya 2 MW, mulai beroperasi tahun 1964 pada daya 250 kW, dan diupgrade pada daya 2 MW pada tahun 2000. Fungsi utama adalah untuk penelitian dan produksi radioisotop.

2.      Reaktor Kartini, lokasi di Yogyakarta, mulai beroperasi pada tahun 1979, memiliki daya 100 kW. Fungsi utama adalah untuk penelitian dan pelatihan.

3.      Reaktor GA. Siwabessy, lokasi di Serpong, beroperasi pada tahun 1987, memiliki daya 30 MW. Fungsi utama adalah untuk produksi radioisotop, penelitian material, penelitian berkas neutron, pewarnaan batu permata (gemstone), analisis aktivasi neutron, radiografi neutron, dll

Nah, dengan pengalaman memiliki dan menangani reaktor nuklir hampir 54 tahun dan belum pernah terjadi kecelakaan nuklir, rasanya para ahli reaktor sudah bisa dibilang unggul dalam menjalankan reaktor nuklir. Indonesia sudah sangat unggul di bidang nuklir. Bahkan sampai saat ini Indonesia dijadikan rujukan negara-negara lain di Asia untuk mempelajari tentang nuklir.

Semua pelaksanaan ketenaganukliran di Indonesia, mendapat pengawasan dan inspeksi rutin oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nasional (BAPETEN) dan juga International Atomic Energy Agency (IAEA).

--

Wah, dari wawancara singkat ini sudah lumayan terjawab ya segala kecemasan dan ke-suudzonan kita terhadap nuklir. Tentu saja akan masih banyak lagi pertanyaan lanjutan untuk kak Lina ini. Termasuk bagaimana sih cara kerjanya di laboratorium BATAN? perlu baju khusus nggak? repot nggak bekerjanya dengan baju khusus itu?

Jawaban lanjut di artikel berikutnya ya.
Yang penting sekarang kita semua sudah tahu bahwa,
JADI PENELITI NUKLIR? SIAPA TAKUT!


Marlina, M.Si (Ms)
Bidang Teknologi Radioisotop
Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka (PTRR)
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
Gedung 11 Kawasan Puspiptek, Tangerang Selatan, Indonesia
Telp/Fax : +62 21 756 3141