Belajar di Universitas di Jakarta Pusat? Tentukan Tujuan Akademikmu

1 komentar
Kebanyakan orang bakal mengalami dilema ketika harus memilih satu kampus di antara sekian banyak pilihan universitas di Jakarta Pusat. Akan tetapi permasalah yang terbesar bukan hanya soal memilih kampus, namun juga menentukan tujuan akademik. Ketika sedang berpikir ingin kuliah di mana, seseorang juga bisa mulai menentukan tujuan, atau untuk apa saya kuliah. Bila di masa depan ingin menjadi seorang pebisnis, misalnya, maka tentu saja Anda mesti menimba ilmu di kampus ekonomi. Lalu bila di masa depan ingin menjadi seorang dosen, maka sebaiknya Anda berkuliah sambil menimba hubungan baik dengan dosen. Akan tetapi ini hanya satu contoh dari sekian banyak contoh yang berkaitan dengan tujuan akademik.



Dengan demikian, kuliah di universitas di Jakarta Pusat bukan berarti hanya soal lulus dan memperoleh nilai IPK yang baik atau memperoleh predikat magna cum laude. Anda juga harus menentukan tujuan akademik sendiri. Lalu bagaimana menentukan tujuan akademik yang realistis?

1.       Tentukan secara spesifik
Tujuan yang realistis adalah tujuan yang dilakukan secara spesifik. Artinya Anda harus tahu dengan jelas jalan yang mesti ditempuh untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Lebih jauh lagi, menentukan tujuan secara spesifik juga mampu memberikan motivasi, dan pada gilirannya akan membantu Anda ketika ingin menggapainya.
Tentukan tujuan yang spesifik dengan bertanya pekerjaan macam apa yang paling disukai dan diinginkan. Misalnya bila kelak ketika lulus Anda ingin menjadi musisi, maka tentukan apa saja yang harus dipelajari dan pilih universitas yang memang tepat untuk itu.

2.        Memikirkan tujuan
Anggaplah Anda sudah tahu apa yang paling diingkan, langkah selanjutnya adalah merumuskannya. Misalnya bila Anda ingin belajar menjadi pebisnis yang baik, maka definisikan apa itu pebisnis yang baik dan seperti apa pebisnis yang baik itu. Anda bisa saja memikirkan lebih dari satu tujuan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

3.       Menentukan langkah untuk mencapai tujuan
Ini lebih terkait dengan bagaimana Anda mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Di titik ini Anda perlu merumuskan rencana tindakan. Bila ingin menjadi ahli bahasa Inggris, Anda bisa kuliah di jurusan Bahasa Inggris di Universitas di Jakarta Pusat dan belajar memahami teori bahasa. Dan langkah berikutnya adalah melamar di institusi yang paling tepat untuk mewadahi tujuan Anda itu, ketika lulus kelak. 

Dengan AC Daikin Urusara 7 Freon R32 Bekerja dan Istirahat Jadi Makin Nyaman

1 komentar
Nggak bisa dipungkiri lagi, AC jadi kebutuhan mutlak rumah hunian dan kantor. Terutama yang tinggal di kota besar, seperti saya. Sejak anak kedua saya ada masalah di saluran pernafasan, dokter menganjurkan saya menggunakan AC di dalam kamar tidur, karena relatif bersih dari debu. Perkara dingin tidaknya, bisa dikendalikan suhunya. Atas nama kesehatan juga, memilih AC harus diperhatikan dengan baik. Pilihan yang bisa diambil salah satunya pada AC merk Daikin ini. 

Daikin merupakan perusahaan yang berfokus pada pengembangan mesin pendingin ruangan atau Air Conditioner. Dalam hal ini Daikin terus berinovasi dan menciptakan produk - produk unggulan untuk menunjang kenyamanan ruangan yang aman dan sehat.


Pada dasarnya produksi AC Daikin tersebar pada berbagai negara. Seperti di Republik Ceko, Thailand, Japan, dan Malaysia. Setiap negara memiliki standart dan manufaktur yang berbeda - beda. Salah satu produk unggulan Daikin adalah Urusara 7 Freon R32 yang diproduksi di Jepang. Adapun kelebihan dari AC Daikin Urusara 7 Freon R32 diantaranya

1. Mode Pemasangan yang menyesuaikan
Mode pemasangan AC Daikin Urusara 7 Freon R32 dapat menyesuaikan dengan kebutuhan ruang. Misal dalam satu ruang ingin menggunakan 2 buah AC indoor. Maka dapat dipasang dengan mode Multi Split Air Conditioner, karena mode Multi split Air Conditioner ini dapat memangkas separuh penggunaan listrik. Sehingga beban pembayaran listrik dapat diminimalisir.




Namun jika dalam satu ruangan hanya ingin menggunakan satu unit AC saja. Maka dapat menggunakan mode split air conditioner.

2. Paling Hemat Listrik
Dapat dikatakan AC Daikin Urusara 7 adalah AC paling hemat listrik di dunia. Bagaimana tidak penggunaan daya AC tersebut untuk model 1PK hanya 110 - 880 watt saja. Lalu untuk model 2PK hanya menggunakan daya 110 - 1.600 watt. Namun jika suhu ruangan sudah tercapai maka kedua AC tersebut hanya akan menggunakan daya 110 watt untuk menstabilkan suhu. Sehingga baik digunakan pada mode split air conditioner, maupun multi split air conditioner. AC Daikin Urusara 7 sangat cocok.

3. Filter AC Otomatis
Tak hanya hemat listrik, filter pada AC Daikin Urusara 7 juga otomatis. Artinya Ac ini dapat membersihkan filternya sendiri. Selain itu udara yang dikeluarkan oleh AC Daikin Urusara 7 sudah dipastikan bebas dari bakteri karena teknologi plasma electric discharge pada titanium apatite photocatalytic filternya. Sehingga dapat dipastikan AC Daikin sangat aman untuk keluarga anda.

4. Desain Menarik dan Pengatur Kelembapan
AC Daikin Urusara 7 memiliki desain yang menarik dan bekualitas. Serta dilengkapi dengan fitur pengatur kelembapan dalam ruangan. Sehingga ruangan tidak akan terasa pengap atau lembab.


AC Daikin urusara 7 adalah pilihan yang tepat. Baik digunakan dengan mode split Air Conditioner, maupun Multi Split Air Conditioner. Namun jika ruangan anda cukup luas. Sangat disarankan menggunakan AC jenis ini untuk mempercepat pendinginan. Hal ini bertujuan agar AC cepat dingin dalam kondisi penggunaan 110 watt yang akan berpengaruh terhadap murahnya biaya yang harus dikeluarkan untuk AC. 

13 Tips Sukses Menjadi Penulis Buku Indie

Tidak ada komentar
Beberapa waktu yang lalu, Reffi Dinar, seorang penulis novel yang pandai bahasa Inggris dan bahasa Jepang, menghubungi saya.
"ayo kopdar mbak, komunitas FAM mau ngobrolin cara menerbitkan buku Indie"

Sayang sekali, waktunya tidak pas. Artinya, saya tidak bisa datang ke lokasi kopdar hari Minggu depan. Sebagai gantinya, saya rangkum inti materi trik berbisnis yang akan saya sampaikan di acaranya penulis itu di blog ini.



1. Aktifkan sosial media
2. Bangun personal branding yang kuat
3. Lakukan interaksi dan koneksi dengan follower/fans
4. Buatlah foto buku yang menarik, jangan sekedarnya
5. Gunakan caption dengan teknik copywriting yang kuat
6. Bersikaplah seperti customer service yang baik = respon cepat
7. Pede Pasang Iklan, tapi jangan SPAM
8. Sharing before Selling - bikin free writing workshop atau free menuliskan buku komunitas
mas Ipung ini, membagikan buku di Taman Bacaan


9. Bukumu adalah kualitasmu - jangan menulis asal-asalan baik dari segi EYD dan isi buku
10. Give away
11. Pasanglah Testimoni orang, atau minta bantuan teman untuk mengendorse buku anda

Setelah sukses dengan Buku Pertamanya "SURABAYA PUNYA CERITA VOL.1" dan Buku Keduanya "SURABAYA PUNYA CERITA VOL.2 1/2" sahabat saya yang satu ini , mas @dhahana_adi (Cak Ipung) kembali mengeluarkan karya baru yang berjudul "BONBIN DALAM KISAH DAN TJERITA" , tanda cinta untuk 100 Tahun Kebun Binatang Surabaya . Buku ini sangat menginspirasi saya sebagai anak muda untuk berani berkarya . Sukses selalu Mas Ipung , jangan berhenti untuk menulis karya terbaik panjenengan dan membawa nama SURABAYA ke tingkat NASIONAL bahkan INTERNASIONAL 😎 . Ayoo bagi Konco Konco sing ngeroso AREK SUROBOYO , wajib tuku lan Moco buku Iki , terutama bagi sing enom enom , Buku Iki sangat menginspirasi Jiwa Muda Ben wani Berkarya . . Bagi yang belum punya buku ini, bisa di dapatkan di Toko Buku Terdekat, atau langsung menghubungi Sang Penulis 😉 . #bukuindie #indiebook #indiebookcorner #karyaanakbangsa #DhahanaAdiPungkas #CakIpung #inspirasianakbangsa #SurabayaPunyaCerita #KebunBinatangSurabaya #surabaya #JawaTimur #Indonesia #inspirasijiwamuda #xiaomiredminote3 #entrepreneur #entertainer #drummerjenggot #AyoJadiPengusaha #nazhadhaibistara
Foto kiriman Nazha Dhani Bistara (@nazhadhanibistara) pada

12. Berkolaborasi
Mas Ipung berkolaborasi dengan komikus. Bukunya jadi unik dan lebih menarik
13. Memilih agensi penerbit Indie yang tepat, waspada penipuan dll


13. Bertanya pada penulis buku Indie yang sukses, termasuk  mas Ipung (Dhahana Adi) ini.

Semoga bisa jadi gambaran untuk sahabat penulis yang ingin menerbitkan bukunya sendiri. Seperrti juga saya nanti, suatu saat :)


Salam,

Heni Prasetyorini



Tips Dasar Menjadi Programmer Profesional

Tidak ada komentar
Tips Dasar Menjadi Programmer Profesional

Profesi programmer akhir-akhir ini makin dibutuhkan akibat dari perkembangan dunia teknologi yang makin melesat, khususnya di Indonesia. Lowongan pekerjaan yang mencari seorang programmer atau developer mendominasi situs-situs freelancer. Perusahaan-perusahaan teknologi kian bermunculan, akibatnya demand akan sumber daya programmer pun meningkat. Fenomena ini memberikan peluang besar terhadap para programmer maupun calon-calon programmer yang tengah mempersiapkan diri menjadi seorang pro. Hal ini terlihat dari jumlah peminat jurusan teknik informatika di beberapa kampus teknik informatika di Indonesia yang tak pernah turun, bahkan cenderung naik. Artikel berikut layak dibaca bagi Anda yang ingin menjadi seorang programmer. Entah Anda berniat menimba ilmu dengan berkuliah atau otodidak, Anda pasti bisa menjadi seorang programmer professional. Berikut ini tips nya :




1.    Pelajari dan kuasai ilmu-ilmu dasar pemrograman beserta konsepnya
Bagi Anda yang berstatus mahasiswa IT tentu ilmu-ilmu dasar pemrograman dan algoritma telah Anda dapat sejak semester pertama. Namun jika Anda belajar secara otodidak, banyak cara yang dapat dilakukan antara lain dengan membeli buku dasar-dasar pemrograman, membuka youtube, atau membaca blog tutorial pemrograman dan sebagainya. Apabila dasar-dasarnya telah Anda kuasai, Anda tidak akan menemui kesulitan ketika nantinya harus mempelajari bahasa pemrograman baru.

2.    Miliki spesialisasi bahasa pemrograman tertentu
Seorang programmer yang handal wajib menguasai 1 bahasa pemrograman ditambah dengan 1 atau 2 bahasa lain untuk menambah skill, seperti SQL, Java, Delphi, C++ dan lain sebagainya. Dengan fokus terhadap 2 atau 3 bahasa pemrograman maka Anda akan menjadi expert di bidang tersebut. Umumnya seorang newbie programmer dapat menguasai 1 bidang dalam waktu 1 tahun.

3.    Rutin melakukan koding
Practice makes perfect, slogan tersebut berlaku juga bagi para programmer. Anda harus sering ngoding agar skill pemrograman semakin terasah. Cobalah mengambil beberapa job kecil untuk semakin mengasah kemampuan. Atau jika Anda seorang mahasiswa di kampus teknik informatika, mintalah project kecil-kecilan ke dosen Anda sembari mengasah skill koding Anda.


4.    Kuasai desain menggunakan Photoshop atau lainnya
Ini penting bagi Anda yang ingin menjadi web programmer. Jika jiwa seni Anda kurang, tak mengapa, setidaknya amati dan pelajari desain web seperti apa yang banyak disukai orang.

5.    Promosikan diri Anda
Akan menjadi percuma jika kemampuan Anda sudah terasah namun dunia belum mengenal Anda. Oleh karena itu, promosikan diri Anda dengan berbagai cara. Anda dapat membuat website portofolio yang berisikan biodata, skill, serta semua hasil karya Anda; atau Anda dapat membuat blog (menggunakan Wordpress, Blogger atau lainnya) yang berisi artikel-artikel seputar keilmuan teknik informatika yang telah Anda kuasai, hitung-hitung Anda telah berbagi ilmu kepada masyarakat.

6.    Join grup atau komunitas programmer
Dengan menjadi bagian dari sebuah komunitas yang memiliki kesamaan hobi dan idealis maka semangat Anda untuk menjadi programmer profesional akan semakin tinggi. Terlebih lagi, Anda akan dapat bertukar pengalaman dan pikiran dengan teman-teman, yang mampu memperkaya pengetahuan Anda. bagi para mahasiswa hal ini tidaklah sulit, karena mereka otomatis telah memiliki banyak teman yang “senasib” di kampus teknik informatika tempat mereka menuntut ilmu IT.

Semoga 6 tips dasar tersebut dapat membantu Anda meraih cita-cita menjadi seorang programmer profesional.


Langit Musik Partner Kerjaku Paling Asik

3 komentar
Mbak BCL....suaramu mendayu-dayu mbaakk....
sedep banget ndenger musik waktu baca email invoice kerjaan pada cair gini. Sedap!!!

Dengerin mbak BCL di Langit Musik New App


Ya, namanya Freelancer gaes, kerja di rumah. Sendirian pula. Kalau nggak ada musik, bisa serem suasananya. Apalagi rumah saya berlantai dua. Kalau nggak ada musik, adanya suara anak-anak berlarian naik turun tangga. Padahal kedua anak saya sudah berangkat sekolah semua. Ngeri kaaann...

Biasanya sih saya nyetel tivi. Trus saya biarkan aja tuh tivi "ngomong" sendirian. Cuma sekarang, acara tivi kurang asik euy. Berita rame nggak jelas, infotainment makin aneh, film anak selesai dan jam 9 pagi ke atas acara kajian belajar agama juga berakhir diganti iklan home shopping. Mending dengerin suara merdu deh.




Waktu buka New App Langit Musik ini, aplikasi baru buat dengerin musik di smartphone berbasis android, langsung deh jeng..jeng...ada tampilan lagu-lagu yang recommended. 




Bisa Cari Musik Kesukaan di Fitur Search & Explore 

Fitur EXPLORE yang tampil di halaman pertama app ini, disesuaikan negara kali ya. Karena login ke app harus pake nomer henpon dari provider Telkomsel, sekaligus ketauan juga nomernya dari negara mana kan ya?

Karena saya dari nusantara, negara Indonesia, jadi pilihan explore FOR YOU adalah kumpulan lagu Indonesia. Dan pilihan saya adalah album lagu MUSIK INDONESIA BANGET., yang berisi lagu-lagu jadul, lagu kenangan hahaha, kok berasa tua banget ya.

Lagu-lagu itu punya memori yang melekat banget. Waktu kecil, setiap hari Minggu adalah waktu keluarga yang paling oye. Kami nggak piknik gaes, duit dari mana wong keadaan sulit. Tapi biar kata bisa dibilang kita miskin ya, kita nggak sedih dan ngumbar air mata kayak acara di tivi. Kami heppi aja. Nah hari Minggu itu, kami melakukan kerjaan secara gotong royong. Namanya keluarga besar, anak ada 8 orang, belum keponakan ibu yang ikut tinggal bersama kami :)

Jadi, kalau Minggu sambil nyuci baju, ngepel rumah, menyemir sepatu bersama bapak atau masak di dapur, kami pasang musik kencang-kencang. Dan itu lagu jadul, macam lagunya Ebiet G. Ade, Nia Daniati, Iwan Fals dan Betharia Sonata. Dan ternyata itu kebawa sampai sekarang. Kalau lagi pengen beres-beres rumah, atau ngerjain hal lain, saya cari lagu lawas aja, heppi hehehe... apal pula liriknya #eaaaa.

yang suka lagu lama, klik album Musik Indonesia Banget di Langit Musik app ya..


Suka Musiknya, Masukkan Playlist dan Download

Ah sedep nih, suara Nicky Astria di lagu berjudul TANGAN-TANGAN SETAN, langsung menghentak-hentak. Asik juga applikasi ya, biasanya aku kudu browsing dulu satu per satu kalau ingat sebuah lagu. Iya kalau ingat, kalau lupa? hahaa. Makanya, sering aku bosen aja sama lagu populer atau lagu yang hits yang cuma itu-itu aja (yang aku tahu). Nggak perlu donlot lagunya pula. Iya, kalau anak sekolahan atau kuliahan, temannya banyak. Bisa saling share file unduhan lagu. Lah kita? cyberdaster a.k.a emak-emak kerja di rumah sendirian, mau minta file ke siapa coba?

Eh tapi, freelancer kan harus ngider juga kemana-mana? Kalau pas di lokasi sinyal internet kurang bagus atau wifinya lemot, gimana? 
Untung aja, ada fitur Download di sini nih. Asal berlangganan premium dengan biaya terjangkau, sudah bisa nyimpen file lagu kesukaan sebanyak mungkin nggak ada batasan. Sediakan headset aja yang enak dipake di telinga, biar jeda waktu nunggu klien atau ngerjain tulisan on the spot bisa kerja sambil dengerin musik secara offline.

Jadi kalau suka sama lagu-lagu tertentu, yang random gitu genrenya. Langsung aja dimasukkan Playlist di fitur My Music, trus download. Dua fitur ini memudahkan kita yang ingin menyimpan file musik kesukaan.


Makin Pinter dan Heppi Bisa Barengan Nyanyi Baca Lirik

Hobi saya waktu dengerin lagu adalah ikutan nyanyi. Dan hobi ini langsung diprotes terus sama anak-anak hihi. Mereka ini, nggak tahu apa kalau emaknya sejak SMP selalu masuk tim paduan suara di bagian Alto. 



Nah, di app Langit Musik bisa loh muncul liriknya. Asik kan. Sambil teriak-teriak, hilanglah semua beban derita kita....eaaa. Mending nyanyi begini, bebas lepas, didenger sendiri di rumah. Daripada ikutan rame mengomentari berita-berita "ajaib" yang beredar di media sosial. Sayang umur deh ah. 
Mending buka google playstore di henpon, lalu cari deh Langit Musik. Unduh. Install. Be happy karena ada partner kerja paling asik dari Langit Musik. 




disclosure: Postingan blog ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Review Aplikasi Langit Musik kerjasama Langit Musik dan Warung Blogger




Selamat Hari Perempuan Internasional 2017

Tidak ada komentar
international woman day

Perempuan yang sudah berumur 70 tahun pun, tak bisa memutuskan diri dari kecemasan untuk anak cucunya. Dengan darah dan nyawa, bisa berbuat apa saja demi kekuatan keluarganya. Di usia yang sudah senja, dengan badan terbungkuk-bungkuk, masih memikirkan bagaimana mengatur keluarganya jika dirinya berpulang kelak. Itulah ibuku, dan itulah perempuan.

Perempuan, dalam tahap manapun kehidupannya, selalu berbuat untuk orang lain. Untuk orang tua, untuk suami, untuk anak, untuk tetangga, saudara juga orang banyak. Ada keengganan perempuan, ketika memutuskan untuk bersenang-senang sendirian. Kenapa? entahlah.

Tapi, perempuan seharusnya berhak menikmati hidupnya sendiri. Bukankah begitu?
Dengan banyak peran yang diemban di pundaknya, semakin berkembangnya jaman, perempuan juga semakin sadar bahwa dirinya sendiri, suaranya sendiri perlu untuk dia dengar.

Menjadi perempuan di negeri ini, memang tidak mudah, juga tidak sulit. Misalnya di beberapa daerah di Timur Tengah, betapa gerak perempuan sangat dibatasi demi kehormatan suami dan keluarganya. Di Indonesia, kita masih leluasa untuk bergerak dan berkarya. Kesulitan terjadi biasanya karena adat budaya juga diri kita sendiri.

Susah dan mudah, semuanya juga relatif. Hanya saja di hari yang dinobatkan sebagai International Woman Day ini, saya ingin mengutarakan isi hati:

1. STOP CLASSIC WAR. 

Saya tidak ingin lagi, melihat perempuan beradu argumen tentang mana yang lebih baik. Ibu rumah tangga atau ibu bekerja. Ibu menyusui ASI atau non ASI. Ibu yang menyekolahkan anaknya atau homeschooling. Ibu yang ngasih imunisasi atau percaya cara lain membuat anaknya sehat dan punya vaksin. Sudahlah, mari kita berhenti perang dengan kaum kita sendiri. Begitu melelahkannya tugas ibu, mari kita hormati pilihan kita masing-masing.

2. Komentari Prestasi Ketika Pertama Bertemu

Komentar yang HANYA seputar fisik, bisakah disebut belakangan?

Bisakah ketika pertama berjumpa, kita biasakan berkata, "apa kabar? apa aktivitasmu kali ini? prestasimu apa? sudah berapa banyak orang yang kau inspirasi dan kau tolong saat ini? bisa kita berkolaborasi?"

Ketika kita menatap orang pertama kali dengan menghargai dan harapan ingin bisa berkolaborasi untuk sukses bersama, alangkah manisnya dunia.

 " ih kok gendutan", "aduh kurusan lagi susah pikiran ya?", "wah jerawatnya segede jagung", "aduh mulus banget wajahnya, perawatan dimana?"

komentar-komentar seperti itu? ah so yesterdaaay laahh. Buang aja ke laut, oke ladies?!


3. Ayo Investasi Waktu, Tenaga dan Dana Untuk Nambah Ilmu dan Skill

Bayar kelas online 250ribu rupiah saja udah ngacir karena merasa nggak penting. Tapi rela kridit ke tetangga untuk beli baju seharga 300ribu. Hayo siapa yang masih begitu?
Mau beli buku, harus mikir tujuh kali. Beli lipstik baru, langsung transfer tanpa basa basi. 

Sudahlah ladies, kita pasti cantik kok walau pake baju lama dan lipstik lama. 
Coba dipikir jauuuh ke depan. Ketika kita nyaman di zona aman dalam rumah tangga yang sejahtera gemah ripah loh jinawi. Bagaimana ketika mendadak pasangan kita pergi, saat kita tidak terbiasa bekerja menjemput rejeki?
Bagaimana nantiii ketika kita sudah tua, jadi nenek, cerita hebat apa yang bisa kita bagi untuk cucu kita kelak? Bahwa kita selalu menang jadi konsumen pertama ketika olshop langganan buka jadwal orderan? itukah prestasi kita?

Memang melelahkan banget sih, belajar hal baru terutama ketika kita sudah berumahtangga dan harus ngurus anak dan ini itu. Capek, iya, bener, sumpah. Apalagi ilmunya nggak bisa langsung "balik modal" kalau kata teman saya ya. Kayak nggak ada gunanya.

Saya sering teringat kisah seorang kakek yang menasehati cucunya dari sebuah buku. 
 "Apa yang ingin kau ceritakan pada cucumu kelak? seperti itulah kehidupan yang harus kau perjuangkan sekarang"

Senada dengan banyak kalimat bijak yang sering beredar, "apa prestasi yang ingin kau tulis di batu nisanmu kelak?"

4. Menikah bukan Akhir Dunia 

Sewaktu saya SMA, saya pernah main ke rumah teman. Waktu itu ibunya, yang seorang istri pejabat DPRD mengatakan, "Heni, sekolah yang bener lalu kerja yang bagus. Jangan menikah dulu. Karena perempuan kalau sudah menikah itu sudah TITIK. Selesai."

Hal ini juga senada yang dikatakan oleh ibu saya sendiri, ketika saya memutuskan akan menikah beberapa bulan sebelum lulus sarjana. Berkali-kali ibu meyakinkan, bahwa menikah itu susah. Saya diminta berpikir ulang. 

Tapi yang namanya jodoh dan takdir jugalah saya menikah muda. Hanya beberapa bulan kemudian lalu sidang sarjana dan lulus. Ketika hal tentang berkarir semuanya terjadi di luar dugaan dan saya harus memutuskan menjadi ibu rumah tangga, saat itu saya yakin kalimat ibu dan ibunya teman saya itu benar. 100% benar. 

Ternyata keyakinan saya bisa berubah, justru ketika saya ingin mengubahnya sendiri.
Dengan semangat belajar otodidak, saya masuk ke dunia baru hal baru demi menambah keterampilan dan pengetahuan. 

Bahkan saya malah MENIKAH DULU BARU S2.
Saya kuliah lagi ketika dua anak saya sudah berumur 12 tahun dan 8 tahun. Dengan biaya dari suami sendiri, juga tanpa ikatan instasi dari manapun. Jadi saya nekad kuliah lagi tanpa tahu ke depan akan bekerja dan berkarir seperti apa. 

Saya kuliah pasca sarjana di bidang ilmu yang jauh berbeda dari jurusan sarjana saya, demi hanya untuk menghidupkan otak saya lagi dan membuktikan ke diri saya sendiri bahwa kehidupan saya tidak berakhir hanya karena saya menikah.

Ternyata keputusan saya tepat. Setelah memaksakan diri keluar dari mindset itu, saya mendapatkan peluang lagi untuk bekerja, berkarya dan berguna walau saya sudah menikah. 

5. Hargai Proses 

Saya sering terluka, ketika ada orang yang menilai karena cara berpakaian saya. Yang memakai celana jins. Tanpa jilbab atau hijab atau khimar yang lebar. Bahwa saya serasa makhluk paling berdosa di dunia ini karena takut jatuh ketika memakai gamis.

Betapa saya juga heran dengan perempuan yang baik hatinya, lembut terhadap manusia dan makhluk lainnya di bumi. Nilai hidup dijunjung tinggi, namun penampilannya sangat minimalis. Kadang juga memajang fotonya berbikini.

Ah, haruskah itu kita hakimi di dunia ini? siapalah kita ini?

Dari situ, saya selalu mengambil sikap untuk tidak bereaksi berlebihan dengan hal yang berbeda. Bahwa penghakiman bukan hak saya sebagai manusia biasa. Bahwa ada proses yang panjang dalam kehidupan setiap insan. Siapa tahu sekarang dia berbikini, besok dia bisa jadi perempuan paling sopan dan rapi? 

Saya juga tidak ingin mengalami lagi penghakiman karena tampilan luar. 
Come on ladies, kita semua bersaudara. Mari maju bersama. Merengkuh bersama menuju jalan yang baik. Jika menganggap kami kurang baik, jangan pandangi kami dari ujung kepala sampai mata kaki seperti itu. Rengkuhlah kami, genggam tangan kami dan ajaklah kami dengan kebaikan yang sudah kau lakukan dan kau yakini. Bisa kan ukhti?


6. Jaga Kehormatan 

Saya sedih sekali jika mendengar kisah perempuan disakiti. Tapi lebih sedih lagi ketika mendengar perempuan berani melakukan perbuatan tidak setia kepada pasangan halalnya. 

Karir boleh gagal. Di cap miskin kek, itu juga boleh. 
Tapi kawan, jangan sampai kita di cap sebagai perempuan tak bermoral.

Jangan selingkuh, plis deh.
Ingat anak, ingat bapak ibu. 
Jika dalam pernikahan sudah tidak ada hal untuk dipertahankan, ambil sikap. 
Janganlah hancurkan harga dirimu hanya untuk membuktikan kalau kau masih laku. 

Jagalah kehormatan. HARGA DIRI. Harus kita pegang kuat-kuat kawan.

Kalau tidak punya lagi harga diri, trus kita punya apa lagi?
Bisa kan, kawan?

*tarik nafas panjang 

Cukup ini yang ingin saya bagi dari suara hati. 
Kali ini saya tidak bicara tentang perempuan harus melek teknologi.

Selamat Hari Perempuan Internasional.
Mari bergandeng tangan menjalani hari-hari. 

Salam,

Heni Prasetyorini