Bosan
di kantor bikin Anda berpikir untuk pindah kerja? Sah-sah saja, tapi persiapkan
diri sebaik mungkin. Bila tes awal sudah dilewati, masih ada wawancara, bagian
yang menurut banyak pelamar amat sulit dilewati. Apa yang menjadikan seseorang
selalu sukses untuk menggapai impiannya? Tampil beda dan memiliki keunggulan
komperatif mungkin salah satu yang menjadikan Anda selalu berada di dalam
posisi terdepan! Termasuk dalam meraih karier dan mengungguli orang lain dalam
mencari pekerjaan yang sesuai. Ada beberapa trik atau strategi yang perlu
disiapkan agar Anda sukses dalam melewati tahapan untuk mengejar karier yang
diidam-idamkan. Modal nekat saja, pasti tak cukup. Karenanya, tak salah untuk
menyimak beberapa kiat dari tim Jooble sebagai berikut.
1.
Kesan pertama sangat menentukan
Ketika
Anda dipanggil untuk wawancara, hanya dengan melihat sikap antusias Anda saja,
pewawancara bisa membuat keputusan apakah diterima atau tidak. Apakah dengan
melihat mimik muka, cara menjawab pertanyaan, bagaimana mempersiapkan
surat-surat yang dibutuhkan dan sebagainya, bisa menjadi bahan pertimbangan
layak atau tidak untuk diterima. Karenanya, persiapkan dengan baik!
2.
Jangan berdusta
Biasanya,
pewawancara akan menguji apa yang Anda cantumkan dalam CV, tapi itu sih bisa
saja dimanipulasi. Namun, cukup dengan satu pertanyaan seperti Kesuksesan
terbesar apa yang pernah diraih dan kegagalan terburuk apa yang pernah
dialami?, Anda bisa ketahuan berbohong atau tidak.
3.
Siasati setiap pertanyaan sepele
Kadangkala
pewawancara suka menanyakan sesuatu yang sepele dan tak berhubungan sama sekali
dengan pekerjaan yang Anda inginkan. Mengapa? Orang biasanya ingin melihat
kepintaran dan kecerdasan lewat hal-hal kecil. Misal, apakah lukisan itu cocok
terpajang di ruang ini? Jawaban Anda akan memberi petunjuk baginya tentang
kecerdasan Anda.
4.
Mengetahui sedikit profil perusahaan
Akan
lebih baik lagi bila Anda mengetahui sedikit tentang perusahaan yang Anda
lamar. Jadi, ketika ditanya, Anda tidak buta sama sekali. Ibaratnya, Anda tidak
asal masuk kamar orang lain.
5.
Menjawab dengan plesetan ringan
Tak
semua pertanyaan harus dijawab secara serius. Kalau terlalu tegang, kesan
akrabnya akan hilang. Ini juga perlu dicermati. Karena, dengan menjawab secara
benar plus plesetan atau selingan humor akan menjadi nilai lebih bagi Anda.
6.
Hati-hati dengan jebakan
Bila
Anda salah melakukan gerakan atau menjawab pertanyaan jebakan, bisa fatal
akibatnya. Memang sepele, tapi bagi yang pewawancara yang cermat dan teliti,
hal tersebut bisa menjadi penilaian layak atau tidak Anda diterima. Karena itu,
perhatikan dan perhitungkan segala sesuatunya dengan cermat.
7.
Atur bahasa tubuh
Lima
puluh lima persen kesuksesan wawancara menurut pakar komunikasi tergantung pada
bahasa tubuh Anda. Bagaimana memelihara kontak mata, tersenyum, mengatur posisi
tubuh dan tangan, bisa merefleksikan diri Anda yang sebenarnya. Termasuk juga
busana dan aksesori yang dipergunakan. Jangan terlalu santai dan mencolok,
pakailah busana formal dan tak terlalu funky.
8.
Jangan terpengaruh oleh sikap pewawancara
Hati-hati
dengan tipuan bahasa tubuh atau kesan yang ditimbulkan oleh pewawancara. Sok
hebat, bermuka sangar atau memberi kesan dingin. Cobalah bersikap optimis untuk
menjawab semua pertanyaannya. Memang, kesan pertama sangat penting, tapi
yakinlah bahwa dengan berempati, semuanya akan berjalan lancar.
9.
Buat follow-up setelah wawancara
Seringkali
kebanyakan pelamar lupa menanyakan tindak lanjut hasil wawancara yang baru
dilakukannya. Apakah dengan meminta kepastian diterima atau tidak, kapan bisa
mulai bekerja, atau dengan cukup mengirimkan sepucuk surat sebagai tanda terima
kasih setelah diwawancara. Hal tersebut tentunya akan lebih menghargai perasaan
pewawancara.
Tidak ada komentar
Thanks For Your Comment :)