Ingin Bisnis Cepat Sukses? Coba Jadi Pemilik Waralaba

Tidak ada komentar
owning a franchise, with all its hard work, is just another type of entrepreneurship

 Seringkali orang beranggapan, menjadi pemilik waralaba itu bukan bisnis.
Karena kita dianggap hanya membesarkan merk atau brand orang lain. Ini tidak sepenuhnya benar. Menjadi pemilik waralaba, bisa jadi pilihan bisnis yang tepat dalam keadaan tertentu.

Misalnya kisah yang dialami kakak kandung saya sendiri.
Kakak saya ini ingin sekali mempunyai bisnis yang bisa kuat ketika dia pensiun kerja. Mulailah dibuat daftar bisnis yang bisa menguntungkan. Banyak sekali. Setiap kami bertemu, dia menceritakan niat bisnis yang berbeda. Galau ceritanya.

Kakak saya ini punya modal berupa bangunan di lokasi strategis. Dalam rapat keluarga dadakan, kami sarankan dia mencoba peluang bisnis waralaba. Salah satunya menjadi pemilik waralaba dari Alfamart.

koleksi Alfamart.Com

Bener kan? daripada galau terus mau bisnis apa dan nggak jelas ini itunya, mending jadi pemilik waralaba sebuah brand yang sudah teruji kualitasnya.

Di rapat keluarga itu, bisa dibilang kami nggak sekedar memberi saran. Tapi juga meneror kakak biar cepet ambil keputusan. Karena gemes banget. Kemarin bilang mau jualan baju. Besok berubah mau buka toko bahan bangunan. Trus jualan bubur ayam. Eh, terakhir malah mau jualan bahan kue. Sementara potensi diri, sumber daya manusia dan strategi bisnisnya masih bingung mau digimanain.

Nah, daripada nekad milih membangun brand sendiri sementara semua perangkat belum siap. Lebih baik mengembangkan bisnis yang sudah mapan. Kami sarankan lagi, untuk lebih serius mencari informasi peluang bisnis waralaba. Langkah selanjutnya tinggal mencari trik meningkatkan penjualan dan repeat order. Bagaimana agar konsumen yang datang ke tempat kita merasa enak, nyaman, di-"manusia"-kan dengan service yang baik. Sehingga walaupun ada kompetitor di dekat kita, konsumen mending milih kita.

Yang namanya -engagement- alias keterkaitan emosional dalam bisnis juga perlu dipertimbangkan. Jual beli sekarang tidak sekedar dipandang kamu jual gua beli. Tetapi lebih pada, kamu butuh apa? ini saya berikan solusinya. Jadi ada ikatan non material yang mengikat konsumen menjadi setia.

Banyak sekali cara yang bisa diterapkan untuk hal ini. Misalnya dengan member card, diskon berkala, hadiah kejutan atau even menarik di pelataran minimarket. Apapunlah caranya, supaya menarik orang untuk datang ke tempat kita. Ini juga susah juga loh. Walau udah punya brand gede, kalau kita lengah dan nggak tanggap dengan perubahan konsumen di lingkungan sekitar, tempat kita bisa sepi dan tutup.

Keuntungan lain menjadi pemilik waralaba adalah adanya sistem edukasi bisnis yang diberikan oleh pusat. Jadi misalnya, cara membuat laporan keuangan bahkan sumber daya manusia juga ditraining dari pusat. Kita tinggal memantau pergerakan omset dan laba dari jauh. Apalagi sekarang semuanya sudah dikomputerisasi dengan digital mobile technology. Ngecek omset dan profit bisa dari handphone kita, dimana saja, kapan saja.

Nah, jadi BOS juga kan namanya?
Ayo, kalau udah siap, bisa coba bisnis waralaba deh. Semoga sukses beneran ya...

Tidak ada komentar

Thanks For Your Comment :)